Wapres: Iman, Imun, Aman, Amin untuk Atasi Covid-19
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan dalam menghadapi pandemi Covid-19, selain ikhtiar yang dilakukan secara fisik, penguatan iman tetap diperlukan. Ini supaya manusia tidak menjadi panik atau putus asa.
Oleh
Nina Susilo
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penanggulangan pandemi Covid-19 dilakukan dengan segala upaya, baik pencegahan, penanganan kesehatan, menjaga jarak, menjaga imunitas pribadi, maupun dengan berdoa. Ini yang disebut Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai iman, imun, aman, amin.
Tausiah dan doa disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebelum dimulainya acara Tarhib Ramadhan dan Indonesia Berdzikir 2020, Kamis (16/4/2020) malam. Perwakilan organisasi masyarakat Islam, Ulama, pemimpin negara, dan umat berdoa bersama dari tempat masing-masing yang dimulai pukul 20.00.
Tampak hadir dalam doa bersama yang dilakukan dalam jaringan ini, antara lain, Wapres Ma’ruf Amin dari kediaman Wapres di Jalan Diponegoro, Jakarta; Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dari kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana; serta Menteri Agama Fachrul Razi, Ketua Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah dan Hafidz-Hafidzah (IPQOH) Prof Said Agil Husin Al-Munawar, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasarudin Umar dari kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Wabah Covid-19 yang menimpa 213 negara dan menginfeksi hampir 2 juta orang di dunia bukan hanya musibah nasional, melainkan musibah global. Bukan hanya sektor kesehatan yang terganggu, melainkan juga sektor ekonomi dan sosial. Semua negara pun berusaha mengatasi. Indonesia, kata Wapres Amin, berupaya sekuat tenaga menanggulangi musibah ini. Lebih dari Rp 400 triliun disiapkan untuk menanggulangi wabah ini.
Namun, selain ikhtiar yang dilakukan secara fisik, penguatan iman tetap diperlukan supaya manusia tidak menjadi panik atau putus asa. Di sisi lain, penting juga menjaga imunitas dengan menjaga kesehatan, mengonsumsi vitamin, berolahraga, dan berjemur.
Mengamankan diri dengan mengikuti anjuran pemerintah menjaga jarak, menjaga kebersihan, tidak berkumpul di tempat ramai supaya tidak menularkan atau tertular juga perlu dilakukan. Sebab, kata Wapres Amin, Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan supaya umat manusia tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Setelah berikhtiar dan berdoa, lanjut Wapres Amin, jangan lupa untuk mengucapkan amin.
”Jadi, iman, imun, aman, amin. Berdoa kepada Allah dengan mengucapkan amin. Karena kita memang selalu membutuhkan berkah dan rahmat Allah,” tutur Wapres.
Menteri Agama Fachrul Razi mengajak semua pihak, baik para ulama, umara, maupun umat, untuk bersama-sama menyatukan hati dan batin dalam satu majelis yang sama supaya bangsa Indonesia tegar menghadapi wabah Covid-19 dan bisa segera mengatasinya.
”Mari bergabung dalam barisan yang satu, barisan zikir dan doa,” ujarnya.
Wapres Amin juga sempat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menanggulangi musibah ini, baik para sukarelawan, dokter, perawat, tenaga medis, maupun para dermawan. ”Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam menanggulangi musibah ini,” katanya.