Ridwan Kamil Fokus Pilgub Jabar, untuk Pilpres Dukung Airlangga
Meski namanya masuk dalam bursa capres pilihan publik berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, Ridwan Kamil menyampaikan tetap patuh pada keputusan Golkar yang mengusung Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
Oleh
Ayu Nurfaizah
·2 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil memberikan kuliah umum dengan tema ”Kepemimpinan Transformatif yang Berbasis Karya”, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (13/3/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang sejak pertengahan Januari lalu bergabung dengan Partai Golkar, mengaku akan fokus pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Perihal pemilihan presiden atau Pilpres 2024, ia akan mendukung sepenuhnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon presiden.
”Fokus saya yaitu Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Untuk Pilpres 2024, saya mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai capres,” kata Ridwan setelah kuliah umum di Golkar Institute, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).
Baca Berita Seputar Pilkada 2024
Pahami informasi seputar Pilkada 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Sebagai kader Golkar, sosok yang kerap disapa Kang Emil ini bakal tunduk pada aturan dan keputusan yang telah diambil Golkar. Golkar sudah lama memutuskan mengusung Airlangga sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Tak hanya mendukung Airlangga untuk maju di Pilpres 2024, Kamil juga berkomitmen memenangkan Golkar di Pemilu 2024.
Disinggung soal hasil survei capres sejumlah lembaga yang menunjukkan dia termasuk yang diinginkan publik untuk maju di Pilpres 2024, Kamil tetap bergeming dan menyatakan akan tetap patuh pada aturan dan keputusan yang telah diambil Golkar. ”Terkait survei yang menunjukkan hasil (elektabilitas) saya bagus, itu tidak dapat dihindari, alhamdulillah. Namun, saya tetap patuh pada rumah saya yang baru, Golkar,” ujar Emil.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dibantu Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) memakaikan jas partai kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Ketua DPP Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, bergabungnya Emil pada Golkar diharapkan mampu mendulang suara, utamanya pemilih muda. ”Kang Emil sangat dicintai generasi milenial dan Z, kita bisa lihat profil Instagramnya yang memiliki pengikut hingga 6 juta orang,” kata Ace.
Golkar dan Emil akan melakukan berbagai kegiatan yang punya implikasi elektoral terhadap kemenangan di Pemilu 2024. Dari hal ini diharapkan pendukung Emil juga akan mendukung Golkar.
Direktur Eksekutif Prameter Politik Adi Prayitno mengatakan, sejak Kamil berbaju kuning, arah politiknya bergantung pada arahan partai. Terlepas dari elektabilitas dan popularitasnya yang tinggi, Kamil memang merupakan petugas partai yang harus taat pada perintah partai. ”Musyawarah nasional Golkar 2019 menunjuk Airlangga Hartarto sebagai capres, keputusan itu sudah harga mati. RK (Ridwan Kamil) tidak akan bisa maju (sebagai capres dan cawapres) dari Golkar,” kata Adi.
Menurut dia, pilihan Golkar realistis dengan meminta Kamil untuk fokus pada Pilgub 2024, baik itu Jawa Barat maupun Jakarta.