Terkait FIR dan Ekstradisi, Indonesia-Singapura Perbarui MoU Antar-Kejaksaan
Dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Singapura, disepakati beberapa hal terkait dengan pelayanan ruang udara, perjanjian ekstradisi, dan perjanjian kerja sama pertahanan. Di kesempatan itu dibicarakan pula soal ASEAN.
Oleh
NINA SUSILO, IQBAL BASYARI
·3 menit baca
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN/LAILY RACHEV
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong melakukan pertemuan informal sebelum menggelar pertemuan bilateral, Kamis (16/3/2023). Kerja sama kedua negara dan kondisi kawasan dibahas dalam pertemuan ini.
JAKARTA, KOMPAS — Menindaklanjuti perjanjian yang telah tercapai pada 2022, Indonesia dan Singapura melaksanakan beberapa hal untuk disepakati. Kesepakatan itu dicapai saat Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis (16/3/2023).
Pada Januari 2022, di Bintan, Kepulauan Riau, RI dan Singapura menyepakati tiga perjanjian, yakni persetujuan pelayanan ruang udara (FIR), perjanjian ekstradisi, dan perjanjian kerja sama pertahanan. Terkait dengan ketiga perjanjian tersebut, menurut Presiden Jokowi, beberapa hal disepakati untuk dilakukan.
Kesepakatan itu meliputi memperbarui nota kesepahaman (MoU) antar-kejaksaan kedua negara, menyelesaikan nota kesepahaman antara kepolisian untuk pemberantasan kejahatan lintas batas, dan membentuk komite kerja sama pertahanan, membuat aturan teknis pelaksanaan terkait perjanjian FIR, pertahanan, dan ekstradisi.
”Dalam kaitan ini saya menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama untuk memperkuat keamanan maritim kedua negara dan penguatan kapasitas penanganan bencana khususnya upaya pencarian dan pertolongan,” tambah Presiden Jokowi.
Delegasi Indonesia dan Singapura berbincang akrab sembari menunggu pertemuan informal Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis (16/3/2023).
PM Lee juga menyampaikan kegembiraannya karena ketiga perjanjian yang diselesaikan tahun lalu sudah diratifikasi kedua negara. Pembahasan ketiga perjanjian tersebut memakan waktu lama dan banyak pertemuan.
”Singapura berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk menyelesaikan langkah selanjutnya. Minggu lalu kami bersama-sama mengajukan persetujuan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk pengaturan baru di bawah perjanjian pengaturan FIR. Menindaklanjuti persetujuan ICAO, kedua negara menyepakati tanggal pelaksanaan ketiga perjanjian tersebut secara stimultan,” tuturnya.
Pertemuan Presiden Joko Widodo dan PM Lee ini adalah pertemuan leaders' retreat yang dilangsungkan setiap tahun. Januari tahun 2022, pertemuan dilangsungkan di Pulau Bintan, Indonesia. PM Lee menyebut ini adalah pertemuan leaders'retreat keenamnya bersama Presiden Jokowi.
PM Lee juga menyampaikan kegembiraannya karena ketiga perjanjian yang diselesaikan tahun lalu sudah diratifikasi kedua negara.
Kerja sama energi
Presiden Jokowi pun menyambut baik beberapa hasil leaders' retreat Kamis ini. Sebab, lewat pertemuan ini tercapai kesepakatan untuk meningkatkan investasi di bidang energi baru terbarukan, di antaranya untuk pemenuhan energi kedua negara.
PM Lee juga menyebut nota kesepahaman tentang energi baru terbarukan sebagai hasil yang menguntungkan kedua belah pihak. Dalam kerja sama ini, akan tercakup pengaturan komersial energi terbarukan pada transmisi, infrastruktur, dan perdagangan listrik lintas batas. ”Itu memperkuat infrastruktur energi, transisi energi, dan ketahanan energi untuk Singapura dan Indonesia dan juga mendukung inisiatif regional seperti jaringan listrik ASEAN,” tambahnya.
Pihak Kementerian ESDM dan PLN meninjau proyek listrik PLTB Tolo di Jeneponto, Sulsel. Pemerintah akan terus mendorong pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia
Selain itu, menurut PM Lee, Indonesia dan Singapura memasuki area baru kerja sama, yakni kerja sama di bidang ekonomi digital. MoU tentang program tech:X memungkinkan profesional teknologi muda dari Singapura dan Indonesia bertukar pekerjaan dan pengalaman dari industri teknologi satu sama lain.
”Kerja sama teknologi kita akan memperkuat kolaborasi ASEAN di sektor yang sedang berkembang ini dan ini termasuk bekerja menuju perjanjian kerangka kerja ekonomi digital di bawah kepemimpinan ASEAN Indonesia,” tutur PM Lee.
Menurut PM Lee, Indonesia dan Singapura memasuki area baru kerja sama, yakni kerja sama di bidang ekonomi digital.
Presiden Jokowi menambahkan, kerja sama di bidang digital ini termasuk investasi dan pusat data (data center), serta kerja sama pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. Saat ini terdapat Apple Academy dan IBM Academy di Batam.
Kerja sama lainnya terkait perdagangan, yakni Indonesia akan memasok kebutuhan daging ayam di Singapura. Secara umum, volume perdagangan Indonesia-Singapura naik 25 persen sepanjang 2022.
Sementara itu, kerja sama di bidang kesehatan akan mencakup penguatan pelayanan kesehatan dasar, teknologi kesehatan, dan investasi pengembangan rumah sakit di Indonesia. Selama pandemi Covid-19, kata PM Lee, Indonesia dan Singapura bekerja sama erat. Pascapandemi Covid-19, kerja sama akan terus dilanjutkan.
AFP PHOTO/STR
Polisi Myanmar duduk di atap truk saat mereka mengawal staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga-lembaga swadaya asing dalam kunjungan ke area konflik, di pos pemeriksaan dekat gerbang masuk ke Kota Maungdaw, Negara Bagian Rakhine, Myanmar, 28 Agustus 2017.
ASEAN
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi dan PM Lee juga membahas masalah regional terkait ASEAN dan prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN. ”Saya menyampaikan penghargaan atas dukungan Singapura pada keketuaan Indonesia di ASEAN dan prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN untuk menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyatnya dan bagi dunia, menjaga persatuan dan sentralitas ASEAN sehingga tetap menjadi motor perdamaian dan stabilitas kawasan, dan menjadikan asia tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” tutur Presiden Jokowi.
Presiden juga mengundang Singapura untuk berkontribusi dalam ASEAN Indo Pacific Forum yang diselenggarakan September 2023. Adapun KTT ASEAN 2023 akan diselenggarakan Mei ini di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Terkait Myanmar, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia akan mendorong langkah maju implementasi 5 poin konsensus dan berkomunikasi dengan semua pihak untuk membuka jalan. Beberapa langkah yang akan dilakukan, antara lain, dialog yang inklusif yang menekankan pentingnya pengurangan ketegangan dan kekerasan serta memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau semua pihak yang memerlukan.
PM Lee sendiri menyampaikan dukungan penuh untuk keketuaan Indonesia di ASEAN. Adapun terkait Myanmar, juga menyesalkan kurangnya kemajuan dalam penerapan lima poin konsensus ASEAN. Karenanya, Singapura akan bekerja sama dengan Indonesia dan mitra ASEAN di PBB untuk mendorong implementasi penuh lima poin konsensus tersebut.