Pemerintah Jamin Stok dan Mutu Vaksin, Masyarakat Diminta Tak Ragu Ikut Vaksinasi
Pemerintah kembali menerima 5 juta dosis vaksin Sinovac siap pakai pada Senin (6/9/2021). Dengan demikian, total vaksin Covid-19 yang diterima pemerintah selama 10 bulan ini mencapai 225,4 juta dosis.
Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
·4 menit baca
TANGKAPAN LAYAR KANAL YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN
Suasana kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-50 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/9/2021).
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 untuk mencukupi kebutuhan vaksinasi nasional. Masyarakat diminta tidak ragu atau khawatir untuk menerima vaksin karena pemerintah juga memastikan keamanan, mutu, dan khasiat vaksin.
Pada Senin (6/9/2021), Indonesia kembali menerima kedatangan 5 juta vaksin Sinovac siap pakai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kedatangan vaksin kali ini merupakan tahap ke-50 pada 10 bulan terakhir.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberi keterangan pers secara daring menuturkan bahwa jumlah vaksin Sinovac yang sudah diterima, termasuk yang tiba pada awal pekan ini, sebanyak 33 juta dosis. ”Sedangkan total vaksin Sinovac dalam bentuk bulk yang sudah diterima adalah 153.900.280,” katanya.
TANGKAPAN LAYAR KANAL YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberi keterangan pers terkait kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-50 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/9/2021).
Indonesia juga telah menerima vaksin AstraZeneca sebanyak 19,5 juta dosis, Moderna 8 juta dosis, Pfizer 2,75 juta dosis, Sinopharm 8,25 juta dosis. Secara keseluruhan, Indonesia sudah menerima kedatangan 225,4 juta dosis vaksin dari berbagai merek, baik berbentuk bulk maupun vaksin jadi atau siap pakai.
”Penambahan yang baru datang pada siang hari ini, sejumlah 5 juta dosis produksi Sinovac memastikan bahwa stok vaksin sudah aman. Di kesempatan ini kami sampaikan bahwa pemerintah memastikan keamanan, mutu, dan khasiat atau efikasi untuk seluruh jenis vaksin yang diperoleh,” kata Airlangga.
Airlangga menuturkan, semua jenis vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia sudah melalui evaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta para ahli. Masyarakat diminta tidak perlu ragu atau khawatir untuk menerima vaksin.
HUMAS BPODT
Masyarakat dan pelaku pariwisata mengikuti vaksinasi di kawasan Toba Caldera Resort, di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Sabtu (4/9/2021).
Semua merek vaksin berkhasiat untuk melindungi masyarakat. ”Oleh karenanya tidak perlu memilih-milih, dan vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia pada saat ini,” kata Airlangga.
Disiplin menerapkan 3 M; mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan; serta penguatan 3T atau pengujian, pelacakan, dan tindakan merupakan langkah penting untuk pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas, dan mengakhiri pandemi.
Vaksinasi ditargetkan bagi penduduk di atas usia 12 tahun dengan total sasaran 208,2 juta orang. Presiden Joko Widodo telah meminta para menteri dan kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi. Vaksinasi perlu didistribusikan secara cepat dan merata sampai ke masyarakat.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI
Seorang vaksinator memperlihatkan vial vaksin AstraZeneca untuk melawan Covid-19 dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI dan Polri di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado, Sabtu (4/9/2021). Saat ini, ada tiga vaksin yang dapat diberikan kepada masyarakat, yaitu AstraZeneca, Sinovac, dan Moderna.
”Hingga 5 September (2021), sebanyak 66,78 juta (orang) telah menerima dosis pertama dan 38,2 juta (orang) menerima dosis kedua. Dan, vaksinasi dosis ketiga untuk SDM (sumber daya manusia kesehatan) 713.068 orang. Vaksinasi kepada warga lanjut usia perlu dipercepat dan dengan ini kami sudah memvaksinasi 105,7 juta dosis,” kata Airlangga.
Indonesia berada di peringkat ke-6 dunia jumlah vaksinasi terbanyak, tetapi tetap harus waspada dan berupaya keras mempercepat pemberian vaksin. Sejak diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tingkat kesembuhan di Indonesia sudah 92,8 persen atau lebih tinggi dibandingkan angka global yang sekitar 89,4 persen.
Upaya pengendalian
Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit dalam seminggu ini turun 76 persen. ”Tentu kita terus waspada dan Indonesia harus terus mempersiapkan diri agar tidak terjadi wave-wave (gelombang lonjakan kasus) berikutnya. Dengan kerja sama yang baik, khususnya vaksinasi, kita harap bangsa kita bisa mengendalikan pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional,” kata Airlangga.
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 berpose di depan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Sebanyak 1.503 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di menara 4 hingga 7. Tingkat keterisian saat ini hanya 19 persen dari total 7.894 tempat tidur yang tersedia.
Secara terpisah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan bahwa situasi pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi saat ini perlu dimanfaatkan untuk memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini dapat ditempuh dengan melakukan kegiatan seperti sosialisasi protokol kesehatan, menjadi sukarelawan, vaksinator, dan penggalangan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19.
”Selain itu, juga ikut serta dalam upaya pemulihan dampak pandemi di tingkat masyarakat,” kata Wapres pada Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang (Unisma) dalam Rangka Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (Oshika Maba) Tahun Akademik 2021/2022 yang digelar secara hibrida, daring dan luring, Senin (6/9/2021) pagi.
Wapres menuturkan, pandemi Covid-19 mengharuskan semua masyarakat melakukan adaptasi untuk tetap aman beraktivitas dan bekerja. Seiring penurunan kasus Covid-19, pemerintah mendorong dilakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di tingkat perguruan tinggi, terutama di wilayah PPKM level 1-3, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
TANGKAPAN LAYAR HUMAS UNISMA OFFICIAL
Suasana Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang (Unisma) dalam Rangka Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (Oshika Maba) Tahun Akademik 2021/2022 yang digelar secara hibrida, daring dan luring, Senin (6/9/2021) pagi.
”Selain itu, sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19, pemerintah juga terus menggiatkan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity. Untuk itu, saya berharap seluruh sivitas akademika Unisma dapat berperan aktif menyukseskan program vaksinasi ini,” katanya.
Sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19, pemerintah terus menggiatkan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal.
Wapres Amin juga meminta seluruh sivitas akademika Unisma sudah divaksin pada saat penyelenggaraan PTM dan dalam kondisi sehat. ”Semoga dengan vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat, PTM di Unisma dapat berjalan dengan aman dan lancar serta tidak menimbulkan kluster penularan baru,” ujarnya.