Sebagai varian dari pronomina persona, kehadiran ”-nya” dalam kalimat menambah gaya berbahasa kita. Sungguhpun demikian, tidak semua ”-nya” dapat melekat pada kata yang mendahuluinya.
Oleh
Kusnadi/Nur Adji
·3 menit baca
KOMPAS
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengguna akan menemukan lema -nya yang memiliki tiga arti.
Dalam kamus besar kita, Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengguna akan menemukan lema -nya yang memiliki tiga arti. Asal tahu saja, disebut kamus besar karena kamus ini memuat kata apa saja, baik yang berupa kata beragam formal maupun kata beragam informal.
Lema -nya pertama (yang diberi inisial klitik) merupakan varian dari pronomina personaia/dia, dan pronomina benda yang menyatakan milik, pelaku, atau penerima. Pronomina sendiri adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda; atau kata ganti seperti aku, engkau, dan dia. Contoh dari varian pronomina ia/dia, misalnya, rumahnya, kekasihnya, dan mendapatkannya. Klitik -nya pada rumah, kekasih, dan mendapatkan merupakan pengganti ia/dia.
Lema -nya kedua (yang diberi inisial klitik cak) merupakan pronomina untuk menyatakan suatu hal atau benda yang sudah diketahui secara spesifik berdasarkan konteks pembicaraan. Contoh: barangnya sudah jadi. Bentuk -nya yang melekat pada barang (bisa dimaknai sebagai ’itu’ atau ’tersebut’) menyatakan sesuatu yang sudah diketahui oleh pembicara ataupun lawan bicaranya.
Adapun -nya yang ketiga digolongkan sebagai kata keterangan (adverbia), yang berarti ’sangat’; ’nian’. Contoh: cantiknya orang itu, kayanya pengusaha itu, dan lemahnya semangat anak muda itu. Bentuk -nya dalam kalimat itu merupakan pengganti kata sangat atau nian.
Jika membaca ketiga penjelasan tentang -nya berikut contoh di atas, kehadiran -nya dapat memperjelas maksud dari kalimat-kalimat contoh tersebut. Meskipun demikian, dalam praktik berbahasa sehari-hari, kerap kita temukan juga kehadiran -nya yang tidak diperlukan, padahal maksudnya sudah jelas.
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
Siti Fatimah (27) berdiri di pintu rumahnya sembari menceritakan gempa yang menimpa rumahnya di Desa Pakuon, Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, (26/11/2022). Klitik -nya pada kata rumah merupakan pengganti ia/dia.
Di bawah ini ada beberapa contoh kalimat yang tidak perlu ditambahi -nya.
- Dari 98 persen tenaga kerja dalam negeri tersebut, hampir 50 persennya berasal dari daerah di sekitar Gresik.
- Setelah diperiksa di KPK pekan lalu, Rafael mengatakan telah memenuhi kewajibannya memberikan klarifikasi atas undangan KPK.
- Eko juga mendapatkan sorotan publik karena kerap memamerkan gaya hidupnya yang mewah di media sosial.
Dari contoh kalimat di atas, tanpa ditambahi -nya pun pembaca sudah mengerti maksud kalimat itu. Coba kita lihat perbaikannya.
- Dari 98 persen tenaga kerja dalam negeri tersebut, hampir 50 persen berasal dari daerah di sekitar Gresik.
- Setelah diperiksa di KPK pekan lalu, Rafael mengatakan telah memenuhi kewajiban memberikan klarifikasi atas undangan KPK.
- Eko juga mendapatkan sorotan publik karena kerap memamerkan gaya hidup yang mewah di media sosial.
Kalau kita perhatikan kalimat di atas, adakah yang mengganggu dari arti kalimat tersebut jika -nya dihilangkan?
Di masyarakat ada pula penggunaan -nya yang lebih disebabkan adanya pengaruh dari bahasa daerah si pemakai. Contoh pada penjelasan tentang -nya yang ketiga bisa juga mewakili pemakaian -nya yang mendapat pengaruh dari bahasa daerah.
REUTERS/GOPAL CHITRAKAR
Para pelancong menikmati indahnya pemandangan Gunung Everest di Syangboche, Nepal, pada 3 Desember 2009.
Bentuk -nya pada cantiknya orang itu, kayanya pengusaha itu, dan lemahnya semangat anak muda itu, selain dapat dimaknai sebagai ’cantik nian orang itu’, ’kaya nian orang itu’, dan ’lemah nian semangat anak muda itu’, juga dapat dimaknai sebagai ’perihal cantik’, ’perihal kaya’, dan ’perihal lemah’. Dalam bentuk lain, cantiknya, kayanya, dan lemahnya dapat menjadi kecantikan, kekayaan, dan kelemahan.
Ada satu lagi bentuk -nya yang merupakan pengganti pronomina anda, saudara, bapak, ibu, dan lain-lain. Contoh: terima kasih atas usulannya. Contoh yang merupakan ragam percakapan itu dalam bentuk formalnya adalah terima kasih atas usulan Anda/Saudara/Bapak/Ibu dan seterusnya.
Nyatalah bahwa -nya turut menambah perbendaharaan bahasa kita. Meskipun demikian, harap diwaspadai penggunaan -nya yang sesungguhnya tidak diperlukan kehadirannya. Tanpa -nya seperti yang sudah dijelaskan di atas, makna kalimat pun sudah sangat jelas.