Warganet Kritik Gaya Hidup Mewah Kaesang-Erina, PSI: Dinamika Demokrasi
PSI menilai setiap warga bebas menyampaikan kritik, termasuk pada ketua umumnya, Kaesang serta istrinya, Erina.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Gaya hidup mewah yang ditampilkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, ketika melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, dikritik publik. Apalagi hal itu terkuak di tengah panasnya situasi politik di Indonesia akibat rencana revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. PSI pun menganggap komentar warganet itu sebagai hal yang wajar dalam demokrasi.
Berdasarkan data Trends24.in, nama ”Erina” terus menjadi topik tren atau trending topic dalam percakapan di platform X selama 23 jam terakhir. Nama Erina sempat berada di posisi ke-16 untuk topik yang paling banyak dibahas warganet dengan total 139.000 percakapan.
Beberapa hari belakangan, nama Kaesang dan Erina memang menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet setelah keduanya menampilkan gaya hidup mewah dengan menaiki jet pribadi ke Amerika Serikat. Mula-mula warganet digemparkan dengan unggahan di Instagram Erina yang sedang berada di pesawat jet pribadi.
Tak hanya mengunggah foto jet pribadi, Erina juga sempat mengunggah foto Kaesang yang sedang menyantap sebuah roti yang diklaim seharga Rp 400.000. Erina juga mengunggah aktivitasnya dengan Kaesang yang sedang membeli stroller bayi hingga ke negeri Paman Sam tersebut.
Di AS, Kaesang sedang menemani istrinya yang akan bersekolah di salah satu kampus. Selain itu, disebut pula akan lahir anak pertama Kaesang di sana. Namun, tindakan mereka mengundang kegeraman publik karena bertepatan dengan aksi demonstrasi kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di sejumlah wilayah pada 22 Agustus 2024.
Warganet yang geram dengan Kaesang dan Erina, lantas mengulas jet pribadi yang dipakai mereka ke AS. Salah satu akun X, Zakki Amali, mengungkap bahwa mereka menaiki pesawat Gulfstream G650ER dengan nomor registrasi N588SE. Bahkan, diungkap pula estimasi biaya sewa jet pribadi tersebut, beserta biaya bahan bakarnya yang mencapai miliaran rupiah. Pesawat tersebut juga disebut kerap tampak di Bandar Udara Adi Soemarmo, Boyolali.
”Halo putra Presiden, Kaesang, menghabiskan biaya besar, gaya hidup mewah dan tinggi emisi dalam perjalanan ke Amerika Serikat,” tulis akun tersebut.
Kemudian, ada pula akun lain yang mengkritik, ”UU diacak-acak buat anak ini yang lagi ke LA buat makan roti Rp 400.000-an dan belanja perlengkapan bayi.”
Terhadap komentar warganet tersebut, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni saat ditemui seusai penyerahan surat keputusan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, di Kantor DPP PSI, Jakarta, Minggu (25/8/2024), mengatakan, hal tersebut adalah dinamika demokrasi. Ia menyebutkan, setiap warga negara bebas menyampaikan saran dan kritik.
”Ya, itu bagian dari dinamika demokrasi. Itu adalah kebebasan warga negara yang bisa kita nikmati. Untuk saran, kritik, ya, kadang tajam, terlalu tajam, ya monggo. Itu bagian dari demokrasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, DPP PSI menyerahkan surat keputusan dukungan kepada Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta. Kamil-Suswono sebelumnya juga telah mendapat dukungan dari partai-partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden 2024, Koalisi Indonesia Maju (KIM), bersama sejumlah partai lain di luar KIM. Koalisi gemuk ini disebut KIM Plus.
Raja Juli enggan berkomentar banyak mengenai tanggapan warganet atas aksi Kaesang dan Erina. ”Saya no comment (tidak berkomentar) ya terhadap hal itu karena itu urusan personal,” tegasnya.
Meski tengah mendapat kritikan dari warganet, Kaesang disebut tetap akan berkegiatan biasa. Kaesang juga dikabarkan akan ikut mendaftarkan Kamil-Suswono ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta bersama pimpinan partai lain di KIM Plus, pada 28 Agustus mendatang, atau sekembalinya Kaesang dari AS.
Mendukung Luthfi-Yasin
Untuk Pilkada Jawa Tengah, Raja Juli mengungkapkan bahwa PSI telah memutuskan bakal mengusung mantan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin. Surat dukungan kepada Luthfi dan Yasin bakal diserahkan pada Minggu (25/8/2024) sore ini di Kantor DPW PSI Jateng.
Dengan diberikannya dukungan kepada Luthfi-Yasin, berarti Kaesang tidak akan maju di Pilkada Jateng, begitu pula di daerah-daerah lain. Kaesang tidak bisa maju di Pilkada 2024 karena terhalang umur sebagaimana diputuskan oleh MK, beberapa waktu lalu.
”Dengan lahirnya keputusan MK, Mas Kaesang tidak akan maju lagi dalam kontestasi Pilkada 2024 ini. Jadi clear ya, kami tegaskan bahwa Mas Kaesang dengan putusan MK itu tidak akan maju lagi menjadi calon pilkada di manapun,” tegas Raja Juli.
Putusan MK yang dimaksud ialah Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024 yang menegaskan batas usia calon kepala daerah dihitung sejak KPU menetapkan pasangan calon, bukan sejak pelantikan calon terpilih. Penetapan calon untuk Pilkada 2024 digelar pada September mendatang, sedangkan Kaesang yang kini berusia 29 tahun baru bertambah usianya menjadi 30 tahun pada Desember mendatang. DPR dan pemerintah pun telah menyetujui perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang Pencalonan Kepala Daerah yang sudah disesuaikan dengan putusan MK tersebut.
Terkait dengan pengurusan persyaratan administrasi oleh Kaesang untuk maju dalam Pilkada 2024, Raja mengklaim, hal itu merupakan inisiatif dari salah seorang anggota staf administrasi di PSI. Hal itu dilakukan karena ada aspirasi dari PSI dan partai politik yang tergabung dalam KIM untuk mengusung Kaesang sebagai calon wakil gubernur Jateng.
Menurut Raja, pengurusan persyaratan tersebut dilakukan sebelum keputusan MK. ”Semua proses administrasi itu dihentikan setelah keputusan MK. PSI taat konstitusi dan sepenuhnya mengikuti keputusan MK,” ujarnya.