Siti Nurbaya Tidak Jadi Diganti, Presiden Lantik 7 Menteri dan Pejabat Baru
Perubahan perombakan kabinet pada Senin pagi ini terjadi lagi. Menteri LHK Siti Nurbaya tak jadi diganti.
Oleh
SUHARTONO, MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan berjalan lancar dan efektif, Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan kabinet pada Senin (19/8/2024) pukul 09.30 WIB. Perombakan kabinet meliputi pengisian posisi menteri, wakil menteri, dan kepala badan atau lembaga nonkementerian.
Menteri dan kepala badan atau lembaga nonkementerian yang akan dilantik adalah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta tambahan Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi, kepala Badan Gizi Nasional, kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Kepala BPOM.
Hal itu diungkapkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Kompas pada Senin pagi ini.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima Kompas pada Senin pagi ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, yang semula akan diganti oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Raja Juli Antoni, tidak jadi diganti karena yang diganti hanyalah dua menteri asal PDI Perjuangan. Satu-satunya menteri asal Partai Nasdem yang di Kabinet tidak jadi diganti.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dinilai kelewatan setelah membeberkan rekaman sebagian pidato Presiden Jokowi kepada pers sehingga mendorong terjadinya pergantian kabinet, terutama dua menteri asal PDI Perjuangan. Sebaliknya, petinggi PDI-P disebut-sebut juga marah besar akibat isi pidato Presiden Jokowi.
Menteri dan kepala badan atau lembaga nonkementerian yang akan dilantik adalah Menteri Hukum dan HAM, Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Menteri Investasi/Kepala BKPM, serta tambahan Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi, kepala Badan Gizi Nasional, kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Kepala BPOM.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas dari Istana, sejumlah menteri yang dilantik adalah: untuk posisi Menkumham, Supratman Andi Atgas dilantik menggantikan Yasonna Laoly. Untuk posisi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dilantik menggantikan Arifin Tasrif. Adapun posisi Bahlil sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM diisi oleh Rosan Roeslani.
Sementara itu, Dadan Hindayana diangkat menjadi Kepala Badan Gizi; pendiri lembaga survei Cyrus, Hasan Nasbi, diangkat menjadi Kepala Kantor Komunikasi Presiden, sedangkan Taruna Ikrar dilantik menjadi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Solid di pemerintah.
Adapun wakil menteri komunikasi dan informasi akan ditambah dari kader Partai Gerindra. Akan tetapi, Partai Gerindra belum menyebutkan nama. Namun, Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretaris Presiden Yusuf Permana menepisnya. ”Solid di pemerintah,” ucapnya. Belakangan, Angga Raka Prabowo yang selama ini mengelola media Prabowo Observer, ditunjuk menjadi Wamen Kominfo.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya di harian Kompas, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan adanya pelantikan pejabat negara dan menteri pada Senin (19/8/2024) pagi di Istana Negara, Jakarta. Terkait nama-nama calon menteri dan pejabat negara yang akan dilantik, Pratikno belum memerinci.
Meskipun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil presiden Ma’ruf Amin tinggal dua bulan lagi hingga 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo memutuskan melakukan perombakan di beberapa pos kementerian dan badan di Kabinet Indonesia Maju.
Perombakan kabinet atau reshuffle didasarkan pada kebutuhan pemerintah menjelang transisi menuju pemerintahan baru.
”Betul, pelantikannya besok pagi,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas pada Minggu (18/8/2024) malam. Saat disebutkan nama-nama tiga menteri dan dua kepala badan yang akan dilantik besok, Pratikno menjawab, ”Maaf, saya masih ada acara.”
Pejabat lain di Istana menyebutkan, ”Untuk kebutuhan dua bulan ini dan transisi menuju pemerintahan baru sehingga ada persiapan program-program terkait.”
Sebelumnya, dari penelusuran Kompas, tiga menteri yang akan diganti dan penggantinya adalah dua menteri asal PDI Perjuangan dan seorang menteri asal Partai Nasdem. Dua menteri PDI-P adalah Menkumham Yasonna H Laoly yang akan digantikan oleh anggota DPR asal Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas, dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Menteri lain yang akan diganti adalah menteri asal Partai Nasdem, yaitu Menteri LHK Siti Nurbaya. Siti digantikan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Raja Juli Antoni. Raja Juli saat ini juga menjabat Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dan berasal dari kader Partai Solidaritas Indonesia.
BKPM dan Badan Gizi Nasional
Adapun dua pejabat negara yang akan dilantik adalah mantan ketua Kadin yang juga mantan Dubes Indonesia di Amerika Serikat, yang pernah menjadi ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, akan menjadi kepala BKPM.
Pejabat kedua yang akan dilantik adalah Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Badan ini dibentuk melalui Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional yang diteken Presiden Jokowi pada 15 Agustus 2024.
Sejauh ini, dari info yang ditelusuri Kompas di Istana, undangan pelantikan belum beredar.