Ajak Dubes Tinjau Persemaian Bibit, Presiden Jokowi Tegaskan Serius Tangani Perubahan Iklim
Dengan menyediakan tempat pembibitan pohon, Presiden Jokowi menunjukkan komitmen Indonesia tangani perubahan iklim. Perkebunan kelapa sawit dan tambang juga akan diharuskan sediakan pembibitan untuk perbaiki lingkungan.
Oleh
Mawar Kusuma Wulan
·4 menit baca
MUCHLIS JR - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
Bersama sejumlah duta besar negara sahabat untuk Indonesia, seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Uni Eropa, dan Country Director Bank Dunia, Presiden Joko Widodo meninjau langsung Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021).
BOGOR, KOMPAS — Bersama sejumlah duta besar negara sahabat untuk Indonesia, seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Uni Eropa, dan Country Director Bank Dunia, Presiden Joko Widodo meninjau langsung Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Persemaian ini menyediakan bibit yang nantinya akan ditanam di lahan-lahan kritis, seperti lokasi rawan banjir dan longsor.
Kunjungan ini sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menangani dampak perubahan iklim. ”Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim dan kita tunjukkan nursery center ini yang bisa setahun memproduksi lebih kurang 12 juta bibit,” ujar Presiden Jokowi selepas peninjauan, pada Jumat (19/11/2021).
Bersama para dubes negara sahabat, Presiden bertolak dari Istana Kepresidenan Bogor menggunakan rangkaian kendaraan sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelum berangkat, Presiden Jokowi menyempatkan berbincang bersama para dubes di teras Istana. Presiden tiba di Persemaian Modern Rumpin sekitar pukul 09.33 WIB.
Para dubes yang hadir, di antaranya Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.
Setelah menyaksikan video tentang Pusat Persemaian Modern Rumpin, Presiden Jokowi mengajak para dubes berkeliling meninjau sejumlah fasilitas, seperti area perkecambahan, area rumah produksi, area aklimatisasi, hingga area penanaman terbuka. Sejumlah bibit pohon yang disiapkan di sini nantinya akan ditanam di lahan-lahan kritis yang membutuhkan.
Bersama sejumlah duta besar negara sahabat untuk Indonesia, seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Uni Eropa dan Country Director Bank Dunia, Presiden Joko Widodo meninjau langsung Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021).
Presiden Jokowi dan para duta besar, antara lain melihat bibit albasia atau sengon, bibit eucalyptus, bibit jati, dan bibit mahoni. ”Yang semuanya kita produksi di sini dan kita harapkan nanti di bulan Januari bibit-bibit ini sudah mulai keluar untuk ditanam di tempat-tempat yang sering banjir, yang sering longsor, yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis,” jelas Presiden Jokowi.
Kepala Negara berharap dengan membangun pusat persemaian seperti di Rumpin, maka lingkungan bisa diperbaiki. Hal ini sekaligus sebagai upaya menangani dampak perubahan iklim di sisi hulu. Presiden Jokowi menargetkan pemerintah akan membuat kurang lebih 30 pusat persemaian serupa dalam tiga tahun ke depan.
”Tetapi, juga saya akan memaksa mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, perusahaan pertambangan untuk juga menyiapkan nursery-nursery seperti ini sehingga juga akan terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada,” tambahnya.
Saya akan memaksa mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, perusahaan pertambangan untuk juga menyiapkan nursery-nursery seperti ini sehingga juga akan terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada. (Presiden Jokowi)
Pembangunan Bertahap
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar yang juga hadir di lokasi Persemaian Modern Rumpin, dalam keterangan tertulisnya, menyebut bahwa sejak tahun 2020 telah dipersiapkan sebanyak enam lokasi pusat persemaian. Selanjutnya, pemerintah akan terus membangun pusat persemaian serupa secara bertahap.
Pusat Persemaian Rumpin di Provinsi Jawa Barat memiliki luas 128 hektar dengan kapasitas 16 juta bibit. Lima pusat persemaian lainnya yang sedang dibangun adalah Pusat Persemaian IKN di Kawasan Hutan Produksi, Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur seluas 120 hektar dengan kapasitas 15 juta bibit per tahun.
Bersama sejumlah duta besar negara sahabat untuk Indonesia seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Uni Eropa dan Country Director Bank Dunia, Presiden Joko Widodo meninjau langsung Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021)
Pusat Persemaian Danau Toba di Kawasan Hutan Lindung Blok Sibisa, Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara seluas 37,25 hektar dengan kapasitas 5 juta bibit per tahun. Pusat Persemaian Labuan Bajo seluas 30 hektar, di Kawasan Hutan Produksi Satar-Kodi, Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT dengan kapasitas 5 juta bibit per tahun.
Pusat Persemaian Mandalika berlokasi di Kawasan Hutan Lindung, Rembitan-Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB seluas 35,25 hektar dengan kapasitas 5 juta bibit per tahun. Pusat Persemaian Likupang di Kawasan TWA Batu Putih, Batu Putih Bawah, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara seluas 30.33 hektare dengan kapasitas 5 juta bibit per tahun.
”Nursery Centre Rumpin akan menjadi contoh untuk penyelesaian kelima nursery lainnya. Nursery Centre Rumpin merupakan model pekerjaan public-private partnership (KLHK-PUPR-APRIL). Pekerjaan utama persemaian telah selesai konstruksi. Produksi bibit 1 juta sebulan atau 12 juta setahun,” ujar Siti.
Selain Menteri Siti, turut mendampingi Presiden saat meninjau Persemaian Modern Rumpin, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Bupati Bogor Ade Yasin. Seusai melaksanakan shalat Jumat di Masjid At-Taqwa, Kompleks Balai Diklat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Presiden Jokowi kembali ke Istana Bogor.