logo Kompas.id
OpiniMemotong Impor Tak Bisa...
Iklan

Memotong Impor Tak Bisa Sepotong-sepotong

Langkah menekan impor tak bisa sepotong-sepotong. Upaya itu mesti simultan dengan menggairahkan produksi dalam negeri.

Oleh
EDITORIAL
· 2 menit baca

Lebih dari 25.000 kontainer tertahan di pelabuhan sejak 10 Maret 2024. Data per Jumat (17/5/2024) menyebutkan, 17.304 kontainer tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan 9.111 kontainer tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Kontainer-kontainer itu tertahan akibat tak bisa memenuhi pertimbangan teknis atau pertek dalam izin impornya.

Sebagai negara yang cukup banyak mengimpor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal, situasi puluhan ribu kontainer yang tertahan di pelabuhan tersebut sungguh menimbulkan tanda tanya. Sebab, ada berbagai kategori barang impor yang mestinya dibedakan perlakuannya. Bisa jadi, niat untuk mengendalikan barang impor masuk ke Indonesia merupakan niat yang baik. Akan tetapi, penerapannya tak bisa di-gebyah uyah atau disamaratakan terhadap seluruh barang.

Baca juga: Dalam Kurun Dua Bulan, Kemendag Tiga Kali Revisi Aturan Impor Barang

Editor:
DEWI INDRIASTUTI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000