Dua Kali Rosan Sambangi Megawati, TKN: Upaya Mengajak Rekonsiliasi
Proses komunikasi sebagai upaya rekonsiliasi antara Prabowo dan Megawati terus berlangsung.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebanyak dua kali dalam sehari. Kunjungan itu merupakan rangkaian dari upaya rekonsiliasi antara Prabowo dan Megawati. Hingga kini, komunikasi untuk mewujudkannya masih berlangsung.
Kunjungan pertama Rosan ke kediaman Presiden ke-5 di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (10/4/2024) pagi, berlangsung selama lima menit. Pada sore harinya, Rosan datang kembali dan bertemu Megawati selama 1,5 jam. Rosan pada pertemuan itu disebut tidak membawa pesan politik dari Prabowo untuk Megawati.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Meskipun begitu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, saat dihubungi dari Jakarta, mengatakan, kunjungan Rosan merupakan rangkaian dari upaya menyatukan dan merangkul semua kekuatan untuk membangun Indonesia.
Rekonsiliasi dibutuhkan untuk bersatu sebagai bangsa yang besar. ”Iya (rangkaian upaya rekonsiliasi). Prabowo ingin mengajak semua kekuatan yang sevisi dan semisi untuk membangun Indonesia,” ujar Afriansyah.
Komunikasi dan upaya rekonsiliasi pascapemilu, kata Afriansyah, dibutuhkan demi persatuan. Apalagi, saat ini sedang suasana hari raya Idul Fitri.
Secara terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara IV, menyebutkan, proses komunikasi antara pihak Prabowo dan Megawati masih berlangsung. Namun, ia tak merinci sejauh mana komunikasi yang tengah dilakukan Gerindra.
Iya (rangkaian upaya rekonsiliasi). Prabowo ingin mengajak semua kekuatan yang sevisi dan semisi untuk membangun Indonesia.
”Kami sedang komunikasi, memang dalam rangka silaturahmi Idul Fitri sebagai komunikasi sesama anak bangsa. Ini hal yang biasa karena komunikasi sedang dijalankan kedua belah pihak,” ujarnya.
Saat ditanya perihal waktu pertemuan, Dasco enggan membeberkan karena akan dikabari pada waktunya. ”Ya, namanya, kan, Lebaran, silaturahmi Lebaran,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) sekaligus Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie Setiadi, mengaku tidak tahu soal pertemuan Rosan dengan Megawati dalam rangka rekonsiliasi Prabowo-Megawati. Namun, hal itu dinilai sebagai hak prerogatif calon presiden peraih suara terbanyak di Pemilu 2024, Prabowo.
Semua pihak tentu menginginkan persatuan, tetapi hal itu bergantung pada keinginan dan kehendak. Saat ini, kubu pasangan nomor urut 2 dikabarkan tengah dilanda isu soal kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo.
Namun, Budi memastikan kabar kerenggangan hubungan Presiden Jokowi dan Prabowo tersebut sekadar isu belaka. ”Kita hindari adanya adu domba sesama pemimpin bangsa, udahlah. Gak ada (kerenggangan), solid, solid,” jelasnya.
Sengketa hasil pemilu
Wacana rekonsiliasi Prabowo-Megawati bergulir di tengah perkara sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menerangkan, pihaknya sudah kalah dua kali sejak 2014 dan mengajukan permohonan ke MK.
Sekarang, situasinya berbalik. ”Jadi dulu saya nuntut dua kali. Sekarang, kan, gantian dituntut,” kata Zulkifli.
Tuntutan yang dimaksud Zulkifli adalah gugatan sengketa hasil Pemilu 2014 dan 2019. Saat itu, Zulkifli dan PAN mendukung Prabowo. Namun, dua-duanya gagal di MK, tetapi selisih suara yang digugat tipis. Saat ini, perolehan suara Prabowo jauh mengungguli pasangan lainnya.
”Jadi, hasilnya insya Allah semuanya (perkara di MK) lancar. Saatnya kita bersatu (di) momentum Idul Fitri. Kita negara besar, kalau bersama-sama, insya Allah Indonesia jadi negara maju,” kata Zulkifli.