Server PDN "Down" Ganggu Layanan Keimigrasian, Dugaan Serangan Siber Ditelusuri

Kemenkominfo tengah menelusuri penyebab "server" PDN "down", termasuk kemungkinan adanya serangan siber.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Antrean penumpang di pintu keberangkatan internasional, terminal 3, Bandara Internasional Soekarno -Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 17:15 WIB.

JAKARTA, KOMPAS — Layanan keimigrasian di seluruh bandar udara internasional di Indonesia terganggu sepanjang Kamis (20/6/2024) ini. Gangguan terjadi akibat server pusat data nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika bermasalah dan diduga karena adanya serangan siber. Pemerintah diharapkan segera mengatasi persoalan tersebut sekaligus meneliti kembali keandalan sistem keamanan di pusat data nasional.

Gangguan pada sistem pusat data nasional (PDN) telah mengakibatkan antrean panjang di sejumlah bandara. Antrean terjadi lantaran proses keimigrasian menjadi lebih lambat dibanding saat situasi normal.

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim, membenarkan layanan imigrasi terganggu lantaran adanya permasalahan pada pusat data nasional Kemenkominfo. Gangguan layanan imigrasi terjadi sejak pukul 04.00 WIB.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi juga sudah mengumumkan mengenai adanya gangguan sistem PDN yang berdampak pada seluruh layanan keimigrasian melalui media sosial, salah satunya Instagram. Selama ini, seluruh layanan imigrasi memang diharuskan menggunakan server pusat data nasional Kemenkominfo.

RIAN SEPTIANDI

Silmy Karim Dirjen Imigrasi saat diwawancarai Kompas di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Dalam pengumuman itu juga disampaikan, server PDN tidak hanya digunakan oleh Ditjen Imigrasi. Pusat data nasional juga menjadi tempat penyimpanan dan pengelolaan data milik seluruh instansi pemerintahan di Indonesia.

Silmy mengatakan, saat ini permasalahan tersebut tengah diatasi oleh Kemenkominfo. Ditjen Imigrasi akan menginformasikan, jika sistem telah beroperasi kembali.

“Kemenkominfo sedang memperbaiki servernya,” kata Silmy.

Baca juga: Serangan Siber Masih Menjadi Ancaman

Meski layanan imigrasi terganggu, Silmy menegaskan, masyarakat tetap bisa bepergian ke luar negeri. Hanya saja proses keimigrasian menjadi lebih lama. Karena itu, Silmy menyarankan, masyarakat yang akan pergi ke luar negeri agar datang lebih awal ke bandara.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Antrean penumpang di pintu keberangkatan internasional, terminal 3, Bandara Internasional Soekarno -Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 17:15 WIB.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong mengakui adanya gangguan pada server PDN. Kemenkominfo tengah menelusuri penyebab gangguan, termasuk kemungkinan adanya serangan siber.

"Sekarang sedang pemulihan bertahap," tegas Usman.

Teliti mendalam

Ketua Indonesia Cyber Security Forum Ardi Sutedja mengatakan, gangguan di sistem imigrasi telah membuat antrean panjang di bandara. Persoalan ini sudah viral di media sosial sehingga tidak bisa lagi ditutupi oleh pemerintah.

Kemenkominfo tengah menelusuri penyebab gangguan, termasuk kemungkinan adanya serangan siber.

Menurut Ardi, pemerintah harus meneliti seacara mendalam terkait keandalan sistem yang digunakan pusat data nasional. “Ini jadi pertanyaan. PDN kok bisa terjadi seperti ini? Keamanannya seperti apa? Jaminannya apa? Ini ibarat menempatkan telur dalam satu keranjang. Keranjangnya jatuh, semuanya pecah,” tuturnya.

Ardi pun mempertanyakan siapa pengelola PD serta siapa yang menjalankan teknologinya. Sebab, hingga saat ini tidak diketahui perusahaan yang mengelola pusat data nasional Selain itu, ia juga mempertanyakan integritas dari perangkat lunak yang digunakan pusat data nasional.

KOMPAS/RYAN RINALDY

Ardi Sutedja. The founder of Indonesia Cyber Security Forum (ICSF).

Kemenkominfo, lanjut Ardi, harus transparan menjelaskan kepada publik mengenai pengelolaan pusat data nasional. Transparansi dibutuhkan publik untuk melihat kemampuan dari teknologi yang digunakan pusat data nasional.

Pengelola pusat data nasional juga harus memberikan jaminan keamanan fisiknya. Bukan hanya itu, pengelola juga mesti memberikan jaminan asuransi ketika terjadi gangguan. Jaminan itu wajib diberikan demi perbaikan tata kelola teknologi.