logo Kompas.id
OpiniBahaya Candu Minuman Manis
Iklan

Bahaya Candu Minuman Manis

Bahaya kesehatan mengintai di balik aneka minuman berpemanis. Pembatasan konsumsi mendesak dilakukan.

Oleh
REDAKSI
· 3 menit baca
Warga mengantre untuk membeli berbagai minuman berpemanis di kawasan Palmerah, Jakarta, Senin (29/7/2024). Kebiasaan mengonsumsi minuman berpemanis telah menjadi bagian gaya hidup modern. Sejauh ini, konsumsi minuman berpemanis berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Warga mengantre untuk membeli berbagai minuman berpemanis di kawasan Palmerah, Jakarta, Senin (29/7/2024). Kebiasaan mengonsumsi minuman berpemanis telah menjadi bagian gaya hidup modern. Sejauh ini, konsumsi minuman berpemanis berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.

Konsumsi produk minuman dengan kadar gula tinggi di Indonesia amat tinggi. Perilaku konsumsi gula secara berlebihan tersebut terjadi pada segala usia, termasuk anak-anak. Padahal, bahaya kesehatan mengancam di balik candu minuman manis.

Kandungan gula pada minuman terutama dalam kemasan seperti teh, kopi, jus, dan minuman ringan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, minuman manis dalam kemasan di antaranya minuman bersoda, minuman berenergi, sari buah, minuman isotonik, dan sirop.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000