logo Kompas.id
Politik & HukumDesakan agar KPK Usut Dugaan...
Iklan

Desakan agar KPK Usut Dugaan Gratifikasi Kaesang Terus Bergulir

Penggunaan fasilitas mewah oleh Kaesang, selain jadi obyek kritik etika dan politik, seharusnya didorong ke ranah hukum.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 4 menit baca
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) menggandeng istrinya, Erina Gundono, saat acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) menggandeng istrinya, Erina Gundono, saat acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Dugaan penggunaan jet pribadi oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, saat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dinilai perlu dilanjutkan ke ranah hukum. Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tidak boleh takut terhadap penguasa.

Rektor Universitas Paramadina Didik J Rachbini dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8/2024), mengatakan, dalam perspektif hukum, penggunaan fasilitas mewah oleh anak pejabat negara tidak hanya menjadi obyek kritik etika dan politik. Namun, harus dan mutlak dimajukan ke ranah hukum karena sudah masuk kategori gratifikasi.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000