Didominasi ”Orang Baru”, Raihan Suara Grace Natalie Terbanyak di DKI Jakarta III
Enam dari 10 besar perolehan suara terbanyak di dapil DKI Jakarta III diisi orang baru, bukan petahana.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sudah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 untuk daerah pemilihan DKI Jakarta III. Hasilnya, Grace Natalie dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI memperoleh suara terbanyak. Pada saat yang sama, perolehan suara terbanyak bukan didominasi petahana, melainkan calon anggota legislatif baru lainnya.
Daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III mencakup wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Utara, dan Kota Jakarta Barat. Sebanyak 18 partai politik berjuang untuk merebut delapan kursi dari dapil tersebut.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Grace Natalie mendapatkan 193.478 suara, disusul Erwin Aksa dari Partai Golkar dengan 186.897 suara. Keduanya bukan berasal dari kelompok petahana meski Grace pernah mengikuti Pemilu 2019 dari dapil yang sama dan memperoleh suara terbanyak. Namun, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu tidak melenggang ke Senayan karena partainya gagal memenuhi ambang batas minimal empat persen.
Di posisi ketiga sampai keenam, petahana baru menunjukkan tajinya. Ahmad Sahroni dari Partai Nasdem memperoleh 163.292 suara dan Charles Honoris dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendapat 97.016 suara. Sementara Adang Daradjatun dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh 95.773 suara dan Darmadi Durianto dari PDI-P mendapat 95.553 suara.
Posisi ketujuh hingga sepuluh besar kembali didominasi calon legislator nonpetahana. Mereka adalah Ermi Yusfa dari PKS yang memperoleh 60.440 suara, Rahayu Saraswati dari Partai Gerindra dengan 52.932 suara. Selain itu, ada Sigit Purnomo alias Pasha Ungu dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan 50.222 suara dan Ahmed Zaki Iskandar dari Partai Golkar yang mendapatkan 49.022 suara.
Dalam Pemilu 2019, hanya lima petahana yang berlanjut mengikuti kontestasi Pemilu 2024. Mereka adalah Dian Istiqomah (PAN), Darmadi Durianto (PDI-P), Charles Honoris (PDI-P), Ahmad Sahroni (Nasdem), Adang Daradjatun (PKS), dan Santoso (Demokrat). Adapun dua caleg petahana lainnya tidak maju dan pindah dapil pencalonan. Kamrumsamad (Gerindra) akan mencalonkan dari dapil Jawa Barat 3, sementara Effendi Simbolon (PDI-P) tidak mencalonkan diri.
Dari sisi partai politik, PDI-P mendominasi dapil DKI Jakarta III dengan perolehan 386.980 suara, disusul PKS (322.200 suara), dan Golkar (313.619 suara). Sementara PSI (305.291 suara), Nasdem (239.287), Gerindra (227.033), Demokrat (133.307), dan PAN (130.179) mengekor.
Lewat kalkulasi perolehan kursi, delapan parpol teratas kemungkinan bakal mendapatkan jatah masing-masing satu kursi. Namun, kalkulasi itu harus melalui tahap rekapitulasi nasional untuk menentukan parpol yang lolos ambang batas minimal parlemen 4 persen. Merujuk hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, PSI tak berhasil memenuhi syarat ambang batas minimal tersebut.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, penentuan perolehan kursi partai-partai politik dimulai dengan penghitungan raihan suara nasional parpol peserta Pemilu 2024. Hanya partai-partai politik yang meraih suara minimal 4 persen dari total suara sah nasional yang akan diikutkan dalam penghitungan perolehan kursi di DPR.
Konversi suara menjadi kursi ditentukan dengan menggunakan metode Sainte Lague. Merujuk Pasal 415 Ayat (2) UU No 7/2017, perolehan suara sah parpol yang lolos parlemen dijumlahkan, kemudian dibagi dengan bilangan ganjil secara berturut-turut, dimulai dengan angka 1, 3, 5, 7, dan seterusnya. Penghitungan dilakukan dalam setiap dapil, bukan kumulatif secara nasional.
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata, lewat keterangan tertulis, mengatakan, rapat pleno rekapitulasi suara bakal diselenggarakan selama tiga hari, 7-9 Maret 2024 di Jakarta. Sebagian hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat provinsi juga sudah selesai dibacakan.
Merujuk jadwal KPU DKI Jakarta, rapat pleno hasil rekapitulasi suara bakal selesai seluruhnya pada hari ini, Sabtu (9/3/2024), di Hotel Pullman Central Park, Jakarta. Artinya, perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, calon legislator tingkat Dewan Perwakilan Rakyat, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi di DKI Jakarta sudah bisa dilanjutkan ke tahap rekapitulasi oleh KPU.