Apakah Indonesia Menghadapi Kuldesak Setelah Dikalahkan Jepang, 0-4?
Peluang Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia belum tertutup. Laga melawan Arab Saudi harus dimaksimalkan.

Keceriaan suporter saat hendak memberikan dukungan kepada timnas Indonesia yang akan bertanding melawan Jepang pada pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Apa yang bisa dipelajari dari artikel ini?
- Bagaimana peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 setelah diempaskan Jepang?
- Bagaimana nasib Pelatih Shin Tae-yong?
- Bagaimana peluang Indonesia melawan Arab Saudi?
Dukungan lebih dari 60.000 suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11/2024), terus bergelora sepanjang pertandingan meskipun Indonesia tertinggal dari Jepang. Pertandingan telah berakhir, tidak ada yang harus disesali.
Saatnya Jay Idzes dan kawan-kawan menatap laga terdekat, yaitu menjamu Arab Saudi, untuk mempertahankan peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Apakah Indonesia menghadapi kuldesak atau jalan buntu menuju putaran final Piala Dunia, atau sebaliknya berhasil menemukan jalan baru?
Baca juga: Ditaklukkan Jepang, Peluang Indonesia ke Piala Dunia Menipis
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F11%2F15%2F344c1109-e3e7-41b1-9047-3af84eaa8cb0_jpg.jpg)
Sayap kiri timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berusaha merebut bola dari pemain Jepang, Yukinari Sugawara, pada pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Indonesis kalah 0-4 dari Jepang.
Bagaimana peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 setelah diempaskan Jepang?
Kekalahan telak Indonesia dari Jepang pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno menunjukkan betapa tidak mudahnya tampil di pesta sepak bola terakbar di dunia itu. Meskipun kalah, peluang Indonesia belum tertutup sama sekali.
Saat ini, Indonesia berada di posisi juru kunci Grup C dari lima kali pertandingan dengan poin 3. Anak asuh Shin Tae-yong tiga kali bermain imbang dan dua kali kekalahan beruntun. Indonesia harus bisa merebut posisi ketiga atau keempat Grup C untuk lolos ke putaran keempat jika masih berambisi tampil di Piala Dunia 2026. Adapun tim di posisi pertama dan kedua langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Baca juga: Memori Rival (3): Dulu Seimbang, Kini Jepang Mustahil Ditandingi Indonesia
Seluruh tim di Grup C telah menjalani lima pertandingan. Jepang berada di puncak klasemen Grup C dengan poin 16 setelah mengantongi empat kemenangan dan sekali seri. Australia berada di peringkat kedua dengan poin 6, diikuti Arab Saudi dan China juga dengan poin 6, kemudian Bahrain di posisi kelima dengan poin 5, dan Indonesia di peringkat terakhir.
Indonesia harus memanfaatkan lima pertandingan ke depan untuk mengejar target lolos ke putaran keempat. Indonesia akan menjamu Arab Saudi, Selasa (19/11/2024), di Senayan. Setelah itu Indonesia akan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 dan China pada 5 Juni 2025. Pada dua laga tandang, yaitu ke Australia (20 Maret 2025) dan Jepang (10 Juni 2025), Indonesia juga tak boleh kehilangan poin.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F11%2F12%2F5110c9d8-b17d-4e1c-8d10-2760dda1fcbb_jpg.jpg)
Pemain Indonesia, Justin Hubner, diwawancarai jurnalis sebelum berlatih di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (12/11/2024). Indonesia akan menghadapi Jepang pada pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia yang akan digelar pada Jumat (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Bagaimana nasib Pelatih Shin Tae-yong?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan, target Pelatih Shin Tae-yong adalah membawa ”Garuda” lolos ke Piala Dunia 2026. Kontrak terbaru Shin akan berakhir 30 Juni 2027. Periode pertama kontrak Shin adalah Desember 2019 hingga Desember 2024. Shin menandatangani perpanjangan kontraknya hingga 2027 pada Juni silam. Dengan demikian, jabatan pelatih asal Korea Selatan itu aman hingga 2027.
Saya tidak membedakan. Semua targetnya sama.
Shin cukup berhasil dalam menangani timnas Indonesia. Ia membantu Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 dan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin juga mengantar tim U-23 Indonesia berlaga di babak playoff Olimpiade Paris 2024 meskipun gagal masuk ke putaran final.
”Semua pelatih yang sekarang diberi kesempatan memimpin, baik coach Nova Arianto (tim U-17), coach Indra Sjafri (tim U-20), maupun coach Shin Tae-yong, targetnya di awal kontrak adalah Piala Dunia. Saya tidak membedakan. Semua targetnya sama,” ujar Erick, Jumat (15/11/2024), di kantor Kementerian BUMN.
Baca juga: Jepang Belum Terbendung, Korea Selatan dan Arab Saudi Pun Bangkit
Selain menembus putaran final Piala Dunia 2026, Shin juga dibebani target menaikkan peringkat FIFA Indonesia menembus ranking 100 besar.

Pemain Indonesia, Ragnar Oratmangoen (depan), melindungi bola dari pemain Arab Saudi pada pertandingan babak pertama laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.
Bagaimana peluang Indonesia melawan Arab Saudi?
Indonesia harus memanfaatkan laga kandang melawan Arab Saudi untuk mendapatkan poin. Sebelumnya, Indonesia telah gagal mendapat poin maksimal dari laga tandang melawan Bahrain dan China yang seharusnya merupakan peluang bagi Garuda untuk menambah poin sebanyak-banyaknya.
Indonesia memiliki modal bagus saat menjamu Arab Saudi. Sebelumya, Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi, 1-1, dalam pertemuan pertama pada September 2024 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Namun, catatan pertemuan Indonesia melawan Arab Saudi tidak bagus karena Garuda belum pernah menang. Indonesia 13 kali berjumpa Arab Saudi sejak 1981 dengan rekor 11 kali kalah dan 2 kali imbang.
Kesalahan yang terjadi pada laga Indonesia melawan Jepang tidak boleh terulang pada laga menghadapi Arab Saudi. ”Saya akan melakukan evaluasi dan bersama pemain akan bekerja untuk tampil lebih baik di laga selanjutnya demi mencapai target kami,” kata Shin seusai laga melawang Jepang.
Baca juga: Ulasan Arab Saudi Vs Indonesia, Kedisiplinan Taktik ”Garuda” Berbuah Satu Poin
Ketika menghadapi Jepang, Indonesia gagal memanfaatkan peluang emas gol pada awal babak pertama. Shin mengakui, jika Indonesia bisa lebih dulu membobol gawang Jepang, hasil pertandingan akan berbeda. Adapun pada babak kedua, Indonesia melakukan kesalahan di zona pertahanan sendiri yang membuka kesempatan bagi Jepang menambah lagi dua gol.