Parpol Langsung Tancap Gas Setelah Jadwal Pemilu 2024 Ditetapkan
Penetapan hari pemungutan suara Pemilu 2024 tak hanya mengakhiri spekulasi penundaan, tetapi juga memberikan kepastian kepada partai-partai politik untuk bersiap menghadapi pesta rakyat lima tahunan tersebut.
Oleh
IQBAL BASYARI
·3 menit baca
Setelah melalui perdebatan yang cukup panjang, akhirnya pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat, dan penyelenggara pemilu mendapatkan titik temu mengenai jadwal Pemilihan Umum 2024. Pemungutan suara untuk pemilu presiden dan pemilu anggota legislatif disetujui digelar pada 14 Februari 2024, sementara pemilihan kepala daerah dilaksanakan 27 November 2024.
Disepakatinya jadwal pemilu itu tak hanya mengakhiri spekulasi penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, tetapi juga memberikan kepastian pada partai-partai politik calon peserta Pemilu 2024. Partai politik (parpol), baik yang berada di parlemen maupun nonparlemen, langsung tancap gas untuk memantapkan persiapan pemenangan menuju 2024.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Mesin partai dipanaskan, konsolidasi ditingkatkan. Kader di semua tingkatan diminta menyatukan gerak kerakyatan untuk menarik simpati rakyat.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, penetapan tanggal pileg dan pilpres yang berjalan serentak membawa dua konsekuensi. Pertama, KPU selaku penyelenggara pemilu mesti menetapkan keseluruhan tahapan pemilu. Kedua, parpol sebagai peserta pemilu akan mempersiapkan diri dalam puncak konsolidasi bagi pemenangan Pemilu 2024. ”Pemilu menjadi ukuran terhadap konsolidasi partai dalam memenangkan hati rakyat,” ujarnya, Selasa (25/1/2022).
Konsolidasi yang dilakukan, kata Hasto, tak hanya dalam pengelolaan kader, organisasi, dan sumber daya, tetapi juga ideologi. Konsolidasi juga dilakukan untuk menyatukan gerak kerakyatan partai. Dengan demikian, konsolidasi bersifat terus-menerus, berlangsung secara dialektis dengan melihat perubahan peta politik terkini.
Pemilu menjadi ukuran terhadap konsolidasi partai dalam memenangkan hati rakyat.
Senada dengan PDI-P, PAN juga menjadikan penetapan tanggal pemilu sebagai momentum untuk memperkuat konsolidasi internal. Sebab, sudah ada kepastian yuridis konstitusional sehingga penataan strategi dan kesiapan organisasi akan semakin baik.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pun terus berkeliling memperkuat kelembagaan organisasi partai dan memberikan etos kerja serta semangat perjuangan kader untuk menyongsong Pemilu 2024. ”PAN telah siap untuk mengikuti Pemilu 2024. Beberapa persyaratan yang ditentukan dalam verifikasi administrasi dan faktual telah dan sedang disiapkan dengan baik,” ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi.
Beberapa persyaratan yang telah siap, antara lain, adalah struktur kepengurusan partai dari tingkat pusat hingga tingkat desa. Syarat minimal pengurus dan jumlah anggota serta status kantor yang ditempati sudah terpenuhi. ”Jika diverifikasi faktual pun kami sudah siap,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, kepastian jadwal pemilu membuat Demokrat lebih fokus dalam mempersiapkan Pemilu 2024. Saat ini, Demokrat masih fokus konsolidasi internal serta transformasi dan regenerasi kepengurusan sebagai bagian dari verifikasi parpol peserta pemilu.
”Secara bersamaan, kami tetap melanjutkan kerja-kerja nyata membantu rakyat melewati pandemi, krisis ekonomi, dan krisis demokrasi,” ucapnya.
Persiapan juga dilakukan parpol-parpol yang baru akan mengikuti Pemilu 2024. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), misalnya, membentuk kelompok kerja verifikasi parpol mulai tingkat nasional hingga daerah. Partai besutan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta itu juga telah melakukan rapat koordinasi secara daring untuk melakukan simulasi tahap pendaftaran dan verifikasi parpol peserta pemilu.
Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik mengatakan, masih ada waktu untuk melengkapi persyaratan sebelum memasuki tahapan pendaftaran parpol peserta pemilu. Namun, secara umum, berkaitan dengan kelengkapan struktur dan jumlah anggota sudah siap. ”Tinggal menyesuaikan kelengkapan administrasi yang baru di dalam PKPU nanti,” ujarnya.
Saat persiapan, ujar Mahfuz, Gelora menyimulasikan pemungutan suara digelar pada Februari, sama dengan keputusan yang diambil awal pekan lalu. Oleh sebab itu, tidak ada yang perlu diubah dari rentan waktu yang telah dibuat dalam rangka pemenangan menuju Pemilu 2024. ”Kami sekarang fokus persiapan verifikasi setelah Mei baru mulai konsolidasi nasional selama sekitar tiga bulan sebelum daftar ke KPU,” katanya.