Lolos ke Final E, La Memo Hindari Ranking Terbawah
Asa La Memo meraih medali Olimpiade memang sudah padam. Tapi dia masih berkesempatan membuktikan diri.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
VAIRES-SUR-MARNE, SENIN – Atlet rowing Indonesia, La Memo, memastikan tempat di final E nomor 2.000 meter sculls (dua dayung) putra. Kepastian itu diperoleh Memo setelah berhasil finis di peringkat ketiga pada semifinal E/F 1 di Stadion nautique de Vaires-sur-Marne, Perancis, Senin (29/7/2024). Dengan berlaga di final E, Memo sudah terhindar menempati ranking terbawah dari 32 atlet.
Kesempatan Memo bersaing memperebutkan medali masih terjaga meski gagal menembus peringkat tiga besar pada heat 2. Memo yang berlomba di lintasan 2 pada akhirnya finis di peringkat ke-5 dengan catatan waktu 7 menit 19,33 detik. Hanya tiga atlet teratas pada tiap heat yang berhak melaju ke perempat final.
Baca Berita Olimpiade Paris 2024
Ikuti informasi terkini seputar Olimpiade Paris 2024 dari berbagai sajian berita seperti analisis, video berita, perolehan medali, dan lainnya.
Walau gagal melangkah ke perempat final, kesempatan bagi Memo untuk meraih medali masih terbuka dengan mengikuti babak penyisihan tambahan (repechage). Syaratnya, Memo harus finis di peringkat dua besar.
Tampil di heat 2 repechage, Memo kembali gagal memenuhi syarat itu. Atlet berusia 29 tahun tersebut hanya mampu finis di peringkat ketiga dengan catatan waktu 7 menit 19,60 detik. Ia terpaut 7,19 detik dari wakil India Balraj Panwar yang menempati peringkat kedua. Panwar pada akhirnya berhak menggenggam tiket perempat final.
Kegagalan finis di peringkat dua besar heat 2 repechage memupus upaya Memo masuk ke persaingan perebutan medali. Meski begitu, Memo tidak lantas angkat koper. Ia masih harus tampil pada semifinal E/F 1 untuk penentuan ranking atau pemeringkatan.
Pada semifinal E/F 1 inilah Memo akhirnya berhasil menempati peringkat tiga besar. Ia mampu finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 7 menit 32,18 detik. Memo berada di bawah wakil Kazakhstan Vladislav Yakovlev yang menempati peringkat pertama dengan 7 menit 26,20 detik dan wakil Tunisia, Mohamed Taieb, dengan catatan waktu 7 menit 29,64 detik.
Memo, Yakovlev, dan Taieb akan berlomba kembali pada final E, Jumat (2/8/2024). Selain mereka ada pula Dara Alizadeh (Bermuda), Stephen Cox (Zimbabwe), dan Premanut Wattananusith (Thailand) yang juga lolos ke final E setelah menjadi tiga atlet teratas pada semifinal E/F 2. Pada lomba final E, keenam atlet rowing tersebut akan bersaing memperebutkan ranking 25 hingga 30.
Pada final E inilah kesempatan Memo membuktikan diri. Memo total sudah berlomba sebanyak tiga kali di Olimpiade Paris. Dari tiga kali lomba itu, catatan waktunya terus menurun. Atlet kelahiran Kabupaten Seram, Maluku itu wajib mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mempertajam catatan waktunya.
Sejauh ini Memo sudah mewakili Indonesia pada dua edisi Olimpiade, yaitu Rio De Janeiro 2016 dan Paris 2024. Pada debutnya di Olimpiade Rio De Janeiro 2016, Memo sempat mencatatkan waktu terbaik sepanjang keikutsertaannya dalam Olimpiade, yaitu 6 menit 59,44 detik. Memo berhasil menempati peringkat ke-4 pada Final C di Rio De Janeiro yang artinya menempati ranking 16 pada akhir kompetisi.
Mempertahankan gelar
Sementara itu, persaingan memperebutkan medali akan tertuju pada atlet Yunani Stefanos Ntouskos yang merupakan juara bertahan. Ntouskos meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan catatan waktu 6 menit 40,45 detik. Kali ini, catatan waktu Ntouskos saat berlomba di heat 1 menurun menjadi 7 menit 1,79 detik.
Selain Ntouskos, ada pula atlet Kroasia Damir Martin yang menjadi kandidat kuat peraih emas. Di Tokyo 2020, Martin adalah peraih perunggu dengan catatan waktu 6 menit 42,58 detik. Catatan waktunya melonjak signifikan menjadi 6 menit 54,83 detik saat berlomba di heat 2 Olimpiade Paris.
Martin dan Ntouskos akan berlomba di perempat final 3, Selasa (30/7/2024). Martin memulai lomba di jalur 4, sedangkan Ntouskos jalur 2.
Calon peraih medali emas lain adalah atlet rowing Belanda, Simon Van Dorp, yang menempati peringkat pertama pada lomba heat 3. Simon mencatatkan waktu tercepat dari seluruh atlet dengan 6 menit 49,93 detik. Sebagaimana Martin dan Ntouskos, Van Dorp juga akan berlomba di perempat final 3.