Zulhas Pastikan Jumlah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah, Teten Masduki Pamitan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memastikan jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran akan bertambah. Berapa? Tak disebut.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PANZulkifli Hasan memastikan jumlah menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan bertambah, dari sebelumnya hanya 34 kementerian. Terkait di kementerian mana kader PAN akan dipercaya, Zulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo.
Saat ditemui seusai rapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9/2024), Zulkifli Hasan mengatakan, sejauh ini dirinya belum mengetahui jumlah menteri yang bakal membantu Prabowo di pemerintahan mendatang. Namun, ia dapat memastikan jumlah menteri nanti akan bertambah dari yang ada sekarang.
”Jumlah pastinya berapa (menteri) belum, tetapi penambahan (menteri) iya. Ya, mungkin sekitar (44 menteri seperti diungkapkan Ketua MPR Bambang Soesatyo) itu,” ujar Zulkifli.
Sebelumnya, politikus senior Partai Golkar yang juga Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mengungkap obrolan warung kopi bahwa jumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran berisi 44 menteri. Diungkapkan pula bahwa PAN bakal mendapat jatah 5 kursi, yang salah satunya diisi tokoh elitenya, yaitu Viva Yoga. Sementara Golkar ada nama Nusron Wahid.
Zulkifli enggan menyebutkan jatah kursi menteri yang bakal dipercayakan ke kader PAN. Menurut dia, hal itu merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo. ”Wah itu terserah Presiden-lah. Itu hak prerogratif Bapak Presiden ya,” ujarnya.
Namun, Zulkifli tak memungkiri bahwa komunikasinya dengan Prabowo semakin intens. ”Ya, kalau komunikasi, kan, hari-hari, ya,” tuturnya.
Yang saya hormati, anggota Komisi VI DPR RI. Juga rekan sejawat Pak Mendag, Pak Erick, yang dua ini lanjut Pak. Kalau ini saya pidato terakhir.
Hal ini disampaikan terkait Prabowo yang sudah mulai memanggil sejumlah tokoh yang dibidik untuk menjadi menteri dalam kabinet yang akan dibentuknya bersama Gibran. Ketua Umum Partai Gerindra itu menjanjikan kabinet zaken agar pemerintahan mendatang bisa dijalankan para ahli di bidangnya. Diharapkan, visi, misi, serta program pemerintahan dapat dilaksanakan dengan cepat.
Tidak berpamitan
Sementara itu, saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Zulkifli yang juga menjabat Menteri Perdagangan (Mendag) turut hadir bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki. Ketiganya menyampaikan pandangan soal rancangan kerja dan anggaran yang diterima setiap kementerian.
Saat pemaparan, Teten sempat berpamitan karena periode ini menjadi terakhir kalinya ia menjabat sebagai menteri. Dia yakin tak akan lanjut sebagai salah satu menteri kabinet Prabowo-Gibran. Sementara dua menteri lainnya, Erick Thohir dan Zulkifli, kata Teten, bakal lanjut di periode berikutnya.
”Yang saya hormati, anggota Komisi VI DPR RI. Juga rekan sejawat Pak Mendag, Pak Erick, yang dua ini lanjut Pak. Kalau ini saya pidato terakhir,” kata Teten disambut gelak tawa peserta rapat lainnya.
Di sisi lain, Zulkifli Hasan dan Erick Thohir hanya tertawa merespons pernyataan Teten. Saat pemaparan, Zulkifli dan Erick juga tak berpamitan, hanya sekadar minta maaf ketika ada harapan yang belum bisa terpenuhi.