Pembukaan pasar riskan sebagai tempat penularan virus PMK. Karena itu, pemerintah setempat perlu mempertimbangkan masak-masak risikonya ketika membuat keputusan.
Oleh
Redaksi
·2 menit baca
DOKUMENTASI DKPP KOTA BOGOR
Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Jawa Barat, memeriksa kesehatan hewan ternak di Rumah Pemotongan Hewan Bubulak, Rabu (29/6/2022). Hewan ternak itu akan mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku dosis pertama.
Menjelang Idul Adha, 10 Juli 2022, perdagangan hewan kurban marak lagi. Perdagangan hewan dilakukan secara daring untuk mencegah penyakit mulut dan kuku.
Sejak wabah dilaporkan pada 5 Mei 2022, hingga 30 Juni 2022, penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak mewabah di 19 provinsi dan 222 kabupaten/kota. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerbitkan ketetapan wabah terhadap 19 provinsi pada 25 Juni 2022. Berdasarkan data Siagapmk.id itu, hingga pukul 15.00 WIB, Kamis (30/6/2022), vaksinasi sudah dilakukan terhadap 172.192 hewan. Ternak yang belum sembuh sebanyak 194.662 sapi, kerbau, kambing, dan domba.
Pemerintah juga membuat kebijakan pelarangan lalu lintas hewan dan pelarangan membuka pasar hewan, kecuali dengan pengendalian ketat dari gugus tugas. Salah satu pasar hewan yang buka dan dikunjungi Kompas pada Rabu (29/6/2022) ialah Pasar Hewan Jatinom di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pasar hewan itu pernah ditutup mulai 25 Mei 2022. Alasan pembukaan, seperti dikemukakan pemerintah setempat, adalah memfasilitasi kebutuhan hewan kurban.
KOMPAS/YOLA SASTRA
Sapi-sapi di kandang UPT Pembibitan Ternak Dinas Pertanian Kota Padang menyantap pakan seusai disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku di Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/6/2022).
Pembukaan pasar riskan sebagai tempat penularan virus PMK. Karena itu, pemerintah setempat perlu mempertimbangkan masak-masak risikonya ketika membuat keputusan.
Kesadaran akan penularan PMK justru muncul dari pedagang hewan. Beberapa pedagang hewan khawatir membawa sapinya ke pasar sebab takut tertular virus PMK. ”Saya tak berani mengambil risiko. Sapi saya sempat tertular PMK setelah dibawa ke pasar,” kata Bambang Ariyanto, pedagang sapi asal Jatinom.
Bambang dan pedagang lain mengalihkan jual beli sapi secara daring melalui aplikasi percakapan. Jika ada pembeli tertarik, ia mengantar langsung sapinya kepada pembeli. Harian ini juga menampilkan foto pedagang yang menunjukkan video sapi yang dijualnya melalui telepon seluler.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Penjualan hewan kurban di Kota Denpasar, Bali, Minggu (26/6/2022), belum terpengaruh dampak wabah penyakit mulut dan kuku. Bali mewaspadai dan mengantisipasi masuknya penyakit mulut dan kuku, meskipun sampai saat ini, Bali masih bebas dari penyakit itu.
Upaya yang dilakukan pedagang menunjukkan kesadaran pentingnya menghentikan penularan virus PMK. Suara Bambang mewakili keresahan pedagang dan peternak lain. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah perlu bahu-membahu bersama dokter hewan. Secara bersama-sama memastikan penularan virus PMK tidak terjadi di pasar hewan resmi atau tempat penjualan hewan kurban yang berdekatan dengan perumahan warga.
Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) M Munawaroh pada 28 Juni 2022 juga mengeluarkan instruksi tentang partisipasi dokter hewan dalam pengendalian PMK. Dokter hewan harus terlibat aktif dalam Satuan Tugas Pengendalian PMK yang dibentuk pemerintah. Upaya bersama ini perlu secara berkesinambungan dilakukan karena masalah yang sama akan muncul kembali pada Idul Adha tahun-tahun berikutnya.
Hal itu disebabkan pemberantasan PMK memakan waktu lama. Ingat, sejak PMK ditemukan di Malang, Jawa Timur, tahun 1887, karena impor sapi dari Eropa, Indonesia baru bebas dari PMK 103 tahun kemudian, yaitu tahun 1990.