Hindari Adu Domba, Muhaimin: Jaga Kedamaian Selama Muktamar di Bali

Menurut Muhaimin saat ini ada pihak-pihak yang diduga sengaja ingin mengadu domba antara sesama warga Nahdlatul Ulama.

KOMPAS/HIDAYAT SALAM

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar bersama sejumlah kader PKB berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (23/8/2024l). Mereka bersiap menuju lokasi Muktamar ke-6 PKB 2024 di Bali.

JAKARTA, KOMPAS – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Jumat (23/8/2024), meminta seluruh kader PKB untuk menjaga kedamaian dan tidak mudah diadu domba menjelang pelaksanaan Muktamar Ke-6 PKB di Bali pada 24-25 Agustus. Hal itu dia sampaikan mengingat adanya Apel Kesetiaan yang akan diikuti organisasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, yakni Barisan Ansor Serbaguna atau Banser dan Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, di Bali, di waktu yang sama.

”Banser itu saudara-saudara kita juga, sahabat-sahabat kita juga yang mungkin juga banyak kader PKB. Ya, silakan kalau mau datang untuk meramaikan Muktamar PKB, monggo. Tapi tolong jangan mudah diadu domba,” ujar Muhaimin sebelum keberangkatan menuju Bali untuk menghadiri Muktamar Ke-6 2024, di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Baca juga: Wapres Minta PBNU dan PKB Hentikan Perseteruan

Belakangan ini, hubungan PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menghangat. Sejumlah pihak pun mendorong agar kedua lembaga itu mengadakan islah. Pada awal Agustus lalu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun sampai meminta agar keduanya tak berseteru. Menurut Wapres, kala itu, PBNU dan PKB memiliki independensi masing-masing. Tidak boleh saling intervensi (Kompas.id, 1/8/2024).

Muhaimin mengungkapkan, saat ini ada pihak-pihak yang diduga sengaja ingin mengadu domba di antara sesama warga Nahdlatul Ulama (NU). ”Ada pihak-pihak yang diduga ingin mengadu domba sesama warga NU karena PKB itu tidak hanya NU, PKB itu diisi banyak pihak. (Untuk itu) jangan warga NU mau diadu domba yang untungkan pihak ketiga,” tuturnya.

Jangan mudah diadu domba

Muhaimin pun meminta agar kader PKB bisa selalu menjaga kedamaian selama berlangsungnya Muktamar Ke-6 PKB di Bali. Ia juga berpesan kepada pasukan Banser Ansor agar tidak mudah diadu domba. Muhaimin turut mempersilakan jika Banser Ansor ingin datang ke Muktamar PKB.

Menurut dia, anggota Banser tersebut juga banyak yang menjadi kader PKB. Bahkan, untuk peserta Apel Kesetiaan Banser di Bali, Muhaimin mengaku siap untuk menyediakan menu makan siang gratis untuk mereka.

”Nanti kalau memang kegiatan mereka banyak, kita kirim makanan nasi boks. Bener, ini serius. Saya sudah instruksikan kepada teman-teman, nanti kalau ada apel Banser di sekitar Bali yang mana kita juga melaksanakan Muktamar, saya instruksikan kepada DPW PKB dan juga panitia Muktamar untuk menyediakan makan siang gratis,” katanya.

Muhaimin juga meminta Kepolisian untuk siaga penuh menjaga seluruh wilayah Bali agar tetap kondusif.

Muhaimin juga meminta Kepolisian untuk siaga penuh menjaga seluruh wilayah Bali agar tetap kondusif, terutama di wilayah pelaksanaan Muktamar PKB di Nusa Dua. ”Kalau sampai ada kerusuhan atau apa, itu urusan polisi ya, bukan urusan PKB,” ungkapnya.

