Menhan Prabowo Subianto Terima Bintang Bhayangkara Utama

Penghargaan diberikan kepada Prabowo yang dinilai memiliki jasa besar untuk kemajuan dan pengembangan institusi Polri.

ISTIMEWA

Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersalaman dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penganugerahan itu dituangkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 112 TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Bintang Bhayangkara Utama.

Prabowo yang juga presiden terpilih itu tiba di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/6/2024), sekitar pukul 14.00 WIB disambut Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto, dan para pejabat utama Mabes Polri lainnya.

Selain itu, Prabowo juga disambut dengan jajaran hormat senjata oleh pasukan yang bertugas. Empat ekor kuda yang disiagakan dan ditunggangi oleh polisi perempuan pun turut serta menyambut kehadiran Prabowo.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, penghargaan Bintang Bhayangkara Utama Polri kepada Menhan Prabowo adalah bentuk apresiasi terhadap kerja sama dalam mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rakyat membutuhkan TNI-Polri yang kuat dengan kualitas SDM tangguh dan unggul.

ISTIMEWA

Kepala Polri (Pol) Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

”Hari ini Kapolri memberikan penghargaan kepada Menhan Prabowo Subianto Bintang Bhayangkara Utama Polri. Ini adalah penghargaan yang diberikan atas hubungan timbal balik dan kerja sama dalam upaya peningkatan keamanan NKRI,” ujar Dedi.

Dedi menambahkan, Menhan Prabowo memiliki jasa besar untuk kemajuan dan pengembangan institusi Polri. Dalam berbagai kesempatan Prabowo Subianto juga terus mengingatkan peran dan fungsi TNI bersama Polri yang sangat penting bagi rakyat dan negara.

Baca juga: Disaksikan Para ”Bintang”, Presiden Angkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan

Dukungan pada penguatan Polri juga pernah disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan di Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespim Lemdiklat) Polri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kala itu, Menhan Prabowo menegaskan TNI dan Polri adalah jaminan terakhir NKRI.

”Untuk itulah, rakyat membutuhkan TNI-Polri yang kuat dengan kualitas SDM tangguh dan unggul,” kata Dedi.

Tanda kehormatan

Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seseorang memajukan dan mengembangkan Polri.

Baca juga: Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan, Apa Bedanya dengan Jenderal dan Jenderal Besar?

Dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012 disebutkan, terdapat tiga tanda kehormatan Bintang Bhayangkara, yakni Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Bhayangkara Pratama, dan Bintang Bhayangkara Nararya. Bintang Bhayangkara Utama adalah penghargaan kelas tertinggi, disusul Bhayangkara Pratama dan Bhayangkara Nararya.

”Keputusan Presiden RI Nomor 112 TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Bintang Bhayangkara Utama. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, menimbang dan seterusnya, memutuskan dan seterusnya, menetapkan, menganugerahkan tanda kehormatan kepada Jenderal TNI (HOR) (Purn) Datuk Seri H Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Menteri Pertahanan, sebagai penghargaan yang berjasa besar terhadap pengembangan dan kemajuan kepolisian. Ditetapkan di Jakarta tertanda Joko Widodo,” kata komandan upacara.

Pada acara penganugerahan tanda kehormatan tersebut, dari jajaran Kementerian Pertahanan tampak hadir mendampingi dan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo, yakni Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal Muhammad Herindra dan Karo Humas Kemenhan Brigadir Jenderal Edwin Adrian Sumantha.