logo Kompas.id
Politik & HukumDemi Hak Pilih Warga Negara...
Iklan

Demi Hak Pilih Warga Negara Terlindungi...

Pemilu tak hanya digaungkan di tempat ramai, tetapi juga di lembaga pemasyarakatan demi menjamin hak pilih warga negara.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 6 menit baca
Warga binaan mengikuti sosialisasi pemilu yang dilakukan oleh KPU Kota Serang di Lapas Kelas IIA Kota Serang, Banten, Jumat (3/11/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Warga binaan mengikuti sosialisasi pemilu yang dilakukan oleh KPU Kota Serang di Lapas Kelas IIA Kota Serang, Banten, Jumat (3/11/2023).

Suara langkah kaki puluhan warga binaan menggema di lorong bangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Serang, Banten, Jumat (3/11/2023) siang. Satu per satu warga binaan memasuki aula dan duduk di kursi-kursi yang sudah tertata rapi.

Mata mereka menjelajah ke sana kemari memperhatikan seisi aula. Spanduk bertuliskan ”Sosialisasi Kirab Pemilu 2024, Pendidikan Pemilih di Lembaga Pemasyarakatan” tak luput dari perhatian. Sejumlah petugas penyelenggara pemilu berpakaian kemeja biru dongker berjajar menyambut para narapidana.

Kue-kue dibagikan. Selebaran berisi informasi kepemiluan serta lambang partai-partai politik juga disebarkan. Sosialisasi pemilu siap dimulai. Hari itu, Komisi Pemilihan Umum Kota Serang menggelar sosialisasi pemilu kepada warga binaan di LP Kelas IIA Serang. Pendidikan pemilih di lembaga pemasyarakatan itu merupakan bagian dari Kirab Pemilu 2024 di Kota Serang.

Baca juga: Kirab Gaungkan Pemilu dari Desa ke Desa

Dalam sosialisasi itu, anggota KPU Kota Serang, Iip Patrudin, menjelaskan berbagai hal seputar pemilu. Dari jadwal dan tahapan pemilu, aturan main, hingga alasan warga harus menggunakan hak pilih.

Kepada para warga binaan, petugas KPU Kota Serang menjelaskan bahwa pada 14 Februari 2024 akan ada pemungutan suara. KPU menyiapkan tempat pemungutan suara khusus di LP untuk memfasilitasi warga binaan mencoblos calon anggota legislatif sekaligus pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Anggota KPU Kota Serang, Iip Patrudin, melakukan sosialisasi pemilu di Lapas Kelas IIA Kota Serang, Banten, Jumat (3/11/2023). Sosialisasi di lapas menjadi target KPU Kota Serang karena terbatasnya informasi tentang pemilu yang diterima oleh warga binaan di dalam lapas.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Anggota KPU Kota Serang, Iip Patrudin, melakukan sosialisasi pemilu di Lapas Kelas IIA Kota Serang, Banten, Jumat (3/11/2023). Sosialisasi di lapas menjadi target KPU Kota Serang karena terbatasnya informasi tentang pemilu yang diterima oleh warga binaan di dalam lapas.

Patrudin memaparkan partai politik apa saja yang menjadi peserta Pemilu 2024. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada tiga pasangan bakal capres-bakal cawapres yang didaftarkan ke KPU.

”Sudah tahu siapa saja yang sudah mendaftar peserta pemilu (presiden) nanti? Ada tiga pasangan bakal capres-cawapres, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,” tuturnya.

Para warga binaan yang mengenakan kaus berwarna coklat, biru, dan merah menyimak dengan saksama penjelasan penyelenggara pemilu yang menyampaikan sosialisasi secara interaktif. Sesekali mereka melihat pamflet di tangan mereka lalu mendiskusikannya dengan sesama rekan.

Lapas IIA Serang dihuni 863 warga binaan. Sebanyak 634 orang di antaranya sudah masuk sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Meskipun demikian, banyak dari mereka yang mengaku belum tahu siapa saja para kandidat dalam pemilu legislatif ataupun pemilihan presiden serta informasi politik terkini.

Para petugas mengamati surat suara yang diterima untuk diteliti dan diperiksa kelayakannya sebelum dilipat dalam Simulasi Bongkar Muat, Sortir, Lipat, dan Pengepakan Logistik Pemilu Tahun 2024 di kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para petugas mengamati surat suara yang diterima untuk diteliti dan diperiksa kelayakannya sebelum dilipat dalam Simulasi Bongkar Muat, Sortir, Lipat, dan Pengepakan Logistik Pemilu Tahun 2024 di kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2023).

