logo Kompas.id
OpiniMerunut Jalan Mitologi Sang...
Iklan

Merunut Jalan Mitologi Sang Kurma

Kebetulan bapak ditangkap polisi dua kali. Sejak itu mungkin ia bertobat dan ingin membayar karmanya kepada penyu.

Oleh
PUTU FAJAR ARCANA
· 8 menit baca
Putu Fajar Arcana
SALOMO TOBING

Putu Fajar Arcana

Sampai pertengahan tahun 1990-an, sekelompok nelayan di Desa Perancak, Jembrana, Bali, masih menjadi pemasok utama penyu ke wilayah Denpasar Selatan. Mereka menangkap penyu sampai ke perairan di Kalimantan atau Sulawesi. Waktu itu, penyu memang menjadi komoditas perdagangan yang menguntungkan. Selain harganya lumayan mahal, menangkapnya pun terbilang tidak sulit.

Keberlimpahan hasil tangkapan nelayan itu diiringi dengan tingkat konsumsi penyu yang tinggi. Jadilah tempat-tempat penjagalan penyu merebak di Denpasar Selatan. Jadilah pula warung-warung sate, lawar, dan gulai penyu tersebar dari Sesetan, Sidakarya, Nusa Dua, dan Tanjung Benoa.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000