logo Kompas.id
OpiniDon Quixote: Misteri Si Terung...
Iklan

Don Quixote: Misteri Si Terung dan Relasi Pincang Utara-Selatan

Nama belakang sejarawan misterius dalam ”Don Quixote” yang terdiri dari dua jilid itu tidak luput dari pembahasan hangat akademisi. Mungkin saja namanya dari kata ”benayyil” (putra rusa) dan ”beninjili” (putra Injil).

Oleh
Ben Sohib
· 4 menit baca
https://assetd.kompas.id/LTyKau8eRM2d44k6ymwS5x6cn3k=/1024x1380/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F07%2F1591c534-596d-4a61-b9fa-59e9191511dc_jpg.jpg

Miguel de Cervantes mengaku menemukan sebundel naskah berbahasa Arab karya sejarawan Sayid Hamid Benengeli (Cide Hamete Benengeli) di sebuah pasar di Toledo lalu meminta seorang Morisco (orang Arab yang memeluk Kristen akibat Inkuisisi) menerjemahkannya dalam bahasa Kastilia. Terjemahan itulah yang ia katakan menjadi Don Quixote de La Manca, novel magnum opus-nya. Namun, kebanyakan pembaca sastra dunia, termasuk di Indonesia, menganggap pengakuan Cervantes itu banyolan belaka. Akibatnya, lebih empat abad sejak Don Quixote terbit, Benengeli hanya dikenal sebagai tokoh rekaan Cervantes yang menyempurnakan kejenakaan novel tersebut.

Sejumlah ulasan akademik mencoba mengungkap ”sosok” Benengeli. Ada yang menghubungkannya dengan cara Cervantes melawan situasi sosial ketika Reconquista (penaklukan kembali semenanjung Iberia oleh Katolik Eropa) telah memutus paksa kebudayaan Arabo-Judeo di Spanyol. Ada pula yang menekankan pada telaah story telling semata, yaitu Cervantes dianggap sengaja menerapkan dialektika metafiksi untuk mengombang-ambingkan kepercayaan pembaca terhadap ”realitas” Don Quixote dan petualangannya. Teknik serupa, meski berbeda bentuk dan tujuan, dipraktikkan Gabriel Garcia Marquez dalam novelnya, Seratus Tahun Kesunyian,dengan memunculkan karakter Melquiades; seorang Gipsi yang naskah nujumannya paralel dengan kehidupan yang dikisahkan.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699