Penjelasan-penjelasan Faisal Basri selalu lugas, apa adanya, dan sangat relevan dengan situasi aktual.
Oleh
DIKO AHMAD RIZA PRIMADI
·2 menit baca
Saya mengenal dan mengagumi almarhum Faisal Basri secara virtual setelah mengikuti perjalanannya di acara ”1 Hari, 1.000 Pesan” yang tayang di akun Youtube tvOnenews.com empat tahun lalu pada 2020.
Latar belakang Faisal Basri sebagai seorang ekonom dan akademisi di Universitas Indonesia membuat saya kagum. Sebagai intelektual, beliau kerap mengemukakan pandangan kritis. Penjelasan-penjelasan Faisal Basri selalu lugas, apa adanya, dan sangat relevan dengan situasi aktual.
Ia tajam dalam menyoroti isu-isu hangat dan penting, terutama masalah ekonomi, untuk mendapat perhatian publik dan pemerintah. Topik yang diangkat mulai dari isu global, seperti masalah kesenjangan nasional antarnegara di era modern, hingga masalah psikologi manusia yang merujuk pada perilaku setiap individu.
Meski melihat kondisi bangsa yang terus mengalami pemburukan di berbagai aspek dan bidang, Faisal Basri tetap menunjukkan pandangannya yang optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan melesat dari target yang telah ditentukan. Hal itu beliau kemukakan dalam suatu wawancaranya yang berlangsung secara alami, menyesuaikan aktivitasnya dalam seharian.
Meski sikap optimistis Faisal Basri sulit diterima jika melihat realitas yang terjadi akhir-akhir ini, semangatnya dalam mendorong anak muda untuk berperan aktif melakukan perubahan masih tetap hidup hingga sekarang.
”Suatu saat nanti, tua-tua yang susah berubah ini sudah habis, akan meninggal semua, saya juga tidak ada barangkali. Mereka inilah yang tidak ada beban sejarah, yang lebih lincah menghadapi perubahan-perubahan, lebih lentur, bisa beradaptasi dengan cepat. Kalau kami generasi tua ini enggak bisa,” ujar Faisal Basri saat ditanya tentang peran generasi yang akan datang.
Sebagai ekonom senior, terpancar jiwanya sebagai seorang pembelajar. Secara terang-terangan, beliau tak segan mengakui dirinya masih perlu belajar kepada generasi yang lebih muda. Karena merekalah, generasi muda yang hidup di era ini, yang memiliki masa depan. Mereka tahu apa yang harus dilakukan.
Semoga Tuhan memberi kemudahan jalan bagi Pak Faisal Basri untuk menghadap-Nya. Semoga sesuai optimisme beliau Indonesia akan baik-baik saja di tangan generasi baru. Kelak seluruh rakyat bisa hidup sejahtera, seperti apa yang menjadi harapan beliau, yang juga harapan kita bersama.