Kebutuhan Pelatih Ahli Sekolah Penggerak
Pelatih ahli yang dibutuhkan sekolah penggerak bukan sekadar orang yang dianggap cakap dalam bekerja sesuai kriteria umum yang dibutuhkan, tetapi lebih dari itu sudah teruji dan berdedikasi tinggi.
Para pendidik dan pemerhati pendidikan perlu merefleksikan keadaan kualitas sekolah-sekolah. Berdasarkan laporan PISA yang dirilis pada 3 Desember 2019, skor membaca Indonesia ada di peringkat ke-72 dari 77 negara, skor matematika ada di peringkat ke-72 dari 78 negara, dan skor sains ada di peringkat ke-70 dari 78 negara.
Indonesia sudah merdeka 76 tahun lebih, tetapi kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah masih memprihatinkan. Skor PISA yang terbilang rendah perlu diperbaiki melalui peningkatan kualitas layanan pendidikan secara bertahap dan simultan.
Pemerintah dan masyarakat membutuhkan strategi yang pas sesuai dengan konteks. Strategi dapat dibuat melalui program yang terukur dan berkesinambungan. Salah satu program strategis terbaru yang diluncurkan pemerintah adalah sekolah penggerak.
Sekolah penggerak yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merupakan program yang perlu didukung oleh masyarakat. Program sekolah penggerak mempunyai cita-cita menggerakkan komunitas pendidikan Tanah Air pada semua tingkat pendidikan, dasar, dan menengah.
Baca juga: Gerakan Pendidikan
Sebagai praktisi pendidikan, saya melihat fenomena keberhasilan pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. Ego-ego sektoral bidang pendidikan masih terasa berat sebelah. Hal tersebut dapat diindikasikan dengan adanya ketimpangan jumlah sekolah berkualitas unggul di setiap provinsi.
Sekolah-sekolah yang terkenal dan berkualitas baik di banyak tempat jumlahnya masih sedikit jika dibandingkan jumlah sekolah yang mempunyai kualitas biasa-biasa saja. Seharusnya sebagian besar sekolah di Indonesia berkualitas unggul dan dari sisi formatif dapat menghasilkan alumni yang cerdas, peduli, dan berkarakter.
Sekolah-sekolah yang terkenal baik janganlah menjadi menara gading yang terlepas dari tanggung jawab untuk berbagi inspirasi bagi komunitas pendidikan di sekitarnya. Bentuk inspirasi yang dapat diberikan berupa pendampingan terhadap sekolah-sekolah di sekitarnya. Pendampingan akan menjadi efektif dan efisien jika dilakukan oleh pelatih ahli yang mampu mengorkestrasi kebutuhan kemajuan sekolah yang didampingi.
Pelatih ahli di bidang pendidikan saat ini sangat dibutuhkan dan bersifat mendesak. Kemendesakan ini terjadi karena perubahan zaman semakin cepat sehingga upaya pengadaan pelatih ahli tidak perlu ditunda-tunda.
Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 2607/B.B2/GT.03.15/2021, rekrutmen untuk menjadi pelatih ahli dibuka bagi program sekolah penggerak. Pelatih ahli dibutuhkan untuk mengembangkan kualitas layanan pendidikan pada tiga sampai lima sekolah di dalam satu kabupaten untuk masa tugas minimal selama satu tahun.
Waktu minimal satu tahun dianggap cukup bagi seorang pelatih ahli dalam mendampingi kepala sekolah, guru/pendidik PAUD, dan pengawas sekolah/penilik. Dalam minimal satu tahun seorang pelatih ahli dapat menginspirasi komunitas pendidikan, khususnya yang terkait dengan manajemen sekolah, aktivitas pembelajaran di ruang kelas daring dan luring, serta pembentukan karakter pada diri peserta didik.
Dalam minimal satu tahun seorang pelatih ahli dapat menginspirasi komunitas pendidikan.
Sistemik dan kultural
Dalam komunitas pendidikan, seorang pelatih ahli perlu mengembangkan sekolah secara sistemik dan kultural. Sistem dan kultur sekolah dalam praksis sangat menentukan keberhasilan suatu karya pendidikan, khususnya yang terkait dengan penanganan manajerial aktivitas pendidikan secara profesional dan berkesinambungan.
Sistem dan kultur yang baik (Peterson & Deal: 2009) dapat mereformasi sekolah-sekolah menjadi lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Aneka penghambat yang terkait budaya yang tidak sehat, seperti etos kerja yang lemah, pembiaran oleh oknum guru/pendidik dalam aktivitas formatif, serta politik uang dalam dunia pendidikan perlu dikoreksi dan diperbaiki.
Dengan adanya perbaikan, sekolah dapat dipulihkan kembali sesuai dengan substansi dan fungsinya sebagai tempat yang suci untuk mengembangkan potensi para peserta didik. Oleh karena itu, para guru/pendidik PAUD dan unsur pimpinan di sekolah perlu memberikan pelayanan yang terbaik untuk memajukan sekolah-sekolah yang mereka tangani.
