Ronaldo segera memulai pengejaran seratus gol terakhir untuk mencapai seribu gol. Kapan pemecahan rekor akan terwujud?
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
LISABON, SABTU – Cristiano Ronaldo butuh seratus gol lagi untuk mewujudkan catatan bersejarah seribu gol. Mimpi pesepak bola megabintang Portugal itu terasa dekat jika dibandingkan perjalanan keseluruhan, tetapi cukup jauh jika dilihat dari faktor usia. Hanya ada satu kepastian, Ronaldo tetap akan mengejar rekor tersebut.
Ronaldo, 39 tahun, mengungkapkan ambisinya ketika wawancara bersama bek legendaris Manchester United, Rio Ferdinand, pada akhir Agustus 2024. Dia berkata belum ingin ”gantung sepatu” karena masih mengejar rekor seribu gol di level klub dan tim nasional. Dia bertekad menjadi manusia pertama yang melakukan itu.
Sang penyerang Al Nassr itu bahkan sudah mengumpulkan seluruh video golnya dan akan merilis hal tersebut setelah pemecahan rekor. ”Saya ingin mencapai 1.000 gol. Jika saya tidak cedera, itu yang paling penting, saya ingin itu. Target utama saya mencapai, pertama, 900 gol, setelah itu 1.000 gol,” katanya di akun Youtube pribadi.
Ronaldo sukses melampaui target pertamanya. Dia mencetak gol ke-900 saat mengantar Portugal menang atas Kroasia, 2-1, dalam pertandingan Liga Nasional Eropa 2024-2025 di Stadion Benfica, Lisabon, Jumat (6/9/2024). Perjalanannya memburu seratus gol lagi untuk mencapai keabadian pun segera dimulai.
”CR7”, panggilannya, akan mengawali fase terakhir perburuan di stadion yang sama. Portugal ditantang tim tamu Skotlandia dalam lanjutan Grup A1 pada Senin (9/9/2024) dini hari WIB. Ronaldo kemungkinan besar dipercaya lagi oleh Pelatih Roberto Martinez untuk memimpin lini serang.
Bagi Ronaldo, laga itu menjadi kesempatan besar untuk menambah pundi-pundi gol. Skotlandia datang dengan performa pertahanan yang sangat buruk. Mereka baru saja kemasukan tiga gol saat ditaklukkan Polandia, 2-3, di kandang sendiri. Andrew Robertson dan rekan-rekan bahkan menghadiahkan dua penalti untuk tim lawan.
Terlepas dari itu, Ronaldo tidak ingin ambisi pribadinya mengganggu kepentingan tim. Dia tetap akan mengutamakan kemenangan di atas segalanya. Gol hanya sebatas bonus. Dia percaya, rekor itu akan terpecahkan sendiri pada waktunya. ”Saya tidak memburu rekor, rekor yang mengejar saya,” katanya.
Diburu waktu
Permasalahannya, Ronaldo sudah tidak muda. Mayoritas pemain dunia sudah pensiun saat mendekati usia kepala empat. Tanda tanya muncul, apakah kondisi fisiknya akan sanggup menyokong dalam beberapa tahun ke depan? Lalu, kapankah peraih lima trofi Ballon d’Or itu akan mencapai seribu gol?
Keyakinan terhadap kondisi Ronaldo diungkapkan rekan di timnas, Bruno Fernandes. Menurut dia, Ronaldo masih bisa berkontribusi besar untuk Portugal selama dua tahun ke depan, sampai Piala Dunia 2026. ”Kami semua tahu bahwa dia mampu tetap berada di level tinggi dengan usia tertentu (tua),” ucap Fernandes.
Itu juga dibuktikan dengan keputusan Martinez. Sang pelatih masih memercayakan Ronaldo sebagai penyerang utama walaupun gagal mencetak satu gol pun di Piala Eropa 2024. Padahal, Ronaldo juga berstatus pemain dari Liga Arab Saudi. Tidak berkompetisi lagi di level tertinggi, di liga-liga Eropa.
Kepercayaan Martinez mencerminkan kualitas Ronaldo yang tidak terlalu drastis berkurang digerus penuaan. Martinez kembali memuji anak asuhannya itu setelah mencapai 900 gol. ”Dia adalah seorang pencetak gol, pemain yang sangat cerdas di kotak penalti. Dia adalah sosok yang masih perlu dimanfaatkan,” ujarnya.
Satu-satunnya yang dikhawatirkan Ronaldo hanya cedera. Dia percaya terhadap kondisi tubuhnya yang masih prima, tetapi cedera bisa saja datang karena sedang tidak beruntung. Adapun CR7 tidak melewatkan satu laga pun karena cedera sejak terakhir kali pada November 2022, saat masih di Manchester United.
Ronaldo setidaknya harus menjaga kondisi prima hingga dua tahun lagi, sampai usia 41 tahun. Dengan tren performa saat ini, dia diperkirakan baru akan memecahkan rekor seribu gol dalam rentang waktu tersebut. Perkiraan sudah termasuk penampilan bersama Al Nassr dan Portugal.
Di Al Nassr musim lalu, Ronaldo menghasilkan 44 gol dari 45 pertandingan di seluruh kompetisi. Jika bisa mempertahankan jumlah gol sama dalam dua musim ke depan, dia akan mencetak 88 gol dan sudah sangat dekat dengan pemecahan rekor. Sisa gol bisa dicapai dari penampilan bersama timnas.
Ronaldo, selama 2021-2023, rerata mencatat lebih dari 10 penampilan per tahun bersama timnas. Dia sudah menghasilkan 131 gol dari total 213 penampilan untuk Portugal atau rerata 0,61 gol per laga. Dengan rerata itu, Ronaldo idealnya bisa menambah sekitar 12 gol dari level internasional dalam dua tahun ke depan.
Pemecahan rekor seribu gol kemungkinan besar diciptakan saat Ronaldo berusia 41 tahun, atau paling lambat saat 42 tahun. Melihat tekad yang semakin berapi-api jelang dekat garis finis, sangat mungkin pemecahan terjadi lebih cepat dari perkiraan.