Soal Putusan Usia Capres-Cawapres di MK, Projo: Katanya Minggu Ini
Ketua Umum Projo yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menuturkan, MK dikabarkan siap memutus uji materi soal batas usia capres-cawapres pekan ini.
Oleh
NINA SUSILO, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kelompok sukarelawan pendukung Joko Widodo, Projo, siap mengusung Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta, sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Mereka juga memperkirakan Mahkamah Konstitusi akan memutus uji materi terkait batas usia minimal capres-cawapres pada pekan ini.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, Gibran sebagai cawapres adalah aspirasi dari daerah. Kendati demikian, dia buru-buru menambahkan, Projo akan mengikuti cawapres yang dipilih capres, Presiden Jokowi, ataupun partai-partai politik. ”Ya, memang banyak (yang meminta Gibran), mau diapain?” ujar Budi Arie yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika.
Budi menambahkan, aspirasi Gibran sebagai cawapres Prabowo tersebut tak direkayasa. Apalagi, Mahkamah Konstitusi tengah memproses uji materi terkait batas usia minimal capres. Dia juga memperkirakan putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materi batas minimal usia capres-cawapres. ”Enggak ada rekayasa. Memang itu begitu saja. Tunggu MK itu, dong. Katanya, sih katanya, Minggu ini (putusan) isunya MK. Iya, kan,” ujarnya.
Mahkamah Konstitusi menerima hampir sepuluh pihak yang mengajukan uji materi terkait batas usia capres-cawapres. ”Katanya Minggu ini, isunya Minggu ini. Minggu ini. Dah lah enggak usah kamu pancing-pancing,” tambahnya.
Projo akan menunjukkan sikap lebih jelas dalam Rapat Kerja Nasional Projo di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (14/10/2023). ”Ya, nanti tunggu. Sabtu, Sabtu, Sabtu. Sabtu tanggal 14 (Oktober), kan, kami rakernas. Pak Presiden akan hadir, akan membuka. Sabtu nanti puncaknya,” kata Budi Arie.
Dalam Rakernas Projo, calon presiden Prabowo Subianto diundang. Namun, tidak semua bakal capres diundang ke Rakernas Projo. Menurut rencana, bakal capres yang didukung juga akan diumumkan dalam Rakernas Projo. ”Siapa yang kami dukung akan diumumkan tanggal 14,” ujarnya.
Secara terpisah, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023), Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Uno menuturkan bahwa penentuan calon wakil presiden ada di tangan pimpinan partai politik. Hal ini disampaikan Sandiaga saat menanggapi pertanyaan terkait namanya yang termasuk unggul dalam survei untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
”Ya, survei ini, kan, alat ukur. Tapi, yang menentukan tentu adalah pimpinan partai politik. Dan, saya fokus pada kerja saya di tengah-tengah masyarakat,” kata Sandiaga.
Dia juga menuturkan, pada 10 hari ke depan akan ada penentuan karena pendaftaran dilakukan 19 Oktober 2023. ”Saya melihat memang ini saatnya pimpinan partai politik berembuk di antara pimpinan dan mengambil keputusan terbaik bagi NKRI. Survei dan lain sebagainya itu adalah alat bantu ukur, tapi tentunya banyak pertimbangan lain. Dan, dari pengalaman saya di 2019, penentuan ini selalu di tahap akhir,” ujarnya.
Saat ditanya terkait perkembangan terakhir pada 10 hari jelang pendaftaran, Sandia mengatakan, ”Saya belum di-update, tapi saya banyak doa saja karena ini yang terbaik, tentunya, bagaimana kita menata kontestasi demokrasi kita yang sudah mendapat apresiasi internasional.”
Sandiaga menuturkan, proses pemilu tentunya akan berlangsung sangat sejuk dan kondusif. ”Dan, dalam 73 hari ke depan, tepatnya pada saat kampanye ini, kita bisa jaga ritme dari kampanye, strategi kampanye, dan lain sebagainya agar tidak mengganggu percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang sekarang sedang kita rancang,” ujarnya.