Pramono Anung Mundur per 22 September 2024, Dirangkap oleh Pratikno-kah?
Reshuffle kabinet terbuka kembali usai Pramono dan Risma mengundurkan diri. ”Tak ada lagi reshuffle,” kata orang Istana.
Oleh
NINA SUSILO, SUHARTONO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pramono Anung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet mulai 22 September 2024 mendatang. Presiden Joko Widodo dikabarkan menyetujui pengunduran diri ini.
Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, Jumat (6/9/2024), secara tertulis mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menerima surat pengunduran diri dari Pramono. Surat bertanggal 2 September 2024 itu berisi permohonan pengunduran diri dari jabatan Sekretaris Kabinet terhitung mulai tanggal 22 September 2024.
”Pada prinsipnya, Presiden akan menyetujui permohonan tersebut. Presiden menghormati hak politik menteri atau pejabat setingkat menteri untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah,” ujar Ari melalui aplikasi pesan.
Selain itu, menurut Ari, keputusan presiden (keppres) mengenai pemberhentian Pramono sebagai Sekretaris Kabinet akan diterbitkan sesuai dengan permohonan Pramono, yakni terhitung mulai 22 September 2024.
Sebelumnya, Presiden Jokowi membenarkan bahwa sudah menerima pengunduran diri dari Pramono. ”Sudah (mengundurkan diri) juga, tapi (keppres) belum saya tanda tangani,” ujarnya kepada wartawan seusai meresmikan Flyover Djuanda serta sembilan jembatan dan beberapa ruas jalan dalam program Inpres Jalan Daerah di Surabaya, Jumat (6/9/2024) pagi.
Pramono Anung mengundurkan diri setelah memutuskan akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Jakarta. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memutuskan Pramono bersama Rano Karno sebagai kader partainya diusung dalam Pilkada Jakarta. Setelah mendapat tugas ini, Pramono sempat meminta izin kepada Presiden Jokowi.
Pasangan Pramono dan Rano Karno akan menantang pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono. Pasangan ini didukung koalisi besar, Koalisi Indonesia Maju plus.
Pada prinsipnya, Presiden akan menyetujui permohonan tersebut. Presiden menghormati hak politik menteri atau pejabat setingkat menteri untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah.
Risma juga mundur
Selain Pramono, PDI-P juga mengusung kader lainnya, Tri Rismaharini, yang juga menjabat Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju, dalam Pilkada Jawa Timur. Tri Rismaharini berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta atau lebih dikenal sebagai Gus Hans, pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang. Gus Hans yang tokoh muda Nahdlatul Ulama juga politisi Partai Golkar dan pernah menjadi juru bicara Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jatim 2018.
Saya sudah tanda tangani keputusan untuk pemberhentiannya, tetapi penggantinya nanti sebentar lagi.
Setelah mendaftarkan diri sebagai cagub dan cawagub ke KPU Jatim, Risma juga sudah meminta izin kepada Presiden Jokowi. Selain itu, dia juga mengajukan pengunduran diri.
Permohonan ini pun disetujui Presiden Jokowi pada 6 September 2024 ini. ”Saya sudah tanda tangani keputusan untuk pemberhentiannya, tetapi penggantinya nanti sebentar lagi,” kata Presiden dalam wawancara cegat di Flyover Djuanda, Jumat.
Mensesneg rangkap Seskab?
Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan adanya permohonan pengunduran diri Seskab Pramono Anung. ”Kita tunggu saja dari Presiden keppresnya (penandatanganannya), karena Presiden masih kunjungan di sejumlah daerah,” ujar Pratikno saat ditanya soal keppres pemberhentian Pramono Anung pada Jumat sore ini.
Kalau Seskab bisa saja dirangkap oleh Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara/Mensesneg) karena perannya bisa dilakukan oleh Mensesneg.
Sumber di Istana sebelumnya menyatakan, kemungkinan tidak ada perombakan kabinet karena waktunya sudah tidak efektif lagi. Apalagi mundurnya Risma sudah disiapkan penjabat pelaksananya (plt), yaitu Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, juga Plt Seskab.
”Kalau Seskab bisa saja dirangkap oleh Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara/Mensesneg) karena perannya memang bisa dilakukan oleh Mensesneg sehari-hari. Di era-era sebelumnya, kan, Mensesneg merangkap Seskab,” ungkap pejabat tersebut.
Saat ini, Presiden Jokowi masih berada di Surabaya dan akan melanjutkan perjalanan sore hari ini ke Makassar, Sulawesi Selatan. Dari Sulsel, pada Sabtu (7/9/2024) Presiden menuju ke Sumatera Utara untuk meresmikan Jalan Tol Trans-Sumatera dan Minggu (8/9/2024) sore esoknya ke Aceh untuk meresmikan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Jalan Tol Trans-Sumatera lagi.
Keppres Risma sudah diterbitkan
Ya, bisa.
Terkait dengan keppres mengenai pemberhentian dengan hormat Tri Rismaharini sebagai Mensos dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Ari menyebutkan, keppres itu telah diterbitkan pada Jumat (6/9/2024) ini. Pemberhentian dengan hormat ini disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan itu.
Selain itu, Presiden menunjuk Muhadjir sebagai Pelaksana Tugas Menteri Sosial. Muhadjir akan memegang wewenang dan tanggung jawab Mensos sampai pejabat definitif dilantik.
Adapun Presiden Jokowi belum menyebutkan siapa yang akan menjadi pengganti Risma secara definitif. Namun, pengunduran diri dua menteri ini membuka peluang penggantian personel kembali di Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat, padahal masa jabatan Presiden Jokowi segera berakhir pada 20 Oktober mendatang. ”Ya, bisa,” ujar Presiden saat ditanyakan kemungkinan adanyareshuffle kabinet kembali dalam waktu dekat.