”Sebelum sosialisasi ini saya tidak tahu calon-calonnya. Di sini jarang komunikasi (lewat perangkat elektronik) dan menonton televisi. Sekarang, sudah tahulah setidaknya (bakal) calon presidennya, ada Prabowo, Ganjar, dan Anies,” kata Hadi Haryanto (38), salah seorang warga binaan.

Meskipun sudah dijelaskan, Hadi masih belum tahu seluk-beluk dan rekam jejak para bakal capres-cawapres yang akan berkompetisi. Untuk itu, ia perlu berkomunikasi dengan keluarganya yang rutin berkunjung.

Baca juga: Kabarkan Pemilu lewat Kirab Budaya

Pada pemungutan suara 14 Februari 2024, Hadi berkesempatan memilih calon anggota DPRD Kota Serang, DPRD Provinsi Banten, DPR, dan DPD, selain capres-cawapres. Maklum saja, Hadi memang tercatat sebagai warga Kota Serang.

”Tapi itu (pemilu legislatif) yang sulit. Calon-calonnya tidak ada yang saya tahu atau tahu saya, ha-ha-ha,” katanya sambil terbahak.

Sura dan Sulu rupa sepasang burung Jalak Bali menjadi maskot Pemilu 2024 ikut dalam barisan prosesi Kirab Pemilu Tahun 2024 dan Deklarasi Pemilu Damai. Kirab ini digagas KPU Kota Yogyakarta dan berlangsung di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (18/10/2023).
KOMPAS/EDDY HASBY

Sura dan Sulu rupa sepasang burung Jalak Bali menjadi maskot Pemilu 2024 ikut dalam barisan prosesi Kirab Pemilu Tahun 2024 dan Deklarasi Pemilu Damai. Kirab ini digagas KPU Kota Yogyakarta dan berlangsung di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (18/10/2023).

Noch Ibrahim Lumintang (60), warga binaan lain, hanya bisa memilih pasangan capres-cawapres dan calon anggota DPD di TPS Khusus LP Serang. Sebab, ia berdomisili di Tangerang. Walaupun demikian, ia tetap semangat dan antusias menanti kompetisi pemilihan presiden. Noch pun mengaku sudah mengetahui para calon dan rekam jejak masing-masing sebelum ada sosialisasi dari KPU.

”Di usia saya yang sudah 60 ini sebenarnya sudah tahu dan mengerti capres-cawapres nanti. Lagi pula, televisi, buku, dan obrolan-obrolan antarwarga binaan (narapidana) juga sering muncul nama-namanya. Sekarang tinggal melihat siapa yang pantas dan bisa membawa kemajuan bagi Indonesia,” tuturnya.

Informasi dari KPU memantapkan keinginan Noch untuk menyumbangkan suaranya dalam Pemilu 2024. Meski terisolasi dan tengah menjalani hukuman atas perbuatannya, ia sadar hak serta arti dari suara miliknya.

Baca juga: Kirab demi Pesta Demokrasi yang Damai

Iklan

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Rudi Hartono menyebutkan, tidak semua narapidana paham atas hak suara yang mereka miliki. Sosialisasi dari KPU bermanfaat untuk membangun kultur memilih dan mengenalkan kandidat yang akan berkontestasi.

Warga binaan mengikuti sosialisasi pemilu yang dilakukan oleh KPU Kota Serang di Lapas Kelas IIA Kota Serang, Banten, Jumat (3/11/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Warga binaan mengikuti sosialisasi pemilu yang dilakukan oleh KPU Kota Serang di Lapas Kelas IIA Kota Serang, Banten, Jumat (3/11/2023).

Sosialisasi kepada warga binaan tak hanya digelar di LP Serang, tetapi juga para narapidana di LP Kelas IIA Cilegon, Banten. Pada Jumat (27/10/2023), KPU Kota Cilegon dan KPU Provinsi Banten menjelaskan beragam informasi mengenai Pemilu 2024.

Ditemani maskot Pemilu 2024, Sura dan Sulu, penyelenggara pemilu mengenalkan 18 partai politik peserta pemilu. Tak lupa, KPU juga menjelaskan pentingnya warga negara, tak terkecuali warga binaan pemasyarakatan, memberikan suaranya pada pemilu.

Sosialisasi kepada warga binaan pemasyarakatan juga digelar di sejumlah daerah lain. Salah satunya Kota Madiun, Jawa Timur. Pada Senin (25/9/2023), masih dalam rangkaian kirab pemilu, KPU Kota Madiun memberikan pendidikan pemilih kepada para narapidana di LP Kelas I Madiun dan LP Pemuda Kelas IIA Madiun. Tak sebatas mengenalkan perihal kepemiluan, sosialisasi di kedua lembaga pemasyarakatan itu juga dilakukan untuk mempersiapkan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas.

