logo Kompas.id
Politik & HukumDugaan Peretasan Data ASN...
Iklan

Dugaan Peretasan Data ASN Diinvestigasi, BKN Imbau Pengguna Layanan Perbarui ”Password”

BKN bersama BSSN dan Kemenkominfo tengah menginvestigasi dugaan peretasan data ASN. Data ASN dijual Rp 160 juta.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) saat mengikuti HUT ke-45 di Surabaya, Jawa Timur, 29 November 2016.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) saat mengikuti HUT ke-45 di Surabaya, Jawa Timur, 29 November 2016.

JAKARTA, KOMPAS — Badan Kepegawaian Negara, Badan Siber dan Sandi Negara, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang mengidentifikasi dan menginvestigasi munculnya dugaan kebocoran data aparatur sipil negara atau ASN. BKN memastikan dugaan peretasan tersebut tidak berdampak pada layanan manajemen ASN.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Vino Dita Tama dalam keterangan tertulis, Minggu (11/8/2024) mengatakan, BKN bekerja sama dengan BSSN dan Kemenkominfo melakukan identifikasi dan investigasi atas munculnya isu dugaan kebocoran data ASN.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000