Di depan pendukung sendiri, Indonesia wajib bermain habis-habisan saat menjamu Jepang pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Oleh
Kompas
·2 menit baca
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Para pemain Indonesia berlatih di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (12/11/2024). Indonesia akan menghadapi Jepang pada pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada Jumat (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Indonesia akan menjalani dua laga menentukan pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim ”Garuda” harus bisa memanfaatkan dukungan penonton tuan rumah.
Dua laga melawan dua raksasa sepak bola Asia, Jepang dan Arab Saudi berlangsung di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, secara beruntun, yaitu Jumat (15/11/2024) dan Selasa (19/11/2024). Itu adalah dua laga terakhir kualifikasi tahun ini sebelum berlanjut pada 20 Maret 2025 saat Indonesia bertandang ke Australia.
Indonesia menjadi satu-satunya tim di Grup C yang belum memetik kemenangan pada putaran ketiga kualifikasi. Tim Gadura sebenarnya mengawali putaran ketiga dengan sangat baik, yaitu menahan imbang tuan rumah Arab Saudi, 1-1, kemudian imbang 0-0 saat menjamu Australia.
Sayang, pada dua laga berikutnya lawan Bahrain dan China, Indonesia hanya memetik satu poin. Padahal, dari sisi kualitas tim dan materi pemain, China dan Bahrain adalah lawan yang paling realistis untuk dikalahkan.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Para pemain Indonesia berlatih di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (12/11/2024), menjelang laga lawan Jepang.
Keputusan kontroversial wasit menggagalkan kemenangan pasukan Shin Tae-yong saat imbang 2-2 lawan Bahrain. Tim Garuda kemudian kalah 1-2 dari China. Akibatnya, Indonesia terperosok ke posisi kelima dengan tiga poin, unggul selisih gol dari China di posisi buncit. Dua tim teratas di klasemen lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, yang sementara ditempati Jepang (10) dan Australia (5).
Asa Indonesia mewujudkan mimpi ke Piala Dunia masih terbuka jika menduduki peringkat ketiga atau keempat. Penghuni peringkat ini berhak melaju ke putaran keempat untuk kembali memperebutkan tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Arab Saudi dan Bahrain sementara menempati posisi ini, hanya tertinggal selisih gol dari Australia.
Tim Garuda wajib tampil habis-habisan untuk meraup setidaknya 13 poin. Ini adalah rata-rata koleksi poin tim penghuni empat besar di putaran ketiga pada dua edisi kualifikasi Piala Dunia terakhir. Peluang Indonesia untuk meraup jumlah poin itu masih ada. Apalagi, dari enam laga tersisa, empat di antaranya berlangsung di kandang sendiri, diawali laga lawan Jepang (Kompas.id, 15/10/2024).
Menghadapi Jepang, Indonesia mendapat tambahan amunisi, yaitu kehadiran bek Kevin Diks. Pemain klub Copenhagen ini diharapkan mampu memperkuat lini pertahanan untuk menghadapi gempuran para penyerang Jepang.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberi intruksi kepada anak asuhannya di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (12/11/2024), menjelang laga lawan Jepang pada pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melawan tim dengan peringkat FIFA yang jauh lebih tinggi, para pemain Indonesia harus mampu memanfaatkan dukungan puluhan ribu penonton di Senayan. Peran sebagai underdog bisa menguntungkan pemain Indonesia karena mereka bisa bermain tanpa beban.
Skuad Garuda juga diharapkan tidak silau dengan kebintangan para pemain Jepang seperti Kaoru Mitoma (Brighton), Wataru Endo (Liverpool), Reo Hatate (Celtic), dan Takefusa Kubo (Real Sociedad) sehingga mampu menampilkan kemampuan terbaiknya. Ayo, Indonesia!