Gibran: Dukungan Sukarelawan Jokowi Ditentukan Akhir Pekan Ini
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, memberikan bocoran perihal arah dukungan kelompok sukarelawan ayahnya. Menurut rencana, kepastian arah dukungan itu bakal mengemuka akhir pekan ini.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·2 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo disebut memiliki basis dukungan besar dari elemen sukarelawan. Namun, selama ini, arah dukungan kelompok sukarelawan belum pernah secara khusus menuju ke salah satu kandidat. Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, memberikan bocoran mengenai arah dukungan sukarelawan ayahnya bakal dipastikan akhir pekan ini.
Gibran membocorkan informasi tersebut sewaktu ditanyai awak media di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (9/10/2023). Awalnya, pertanyaan yang dilontarkan perihal adiknya, Kaesang Pangarep, yang tak disapa sang ayah sewaktu berjumpa dalam acara sukarelawan pendukung Jokowi, di Bogor, Sabtu (7/10/2023).
”Aku besok Sabtu (14/10/2023) juga mendatangi acara relawan. Kemungkinan juga tidak disapa. Itu hal biasa. Setiap hari ketemu di rumah,” kata Gibran.
Hanya saja, Gibran enggan membeberkan nama organisasi sukarelawan yang bakal ia datangi acaranya. Ia sekadar menyebut bahwa organisasi itu termasuk salah satu kelompok pendukung terbesar Jokowi. Dalam perjumpaan itu, katanya, arah dukungan sukarelawan Jokowi bakal dipastikan. Adapun pertemuan sukarelawan itu akan berlangsung di Jakarta.
”Besok Sabtu akan diarahkan, dan akan ditentukan arah dukungannya ke mana. Saya sudah bilang lingkupnya (sukarelawan) nasional. Tidak di Solo. Tempatnya tidak cukup,” kata Gibran.
Selama ini, Jokowi memang tidak pernah memberikan pernyataan yang gamblang mengenai sosok bakal calon presiden yang akan didukungnya. Ia hanya menunjukkan gambaran-gambaran soal karakteristik sosok yang harus dipilih. Pun, ia meminta sukarelawan agar tak buru-buru melabuhkan dukungan pada salah satu kandidat.
Di sisi lain, organisasi sukarelawan pendukung Jokowi mengaku akan menanti arahan Jokowi dalam memberikan dukungan mereka. Walau begitu, sebagian organisasi tingkat daerah sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan pada calon tertentu. Dari berbagai deklarasi dukungan, ada dua sosok yang mengemuka, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Masing-masing mengklaim bahwa dukungan Jokowi mengarah pada kandidat yang mereka dukung.
Besok Sabtu akan diarahkan, dan akan ditentukan arah dukungannya ke mana.
Dihubungi terpisah, Ketua Projo Kota Surakarta Teguh Widarti tak menampik bahwa akhir pekan ini bakal diselenggarakan pertemuan tingkat nasional organisasi sukarelawan yang diikutinya. Pertemuan itu akan diadakan di Jakarta. Menurut rencana, Jokowi akan diundang dalam pertemuan tersebut.
Secara nasional, ungkap Widarti, organisasi tersebut memang belum menyatakan dukungan pada salah satu kandidat. Ia mengaku akan setia menunggu arahan dari Jokowi. Pihaknya belum mengetahui apakah arahan langsung mengenai kandidat yang akan didukung bakal disampaikan dalam rapat tersebut.
”Dukungan kami tetap. Tegak lurus ke Pak Jokowi. Untuk yang lainnya, nanti menunggu hasil rakernas saja,” kata Widarti.
Sementara itu, Widarti juga tak memungkiri bahwa gelombang deklarasi dukungan pada kandidat tertentu bermunculan di sejumlah daerah. Kebetulan deklarasi dukungan mengarah kepada Prabowo untuk disandingkan bersama Gibran, sebagai calon wakil presiden. Secara pribadi, Widarti mengaku punya pandangan serupa jauh sebelum banyak organ sukarelawan menggelar deklarasi dukungan.
”Kalau Solo, itu dari awal, saya mengusulkan. Kalau saya, Pak Prabowo dan Mas Gibran. Cuma kami masih menunggu MK (Mahkamah Konstitusi). Tergantung dari putusan MK besok. Kalau memang MK bisa masuk sesuai aturan, ya tetap ke Mas Gibran,” kata Widarti.
Kendala Gibran untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil presiden ialah usia. Saat ini, putra sulung Jokowi itu baru berumur 36 tahun. Sementara itu, syarat pendaftaran mengharuskan kandidat minimal berusia 40 tahun. Sejumlah kelompok sedang menggugat peraturan itu melalui uji materi di MK. Proses uji materi masih berlangsung.