Dari 130 perwira tinggi yang dimutasi tersebut, ada dua Panglima Kodam baru.
Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebulan menjelang presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik, ada 130 perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia dimutasi. Namun, mutasi ini dinilai sebagai bagian dari rutinitas penyegaran organisasi.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi dan memutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1080/IX/2024 tanggal 11 September 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
”Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 130 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 68 Pati TNI AD, 39 Pati TNI AL, dan 23 Pati TNI AU,” ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Alman Helvas Ali dari Semar Sentinel menilai, rotasi dan mutasi ini normal dalam rangka penyegaran organisasi di tubuh TNI. Ia mengatakan, tidak ada isu atau pergantian menonjol yang dikaitkan dengan pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI pada 20 Oktober.
”Ya nanti kalau sudah ada presiden baru, pasti ada mutasi lagi,” kata Alman.
Alman Helvas Ali dari Semar Sentinel menilai, rotasi dan mutasi ini normal dalam rangka penyegaran organisasi di tubuh TNI.
Dari 130 perwira tinggi yang dimutasi tersebut, ada dua Panglima Kodam baru. Pertama, Mayjen Mohammad Fadjar, yang dimutasi dari Panglima Kodam III/Siliwangi menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI; Mayjen Dadang Arif Abdurachman dimutasi dari Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI menjadi Pangdam III/Siliwangi.
Kedua, Mayjen Putranto Gatot Sri Handoyo dimutasi dari Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussen Armed) menjadi Pangdam XV/Pattimura.
Selain itu, dalam mutasi ini juga ada 22 perwira tinggi yang pensiun, satu perwira tinggi ditugaskan menjadi rektor, satu perwira tinggi menjadi ketua umum Inkopau, dan tiga lainnya menanti keputusan presiden.