Dilema Arne Slot bertambah seusai jeda internasional, terutama soal Alexander-Arnold, jelang Liverpool lawan Nottingham.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
LIVERPOOL, JUMAT — Penampilan apik bek sayap Trent Alexander-Arnold bersama tim nasional Inggris saat jeda internasional memberikan dua perspektif baru untuk Pelatih Kepala Liverpool Arne Slot. Gaya main Alexander-Arnold pantas difasilitasi, selain juga dia membuktikan bisa tampil konsisten selama 90 menit.
Kondisi skuad Liverpool terbilang ideal seusai jeda. Semua pemain andalan mampu meneruskan tren performa positif bersama negara masing-masing dan kembali dengan sehat. Itu menjadi modal berharga menjelang lanjutan Liga Inggris versus Nottingham Forest di Stadion Anfield, Sabtu (14/9/2024) malam WIB.
”Di beberapa situasi, saya senang karena beberapa pemain bisa tampil 90 menit. Ada yang tampil penuh beruntun. Untuk saat ini, itu adalah hadiah kepada saya dari pelatih timnas. Mungkin saya bisa berubah pandangan pada masa depan, tetapi hal yang positif adalah kami punya banyak pemain yang bisa sering tampil,” kata Slot.
Salah satu yang paling cemerlang adalah Alexander-Arnold. Dia dipercaya penuh oleh pelatih sementara Inggris, Lee Carsley, setelah jarang mendapat jam terbang pada era Gareth Southgate. Alexander-Arnold tampil 90 menit penuh berturut-turut dalam kemenangan ”Tiga Singa” atas Irlandia dan Finlandia.
Alexander-Arnold sampai dipuji oleh Carsley karena kemampuan umpan yang luar biasa akurat dengan rentang sangat luas. Dia diandalkan dalam umpan panjang dari belakang hingga umpan terobosan di kotak penalti. Kelemahan sang bek di sisi pertahanan bisa dikompromikan oleh suksesor Southgate itu.
Publik Liverpool pasti berharap pemain berusia 25 tahun itu membawa penampilan serupa ke Anfield, akhir pekan ini. Masalahnya, ada sedikit kendala. Menurut gelandang legendaris timnas Inggris, Paul Scholes, Slot terlihat kurang suka dengan gaya main ala Alexander-Arnold yang senang mengirimkan umpan-umpan panjang.
”Setiap (Alexander-Arnold) kehilangan bola, dia (Slot) menggelengkan kepalanya. Trent selalu ingin mencoba umpan panjang yang mana bisa dilakukannya dengan brilian. Namun, saya pikir, saya tidak yakin dia (Slot) menyukai itu,” kata Scholes dalam acara ”Stick to Football” yang disetujui juga oleh mantan bek Liverpool, Jamie Carragher.
Sistem bermain ala Slot tidak lebih cepat dan agresif dibandingkan manajer Liverpool sebelumnya, yaitu Jurgen Klopp. Dia menyukai pendekatan yang lebih rapi. Para pemain harus berada sedekat mungkin satu sama lain agar mudah mencegah transisi.
Itu yang membuat ”Si Merah” belum kebobolan setelah tiga pertandingan.
Anda (media) melihat individu, saya melihat dari sisi tim.
Umpan-umpan panjang membuat situasi lebih sulit diprediksi. Peluang kehilangan bola lebih besar. Jarak antarpemain juga harus lebih lebar untuk memaksimalkan itu. Adapun kemampuan umpan Alexander-Arnold sangat diandalkan pada era Klopp yang mengutamakan transisi serangan secepat mungkin.
Perbedaan pendekatan Alexander-Arnold juga tecermin dari statistik FBref. Bek asli akademi Liverpool itu hanya mencatatkan rerata 6,8 kali umpan panjang per 90 menit. Jumlah itu menurun drastis dibandingkan tiga musim terakhir dalam rezim Klopp yang tidak pernah lebih rendah dari rerata 10 kali per 90 menit.
Pengurangan peran tersebut yang mungkin turut berpengaruh terhadap kebahagiaan Alexander-Arnold pada awal rezim Slot. Pada laga terakhir di Anfield, akhir Agustus, dia sempat menunjukkan ekspresi kesal kepada Slot saat digantikan pada paruh kedua. Ekspresi yang tidak pernah terlihat selama kepemimpinan Klopp.
Slot sendiri belum berani menjanjikan Alexander-Arnold untuk tampil 90 menit. ”Dia sudah membuktikannya, tetapi saya terkadang melihat dia kelelahan. Selain itu, ada pemain (pelapis) seperti Conor Bradley yang juga bisa melakukan tugas sangat baik. Anda (media) melihat individu, saya melihat dari sisi tim,” ujarnya.
Carragher, sebagai mantan pemain Liverpool yang lahir dan tumbuh besar di Merseyside, menghadirkan perspektif lain. Kepentingan tim memang harus diutamakan, tetapi pemain lokal sudah semestinya mendapatkan perhatian khusus. Si Merah selalu identik dengan sosok heroik pemain lokal.
Slot harus segera menemukan solusi dengan Alexander-Arnold agar tidak menjadi ”bom waktu”. Selain itu, kontrak sang pemain tinggal tersisa 10 bulan. Dia yang diincar berbagai klub besar, salah satunya Real Madrid, bisa meninggalkan klub dengan bebas transfer jika tidak ada kontrak baru.
”Situasi di Liverpool sangat menarik. Saya selalu merasa sangat sulit meninggalkan Liverpool ketika Anda berstatus pemain lokal. Seperti ada masa dua tahun saat Stevie (Steven Gerrard) ingin bergabung ke Chelsea dan para penggemar menentangnya. Saya pikir dia (Alexander-Arnold) akan diperlakukan berbeda,” ucap Carragher. (AP/REUTERS)