Warga binaan ini sama-sama pemilih yang memiliki hak pilih dan hak pilihnya harus kita lindungi.

Sebelumnya, Rabu (17/5/2023), KPU Kota Probolinggo juga memberikan edukasi pemilu kepada warga binaan di LP Kelas IIB Probolinggo, Jawa Timur. Sosialisasi serupa dilakukan KPU Kota Bitung, Maluku Utara. Pada Jumat (3/3/2023), sebanyak 18 lambang partai politik yang diarak dalam rangkaian kirab pemilu dikenalkan kepada warga binaan di LP Kelas IIB Bitung.

Lindungi hak pilih

Anggota KPU Provinsi Banten, Munawar, menjelaskan, sosialisasi kepada warga binaan tak sekadar untuk memberikan pendidikan tentang Pemilu 2024. Lebih dari itu, sosialisasi juga dilakukan untuk memberikan pemahaman bagi warga binaan mengenai hak pilih yang mereka miliki.

Sebagai penyelenggara pemilu, KPU punya kewajiban untuk melindungi hak pilih warga dan menjamin semua warga negara mendapatkan hak asasinya. ”Warga binaan ini sama-sama pemilih yang memiliki hak pilih dan hak pilihnya harus kita lindungi,” kata Munawar.

Sosialisasi kepada warga binaan juga dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. Upaya lain yang dilakukan KPU adalah dengan menyiapkan TPS khusus di lembaga pemasyarakatan.

Baca juga: Blusukan ke Sawah untuk Sosialisasikan Pemilu 2024

Petugas KPU Kota Semarang memperlihatkan wadah tinta sebagai logistik pemilu yang pertama datang di gudang KPU, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petugas KPU Kota Semarang memperlihatkan wadah tinta sebagai logistik pemilu yang pertama datang di gudang KPU, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).

Patrudin menjelaskan, narapidana itu termasuk warga spesial yang jarang memiliki akses terhadap informasi yang ada di luar. Sementara kampanye di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan belum ada aturan. Karena itu, KPU bersama penyelenggara pemilu lainnya wajib untuk sosialisasi.

Namun, menurut Patrudin, sosialisasi yang dilakukan KPU juga terbatas. Setiap petugas harus menjaga jarak agar tidak menyentuh ranah kampanye atau mempromosikan kandidat-kandidat tertentu. Panitia pengawas pemilu selalu hadir di lokasi dan memantau jalannya sosialisasi.

”Memilih itu kewajiban. Satu suara itu sangat menentukan. Apalagi di satu lapas ini ada 600 lebih pemilih,” katanya.

Jalur I

Kirab Pemilu 2024 dimulai tepat satu tahun jelang pemungutan suara Pemilu 2024, tepatnya 14 Februari 2023. Kirab yang diinisiasi oleh pimpinan KPU 2022-2027, yakni Hasyim Asy’ari, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, dan Idham Holik, bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno itu digelar dalam tujuh jalur.

https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2023/11/07/47d33a7e-5cc4-44ef-a533-d8b369884a2a_gif.gif

Kota Cilegon dan Serang masuk dalam jalur I kirab pemilu. Pada jalur ini, kirab dimulai dari Banda Aceh, Provinsi Aceh, melintasi sebagian wilayah Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Banten. Sebelum masuk Cilegon, kirab pemilu berlangsung di Kabupaten Lampung Selatan.

Rangkaian kirab pemilu di Lampung Selatan salah satunya diisi dengan festival layang-layang di Pantai Pelangi Indah di Kecamatan Kalianda pada Sabtu (14/10/2023). Beragam bentuk dan gambar layangan menyemarakkan kirab pemilu kala itu. Ada layang-layang bergambar Sura dan Sulu, ada pula yang memuat logo KPU. Ada juga layangan dengan gambar lambang partai politik peserta pemilu.

Baca juga: Kirab Pemilu, Ikhtiar Ciptakan Pemilih Cerdas

Kini, pataka kirab pemilu untuk jalur I sudah berada di Kabupaten Tangerang, Banten. Kirab di jalur ini akan berakhir di Kota Tangerang pada 25 November 2023. Kirab pemilu tak hanya menjadi ajang sosialisasi pemilu. Lebih dari itu, kirab juga digelar untuk meningkatkan partisipasi pemilih sekaligus memberikan jaminan perlindungan hak pilih warga negara.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000