logo Kompas.id
OpiniMengapa Etika dan Sumpah Jadi ...
Iklan

Mengapa Etika dan Sumpah Jadi Teks Mati?

Apakah situasi kebangsaan yang dirasakan tahun 1998 masih dirasakan juga di tahun 2024.

Oleh
BUDIMAN TANUREDJO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aHUkULPZQT4RKZuDjy-8_jiW42Y=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F22%2Fee4f56cb-0de9-46f0-a9f6-81cae2e19bd9_jpg.jpg

”Gerakan Protes” 22 Agustus 2024 mengejutkan bangsa ini. Elemen masyarakat sipil yang selama ini terlelap tiba-tiba terbangun dan protes atas putusan semua perwakilan politik Badan Legislasi DPR minus PDI Perjuangan.

Badan Legislasi (Baleg) DPR memutuskan untuk mengakali putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk tetap meloloskan salah satu tokoh ikut dalam pilkada maupun kesepakatan koalisi besar untuk menguasai Indonesia.

Editor:
NUR HIDAYATI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000