logo Kompas.id
Politik & HukumSebagian Sengketa Pileg PPP...
Iklan

Sebagian Sengketa Pileg PPP Kandas, Hakim MK Dinilai Terpaku Keadilan Prosedural

Hingga Selasa pukul 19.00,delapan perkara PPP tak berlanjut. Kuasa hukum nilai hakim MK terpaku keadilan prosedural

Oleh
IQBAL BASYARI, SUSANA RITA KUMALASANTI
· 3 menit baca
Sembilan hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi mengikuti sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pemilihan Legislatif (PHPU Pileg) di Ruang Sidang Utama Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sembilan hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi mengikuti sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pemilihan Legislatif (PHPU Pileg) di Ruang Sidang Utama Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

JAKARTA, KOMPAS - Kuasa Hukum Partai Persatuan Pembangunan, Erfandi Syaqroni menilai hakim konstitusi terlalu terpaku pada keadilan prosedural. Padahal, hakim mestinya memeriksa perkara berdasarkan keadilan substantif dalam memutus perkara di Mahkamah Konstitusi, termasuk perkara PPP. Pasalnya, sebagian perkara PPP tidak hanya fokus pada dalil pemindahan suara partai ke partai politik lainnya.

“Seperti gugatan di Papua Tengah, kami lebih fokus pada substansi suara yang diberikan oleh pemilih sehingga itu mestinya dipertimbangkan untuk masuk ke pembuktian,” ujar Erfandi saat ditemui di sela-sela persidangan dengan agenda pembacaan putusan dismissal, Selasa (21/5/2024), di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000