Sejarah Hubungan Indonesia dengan Rusia dan Ukraina
Hubungan Indonesia dengan Rusia dan Ukraina sudah terjalin sejak kedua negara masih tergabung dalam kesatuan Uni Soviet. Bahkan, Uni Soviet merupakan salah satu negara yang mengimbau agar dunia internasional mengakui Indonesia sebagai negara merdeka.

Kedatangan Presiden Uni Soviet, K. Y. Voroshilov di lapangan terbang Kemayoran disambut hangat oleh Presiden Soekarno dan masyarakat Jakarta, tanggal 6 Mei 1957.
Konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022. Pemerintah Indonesia secara resmi menyebutnya sebagai “serangan militer di Ukraina” tanpa menyebut pihak yang melakukan penyerangan.
Sementara itu, menanggapi situasi genting yang terjadi Presiden Joko Widodo melalui akun Twitternya menyampaikan, “Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia.”