logo Kompas.id
OpiniSiapa Bisa Bantu Jawab
Iklan

Siapa Bisa Bantu Jawab

Ia melukiskan, hubungan dia dengan pihak militer adalah hubungan dalam ”ke-saling-tidak-mengertian”.

Oleh
BRE REDANA
· 3 menit baca
Bre Redana
HERYUNANTO

Bre Redana

Di tengah arus besar pendapat umum yang menjustifikasi anak nakal sebaiknya dikirim ke barak militer; demi ketahanan pangan perlu diterjunkan militer bahkan angkatan laut yang tidak dinyana ternyata juga cakap berladang; dan lain-lain termasuk para pejabat harus dilatih baris-berbaris di akademi militer; saya satu dari segelintir orang yang tidak percaya bahwa apa pun masalahnya militer jawabannya. Saya kurang mengerti dunia militer, tapi pidato penulis tersohor Gabriel Garcia Marquez yang terhimpun dalam buku I’m Not Here to Give a Speech (Viking, 2014) yang saya temukan secara tidak sengaja menggerakkan saya untuk menulis catatan ini.

Pada acara konferensi yang diselenggarakan oleh menteri pertahanan Kolombia tahun 1996, Garcia Marquez diundang jadi salah satu pembicara. Makalah dia berjudul ”A Different Nature in a World Different from Ours” menyentak saya. Seperti pengenalan saya tentang tentara saat saya masih bocah pada pertengahan 1960-an, Gabo, demikian panggilan akrab Garcia Marquez, mendengar tentang militer pada masa kanak-kanak dari kakeknya.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699