”Doorstop” bukanlah ’wawancara cegat’ dalam bahasa Inggris, melainkan alat pengganjal pintu.
Oleh
ANTONIUS GALIH RUDANTO
·4 menit baca
Ada satu kata yang secara khusus digunakan dalam dunia jurnalistik dan amat jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat nonjurnalis. Kata itu adalah doorstop. Banyak judul berita memaknai kata doorstop ini dengan ’wawancara cegat’.
Disebut ’wawancara cegat’ karena biasanya rekan jurnalis, dalam meminta pendapat narasumber, langsung mencegat di mana pun dan kapan pun secara tiba-tiba tanpa melakukan perjanjian terlebih dahulu. Berikut contoh penggunaan lema doorstop dalam beberapa judul berita.
1. Respons Jokowi soal Disorot ”Doorstop” Bukan dengan Wartawan
2. Momen Lucu Prabowo Jahili Wartawan Saat Mau Wawancara ”Doorstop”
4. Saat Menkeu Sri Mulyani dan Mensesneg Pratikno Ikut ”Doorstop”
5. Wawancara ”Doorstop” dengan Wartawan, Sandiaga Kini Pakai Mimbar
Marilah kita tilik dan lakukan pengujian mengenai tepat tidaknya istilah itu dalam bahasa Inggris, dengan membuka kamus warga Amerika Serikat, Merriam-Webster, versi daring, www.merriam-webster.com. Apa sebenarnya makna doorstop? Maknanya ternyata bukan cegat-mencegat alias ’wawancara cegat’ dalam kosakata di bidang jurnalistik. Terus, artinya apa?
Merriam-Webster mendefinisikan doorstop sebagai a usually rubber-tipped device attached to a wall or floor to prevent damaging contact between an opened door and the wall (benda berbentuk runcing, biasanya terbuat dari karet, yang dipasang di dinding atau lantai untuk mencegah benturan antara pintu dan dinding saat pintu terbuka).
Masih dari Merriam-Webster, doorstop didefinisikan sebagai a device (such as a wedge or weight) for holding a door open (alat atau benda yang digunakan untuk menahan pintu agar tetap terbuka).
Dari pemaknaan itu, masyarakat Indonesia menyebutnya dengan istilah ganjal atau pengganjal pintu, biasanya terbuat dari karet. Namun, adakalanya digunakan pula batu atau apa pun benda berat asalkan pintu tidak menabrak dinding rumah karena tiupan angin, misalnya.
Kamus warga Inggris Raya, Oxford Dictionary, mendefinisikan doorstop dengan frasa yang sedikit lebih luas karena ganjal pintu ini tidak harus terbuat dari karet, a thing that is used to stop a door from closing or to prevent it from hitting and damaging a wall when it is opened (benda yang digunakan untuk menahan pintu agar tidak tertutup atau mencegahnya membentur dan merusak dinding ketika pintu dibuka).
Lha, terus bagaimana? Mosok, tah, salah satu contoh judul berita di atas menjadi: ”Respons Jokowi soal Disorot Doorstop (Ganjal Pintu) Bukan dengan Wartawan”? Pasti terjadi proses pemilihan kata yang kurang tepat.
Memang terjadi kekeliruan dalam pencomotan istilah. Dalam Oxford Dictionary (Kamus Oxford) versi dalam jaringan, ada istilah doorstep yang lebih tepat digunakan untuk istilah jurnalistik.
Doorstep, dengan kelas kata verba, didefinisikan sebagai (somebody) when a journalist doorsteps somebody, they go to the person’s house to try to speak to them, even if the person does not want to say anything (seseorang ketika jurnalis mendatangi rumah seseorang untuk mencoba berbicara dengan mereka, bahkan jika orang tersebut tidak ingin mengatakan apa pun).
Contoh kalimatnya, masih dari Oxford Dictionary; The producer of the programme was doorstepped by tabloid journalists (Produser acara tersebut dicegat oleh jurnalis tabloid untuk diwawancara).
Wawancara cegat dalam istilah bahasa Inggris yang tepat adalah doorstepping interview jika itu berkelas frasa benda, doorstep jika itu berkelas kata kerja aktif, dan doorstepped untuk kata kerja pasif.
Lebih lanjut, BBC sebagai portal berita berbahasa Inggris dari Inggris Raya mendefinisikan secara lebih jelas istilah ini dengan pemberian makna yang lebih baru dan spesifik. Spesifik karena didefinisikan dengan istilah cegat dalam bahasa Indonesia. Cegat karena wawancara ini benar-benar dilakukan dengan mencegat narasumber di mana pun, kapan pun, tanpa terlebih dahulu direncanakan atau dibuat perjanjian untuk bertemu.
”Doorstepping” is a term used to describe an attempt to obtain an interview, or piece to camera, from a contributor without prior arrangement or agreement, typically by confronting them in a public space, such as outside their home, workplace or courthouse (Doorstepping merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan upaya untuk melakukan wawancara, mengambil gambar, dari kontributor tanpa perencanaan atau persetujuan terlebih dahulu, biasanya dengan cara berhadapan langsung dengan mereka di tempat umum, seperti di luar rumah, tempat kerja, atau gedung pengadilan).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa wawancara cegat dalam istilah bahasa Inggris yang tepat adalah doorstepping interview jika itu berkelas frasa benda, doorstep jika itu berkelas kata kerja aktif, dan doorstepped untuk kata kerja pasif. Sementara doorstop, sekali lagi, adalah pengganjal pintu.
Berikut pembetulan dari contoh-contoh yang sudah diuraikan di atas:
1. Respons Jokowi soal Disorot ”Doorstep” Bukan dengan Wartawan
2. Momen Lucu Prabowo Jahili Wartawan Saat Mau Wawancara ”Doorstep”