Berikan Suara di Jakarta, Jusuf Kalla Berharap Pemilu Bersih, Jujur, dan Adil
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla berharap Pemilu 2024 berlangsung bersih, jujur, dan adil.
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Rabu (14/2/2024), memberikan suaranya pada Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara atau TPS 03 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Meski pemilu ini dinilai sebagai salah satu pemilu terumit di dunia, Jusuf Kalla berharap pesta demokrasi lima tahunan kali ini berlangsung bersih, jujur, dan adil.
Jusuf Kalla beserta keluarga menuju TPS dengan berjalan kaki sekitar pukul 09.30. Lokasi TPS 03 Kelurahan Pulo memang berada tepat di belakang kediaman Kalla.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
”Alhamdulillah hati nurani sudah digunakan,” ujar Kalla seusai mencoblos.
Baca juga: ”Kompas” Sajikan Laporan Langsung Proses dan Hasil Hitung Cepat Pemilu 2024
Selain memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, Kalla juga memberikan suaranya untuk calon anggota DPR, DPD, dan DPRD Provinsi DKI Jakarta. Meski tidak ada perbedaan dengan pemilu-pemilu sebelumnya, Kalla menilai pemilu di Indonesia merupakan salah satu pemilu terumit di dunia. Sebab, pemilih harus mencoblos empat hingga lima surat suara sekaligus. Selain itu, partai politik (parpol) yang menjadi peserta pemilu juga relatif banyak.
Kendati demikian, Kalla berharap pemilu kali ini bisa berlangsung bersih. ”Harapan cuma satu, pemilu bersih untuk seluruh Indonesia. Kalau di sini, di Jakarta ini, pasti bersih. Di Jakarta ini ada banyak. Tapi di daerah juga bersih, bukan hanya Jakarta,” tuturnya.
Menurut rencana, seusai mencoblos, Kalla bersama keluarga besarnya akan memantau proses quick count atau hitung cepat di kediamannya. ”Di rumah saja. Kan, bukan tim (sukses), ” katanya.
Harapan cuma satu, pemilu bersih untuk seluruh Indonesia.
Sementara itu, sebelumnya, Juru Bicara Kalla, Husain Abdullah, mengungkapkan, Kalla berpesan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dan menjaga suara di TPS. Kalla juga berharap pemilu berjalan bersih, jujur, dan adil.
Dalam kesempatan ini, Kalla juga menanggapi pelaporan dirinya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). ”Ya, silakan saja,” tambahnya.
Baca juga: Sebelum Tengah Hari, Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Sudah Memilih
Pada Selasa (13/2/2024), Komunitas Advokat Lintas Nusantara (Lisan) melaporkan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dan Jusuf Kalla ke Badan Pengawas Pemilu RI, Selasa (13/2/2024). Laporan ini terkait dengan komentar keduanya terhadap film dokumenter berjudul Dirty Vote yang mengungkap desain kecurangan-kecurangan Pemilu 2024.