Baca juga: Menajamkan Program Sekolah Penggerak
Dalam dunia manajemen, istilah pelatih ahli merupakan hal umum dan biasa digunakan untuk menjelaskan pengembangan potensi karyawan dalam suatu organisasi perusahaan, termasuk di dalam lembaga pendidikan. Seorang pelatih ahli membimbing atau melatih komunitas pendidikan agar pengetahuan dan keterampilan mereka selama bekerja di sekolah dapat meningkat. Seorang pelatih diharapkan dapat memecahkan masalah, memfasilitasi perubahan, mendampingi (coaching) atau mentoring, membangun hubungan yang positif, dan bertugas mendampingi komunitas sekolah dalam mengimplementasikan pembelajaran di satuan pendidikan.
Pelatih ahli yang dibutuhkan sekolah penggerak tingkat kabupaten/kota bukanlah sekadar orang yang dianggap cakap dalam bekerja sesuai kriteria umum yang dibutuhkan, tetapi lebih jauh dari itu, yaitu pelatih tersebut sudah teruji oleh dedikasi yang tinggi berdasarkan penilaian obyektif. Sikap kerja yang mulia dalam diri pelatih sangat dibutuhkan, selain kompetensi keahlian yang dimiliki.
Sikap kerja seorang pelatih ahli dalam komunitas pendidikan di sekolah penggerak sejalan dengan gagasan the Waldorf principle (Elmore: 2012). Gagasan Waldorf menunjukkan perihal yang elementer dalam mekanisme suatu pelayanan, yaitu lebih memperhatikan kepentingan sesama dengan tulus (selfless), rela berkorban (sacrificially), dan ekstra murah hati (extravagant).
Seorang pelatih ahli pada sekolah penggerak merupakan mentor yang sudah teruji dalam dedikasi pelayanan yang tulus bagi banyak orang di bidang pendidikan. Hati tulus seorang pelatih ahli menjadi citra positif dalam pendampingan. Pelatih yang demikian akan dengan lebih efektif dalam membagikan ilmu dan keterampilan kepada segenap anggota komunitas sekolah yang dilatih.
Selain ketulusan hati, seorang pelatih ahli juga merupakan figur pejuang yang rela berkorban demi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Selain ketulusan hati, seorang pelatih ahli juga merupakan figur pejuang yang rela berkorban demi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Orang yang mempunyai jiwa pengorbanan tinggi kendati mendapat penghasilan yang memadai atau bahkan berlebih, tidak akan merasa puas diri dengan pencapaian target yang dicapai. Pada dirinya terus terpanggil untuk mengupayakan tindakan-tindakan pendampingan yang berkualitas guna mengoptimalkan fungsi pelatih ahli yang diemban.
Pengorbanan seorang pelatih ahli dalam mendampingi komunitas pendidikan dapat mengembangkan kualitas kolaborasi antarlembaga, komunitas praktisi, kompetensi para pendidik, dan teknik monitoring di sekolah-sekolah yang didampingi di wilayah kabupaten. Seorang pelatih ahli juga merupakan pribadi yang ekstra murah hati dalam menemani dan mendampingi komunitas pendidikan di wilayah kabupaten/kota.
Para pelatih ahli sekolah penggerak yang bekerja melayani tiga sampai lima sekolah di setiap kabupaten perlu diterima kehadiran mereka. Sehebat apa pun pelatih, jika yang dilatih tidak kooperatif, pengembangan sekolah tidak akan terjadi dengan baik. Pelatih ahli dan komunitas yang didampingi perlu bersinergi, berkontribusi dalam upaya gotong royong untuk transformasi pendidikan Indonesia dalam mengembangkan sekolah.
Baca juga: Bergerak Bersama Guru Penggerak
Kata ”sinergi” berasal dari kata Yunani, synergos, yang berarti ’bekerja sama’, bergotong royong. Kerja sama kedua belah pihak dibuat untuk kemajuan bersama. Dalam bersinergi (Deardorff & Williams, 2006) terjadi proses interaksi dari dua atau lebih agen atau kekuatan akan menghasilkan pengaruh gabungan yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah dari pengaruh mereka secara individual. Sinergi pelatih ahli dengan sekolah-sekolah yang didampingi di setiap kabupaten di Indonesia jika terjadi secara simultan, bergerak bersama, maka kualitas pendidikan akan meningkat secara signifikan dalam skala nasional.
Sebagai catatan akhir dari tulisan ini, Indonesia membutuhkan pelatih ahli yang mempunyai kualitas diri yang terlatih dan berdedikasi, mengutamakan kepentingan bangsa, rela berkorban, dan dengan murah hati membagikan ilmu yang dimiliki untuk menginspirasi kemajuan sekolah-sekolah yang didampingi. Pelatih ahli yang terpilih oleh pemerintah merupakan orang terbaik yang mempunyai visi jauh ke depan, hati yang tulus dalam melayani dan mampu berkolaborasi dengan baik terhadap sekolah-sekolah yang didampingi. Semoga program pelatih ahli sekolah penggerak dapat membawa angin perubahan kualitas pendidikan bagi Indonesia yang semakin maju dan berkembang.
Odemus Bei Witono, Direktur Perkumpulan Strada