Bertemu Guntur Sukarno, Rano Karno Diminta Kerja Keras Jaga Basis Massa Pendukung
Guntur Sukarno berpesan agar calon wakil gubernur Rano Karno memperhatikan pembangunan manusia Jakarta.
Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno menemui anggota keluarga Proklamator Kemerdekaan RI, Guntur Sukarno. Dalam pertemuan itu, putra Presiden pertama RI tersebut berpesan agar Rano berjuang merebut hati masyarakat di basis massa. Pasalnya, Rano dinilai bisa mendongkrak elektabilitas pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.
Pertemuan itu berlangsung di kediaman pribadi Guntur atau yang akrab disapa Mas Tok di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2024). Rano hadir dan disambut oleh keluarga besar Guntur, baik oleh istri maupun anak-anak dan menantunya. Adapun calon gubernur Pramono Anung, yang juga Sekretaris Kabinet, pada Kamis ini mendampingi Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Rano pun disambut hangat di ruang tamu rumah Guntur. Ia terlihat berbincang santai sembari menikmati menu santapan makan siang soto kudus dan nasi tumpeng yang disediakan keluarga Guntur. Mereka berbincang-bincang selama sekitar satu jam di ruang tengah keluarga.
Setelah pertemuan, putra sulung Soekarno dan Fatmawati itu menuturkan, sebenarnya sudah bertahun-tahun ia tidak bertemu dengan Rano. Ia pun sempat menelepon Rano dan meminta untuk bertemu. Apalagi, jauh sebelum Rano dicalonkan sebagai wakil gubernur untuk mendampingi Pramono, Guntur sudah mendengar informasi tersebut.
Putra Presiden pertama RI itu berpesan agar Rano Karno berjuang merebut hati masyarakat di basis massa.
”Saya bilang sekalian ketemuan, kan kamu mau jadi wakil gubernur. Dia malah bilang siapa bilang? Saya bilang tidak usah malu dan tutup-tutupin sama saya,” tutur Guntur.
Kini, setelah Pramono-Rano resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Guntur berpesan agar Rano optimistis untuk menang di kontestasi pilkada.
Harus berjuang keras
Namun, optimistis menang saja, menurut Guntur, tidak cukup. Ia harus berjuang keras memenangkan hati masyarakat di basis-basis massa. Basis massa tersebut, menurut Guntur, harus dibuat agar benar-benar menjadi patriot nasionalis sejati yang cinta kepada Bung Karno.
”Dengan cara itu, insya Allah Dik Rano bisa jadi wakil gubernur. Itu keyakinan saya,” kata Guntur.
Ia menambahkan, kepada pemeran serial Si Doel Anak Sekolahan itu, ia pun berpesan khusus bahwa yang bisa mendongkrak elektabilitas Pramono adalah dirinya sebab Rano sudah memiliki popularitas dan dikenal baik di basis massa.
”Yang dikenal di basis massa itu kamu (Rano Karno). Jadi, dia punya kerjaan untuk ngedongkrak (suara). Paling kuat untuk mendongkrak itu Rano. Dalam hal dongkrak-mendongkrak, saya juga ikut dongkrak,” ujar Guntur.
Perjuangan revolusioner
Ia menambahkan, ajaran Bung Karno salah satunya adalah perjuangan revolusioner yang berjalan secara bertahap. Seorang kader harus berjuang pelan-pelan dan tidak bisa sekali pukul langsung menang. Semua orang harus melalui tahapan dan saat inilah tahapan Rano Karno menjadi wakil gubernur Jakarta.
Rano mengungkapkan, dalam pertemuan siang itu, dirinya mendapatkan banyak wejangan untuk bagaimana membangun masyarakat Jakarta. Pembangunan manusia akan jauh lebih sulit dibandingkan dengan membangun infrastruktur fisik, seperti penanganan banjir dan kemacetan. Sebagai pemerhati perkembangan Jakarta, Guntur juga berpesan agar Rano juga memperhatikan masalah laten Jakarta, terutama masalah banjir.
”Mas Tok ini, kan, pemerhati Jakarta dan sudah lama tinggal di sini jadi paham. Seperti tadi beliau cerita bahwa Ahok banyak membangun turap untuk mengatasi banjir di wilayah Cempaka Putih, tempat tinggal Mas Tok,” ujar Rano.
Dalam membangun Jakarta pun, menurut Rano, pada intinya ada tiga masalah utama yang harus dibenahi, yaitu kemiskinan, kemacetan, dan banjir. Selebihnya akan berjalan mengikuti alurnya.
Rano pun berterima kasih atas sambutan hangat dari keluarga besar Guruh Soekarnoputra. Menurut Rano, Guntur adalah senior yang memiliki banyak pengalaman yang arahan dan masukannya sangat penting bagi dirinya. Guntur juga banyak memperhatikan masalah Jakarta sehingga ia juga meminta doa dan dukungan agar pelaksanaan pilkada serentak 2024 ini berjalan dengan baik dan lancar.