Berdasarkan surat instruksi Apel Kesetiaan Banser PBNU yang ditandatangani oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin dan Sekretaris Jenderal PP Gerakan Pemuda Ansor Rifqi Al Mubarok pada 18 Agustus, bahwa pelaksanaan kegiatan Apel Kesetiaan Kepada PBNU memperingati HUT Ke-79 RI dan Bakti Sosial akan diselenggarakan pada Rabu-Minggu, 21-25 Agustus 2024 di Badung, Bali. Pimpinan Pusat GP Ansor menginstruksikan kepada kader GP Ansor se-Jawa Timur dan Bali untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

NINA SUSILO

Ketua Umum Yahya Cholil Staquf (tengah), Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf (kiri), dan Bendahara Umum Gudfan Arif (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Diminta kembali

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf dalam keterangan tertulis Jumat (23/8/2024) malam telah memerintahkan seluruh kader Ansor, Banser, dan Pagar Nusa yang ada di Bali untuk kembali ke kediaman masing-masing. Yahya meminta agar pasukan kembali dengan tertib, disiplin penuh, dan siaga untuk perintah berikutnya.

”Hendaknya sahabat-sahabat sekalian kembali ke kediaman masing-masing dengan tertib, mempertahankan disiplin penuh, dan bersiaga untuk perintah selanjutnya,” ujar Yahya

Yahya menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh kader Ansor, Banser, dan Pagar Nusa yang telah berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmen terhadap jam'iyah NU. Kepada masyarakat Bali, Yahya juga menyampaikan terima kasih atas sikap pengertian, ramah, dan terbuka dalam menerima sahabat-sahabat Ansor, Banser, dan Pagar Nusa. ”Semoga Bersama masyarakat Bali, Indonesia akan meraih masa depan yang lebih baik,” katanya.

Baca juga: PKB-Gerindra Sepakat Koalisi, Prabowo Bakal Hadir di Muktamar, Jokowi Belum Pasti

Tidak berambisi

Terkait persiapan menjelang pembukaan Muktamar Ke-6 PKB, Muhaimin mengatakan kegiatan pada Jumat malam akan diisi dengan musyawarah-musyawarah informal bersama para kiai untuk merumuskan bahasan selama muktamar nanti serta untuk memperkuat soliditas di PKB. Menurut rencana, agenda Muktamar ke-6 akan dibuka pada Sabtu (24/8/2024) pukul 19.00.

”Pada saat ini tentu saja yang paling penting niat baik sungguh-sungguh, semua tantangan ke depan harus diatasi dengan kebersamaan soliditas, dan solidaritas,” katanya.

Selain itu, Muhaimin juga mengaku tidak berambisi jadi ketua umum sebab ketua umum punya tugas berat. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada dewan pengurus cabang dan wilayah untuk menentukan apakah pertanggungjawaban dirinya selama lima tahun memimpin PKB bisa diterima.

”Tentu semua itu pada porsi muktamar itu kan mengakhiri masa jabatan saya, tergantung apakah pertanggungjawaban saya selama 5 tahun ini diterima atau tidak. Titik evaluasi ada satu forum yang namanya pandangan umum atas evaluasi lalu di situ nanti cabang-cabang se-Indonesia akan mengambil kesimpulan apakah lanjut atau tidak,” ujar Muhaimin.

Prabowo telah mengonfirmasi akan hadir pada hari kedua muktamar, yakni 25 Agustus 2024.

Terkait rencana kehadiran Presiden Jokowi dalam Muktamar PKB, Muhaimin mengatakan pihaknya masih menunggu informasi kepastian Presiden akan datang. Undangan kepada Presiden sudah dikirim oleh panitia Muktamar Ke-6 PKB

”Ya sampai tadi kepastiannya insya Allah, tapi jam pastinya saya masih nunggu jawaban,” ucap Muhaimin.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menambahkan panitia muktamar telah melayangkan undangan kepada Prabowo untuk hadir dalam Muktamar Ke-6 PKB di Bali nanti. Menurut dia, Prabowo telah mengonfirmasi akan hadir pada hari kedua muktamar, yakni 25 Agustus 2024.