Melaju ke Semifinal Olimpiade, Kesempurnaan Tim Basket AS Tak Terbendung
Tim basket AS menembus semifinal Olimpiade Paris setelah menang atas Brasil, 122-87. AS melawan Serbia di semifinal.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
AP/JAMIE SQUIRE
Pemain bintang tim Amerika Serikat, Anthony Davis, mencetak poin dalam laga perempat final bola basket putra Olimpiade Paris 2024 menghadapi Brasil pada Rabu (7/8/2024) dini hari WIB di Bercy Arena, Paris, Perancis. Amerika Serikat menang 122-87 di laga ini.
PARIS, RABU — Kesempurnaan tim basket Amerika Serikat di Olimpiade Paris 2024 belum terhenti. Tim yang dipimpin megabintang LeBron James melaju ke semifinal bola basket putra setelah menang telak, 122-87, atas Brasil dalam pertandingan perempat final pada Rabu (7/8/2024) dini hari WIB di Bercy Arena, Paris.
Tim berjuluk ”Dream Team” yang diperkuat para bintang liga basket NBA ini tampil dominan sejak tepis mula. Sejak kuarter pertama, tim AS jauh meninggalkan Brasil 33-21. Situasi tak berubah pada kuarter kedua, Tim Dream Team unggul hingga 27 poin.
Baca Berita Olimpiade Paris 2024
Ikuti informasi terkini seputar Olimpiade Paris 2024 dari berbagai sajian berita seperti analisis, video berita, perolehan medali, dan lainnya.
Pada kuarter ketiga, LeBron yang juga pemain tertua di tim, yakni 39 tahun, terpaksa keluar lapangan lebih awal. Megabintang tim LA Lakers ini mengalami cedera di mata karena terkena sikutan pemain Brasil yang tidak disengaja.
AFP/ARIS MESSINIS
Pemain bintang tim basket Amerika Serikat, Anthony Edwards, tampil dalam laga perempat final Olimpiade Paris 2024 menghadapi Brasil pada Rabu (7/8/2024) dini hari WIB di Bercy Arena, Paris, Perancis. Amerika Serikat menang 122-87 pada laga ini.
Tim Basket AS tak terhentikan di kuarter ketiga dengan keunggulan 94-71. Tembakan tiga angka Anthony Edwards menutup laga ini pada akhir kuarter keempat dengan keunggulan 122-87.
Dengan kemenangan ini, tim AS menembus semifinal Olimpiade lima kali beruntun. AS di ambang sejarah untuk meraih medali emas basket putra untuk kelima kali secara berturut-turut sejak Olimpiade Beijing tahun 2008.
Devin Booker mencetak 18 poin dan Anthony Edwards menambahkan 17 poin. Sementara LeBron James mencetak 12 poin, 9 asis, 3 rebound, dan 3 steal sebelum keluar lapangan karena cedera.
Total enam pemain AS mencetak dua digit poin. Tim AS berhasil mencatatkan 57,7 persen tembakan dari lapangan, termasuk 48,4 persen dari jarak tiga angka. Mereka mengumpulkan sembilan steal dan enam blok.
AP PHOTO/STEVE MARCUS
Pebasket LeBron James (Los Angeles Lakers) berbicara dalam konferensi pers di pelatnas tim basket AS untuk Olimpiade Paris 2024 di Las Vegas, Sabtu (6/7/2024).
”Itulah kekuatan tim kami. Dengan kedalaman tim, siapa pun (pemain AS) bisa mencetak angka,” kata James.
Sementara dari tim Brasil, Bruno Caboclo, memimpin pencetak angka terbanyak dengan 30 poin. Sayangnya, performa gemilang Cabloco tak diikuti rekan-rekannya untuk menyulitkan langkah AS ke babak semifinal.
Bertemu Serbia
Tim basket AS akan bertemu Serbia di babak semifinal pada Jumat (9/8/2024) dini hari WIB. Tim Serbia, yang dimotori megabintang dan peraih tiga kali pemain terbaik NBA, Nikola Jokic, menembus semifinal setelah mengalahkan Australia, 95-90, lewat babak perpanjangan waktu.
Jokic mencetak 21 poin dengan 14 rebound dan 8 asis. Rekannya, Bogdan Bogdanovic, menambahkan 17 poin di laga ini.
AFP/LUIS TATO
Pemain tim basket Australia, Patty Mills, mencoba melewati hadangan mega bintang tim Serbia, Nikola Jokic, dalam laga perempat final Olimpiade Paris pada Rabu (7/8/2024) dini hari WIB di Bercy Arena, Paris. Serbia menang atas Australia 95-90 pada laga ini.
Total lima pemain Serbia mencetak dua digit angka untuk mengimbangi permainan spartan Australia hingga babak perpanjangan waktu. Serbia pun sempat tertinggal hingga 20 poin, tetapi berhasil bangkit dan meraih kemenangan.
Pemain veteran NBA berusia 35 tahun dari Australia, Patty Mills, mengakhiri pertandingan dengan 26 poin. Rekannya, Josh Giddey, yang bermain di tim NBA, Chicago Bulls, menambahkan 25 poin.
Bogdanovic mengakui laga menghadapi Australia sangatlah ketat karena kuatnya perjuangan tim lawan hingga babak perpanjangan waktu. ”Namun, saya pikir kami menemukan momentum di kuarter kedua,” ucap Bogdanovic.
