Gagal Menembus Final, Fathur Gustafian Masih Punya Kesempatan Kedua
Fathur Gustafian gagal lolos ke final menembak nomor 10 meter ”air rifle”. Ia punya kesempatan di 50 meter tiga posisi.
Baca Berita Olimpiade Paris 2024
PARIS, MINGGU — Perjuangan atlet putra menembak Indonesia, Fathur Gustafian, terhenti pada lomba nomor 10 meter air rifle. Pada babak kualifikasi, Fathur menempati peringkat ke-15 dari 49 peserta. Ia masih memiliki kesempatan kedua bersaing memperebutkan medali pada nomor 50 meter rifle tiga posisi pada pekan depan.
Hanya delapan atlet menembak teratas yang berhak melaju ke babak final. Fathur gagal menembus delapan besar setelah hanya mengumpulkan total 628,7 poin pada akhir lomba. Ia hanya berselisih 1,1 poin dari petembak Kroasia, Petar Gorsa, yang menempati peringkat ke-8.
Baca juga: Fathur Gustafian Raih Tiket Impian, Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Adapun peringkat pertama kualifikasi ditempati petembak China, Sheng Lihao, yang mengumpulkan 631,7 poin. Sheng juga berhasil lolos babak kualifikasi saat tampil pada Olimpiade Tokyo 2020. Kala itu, Sheng melaju ke final setelah menempati peringkat ke-8 dengan torehan 629,2 poin. Ia pada akhirnya merebut perak.
Pada babak kualifikasi 10 meter air rifle, peserta harus menembak sebanyak 60 kali yang terbagi dalam enam seri. Waktu yang diberikan adalah selama 1 jam 15 menit.
Fathur mengawali lomba kurang tenang dan fokus sehingga bidikannya pada tembakan pertama hanya berbuah 9,1 poin. Padahal, di ajang sebesar Olimpiade dibutuhkan skor minimal 10 untuk bersaing memperebutkan poin maksimal.
Setelah sedikit melenceng pada tembakan pertama, performa Fathur perlahan membaik. Ia selalu mencatatkan 10 poin pada tembakan-tembakan berikutnya. Lomba menembak amat membutuhkan konsistensi fokus yang terjaga. Father sempat gagal mempertahankan fokusnya setelah hanya mencatatkan 9,9 dan 9,8 poin pada tembakan ke-31 dan 35.
Baca juga: Magis Calon Buah Hati Antar Fathur Gustafian Raih Emas Piala Asia
Alhasil, perolehan poin Fathur kurang maksimal dan membuatnya tertahan di peringkat ke-30. Pada seri ke-6, performa Fathur meningkat signifikan. Ia mampu mencatatkan perolehan poin tertinggi dengan total 106,6 poin. Perolehan poin tersebut merupakan yang tertinggi dari enam seri. Posisi Fathur pun melesat ke peringkat ke-15.
Akan tetapi, perolehan total poin Fathur belum cukup untuk menembus final. Total perolehan poin Fathur sebesar 628,7 bukanlah catatan terbaiknya. Fathur pernah mengumpulkan total 629,6 poin saat babak kualifikasi Piala Dunia Menembak ISSF 2024 di Muenchen, Jerman.
Seusai gagal pada nomor 10 meter air rifle, Fathur mengalihkan fokus untuk tampil lebih baik pada nomor 50 meter rifle tiga posisi. Lomba 50 meter rifle tiga posisi akan dilaksanakan pada Rabu (31/7/2024).
Fathur pernah punya pengalaman manis berlomba di nomor tersebut. Fathur menjuarai nomor 50 meter rifle tiga posisi pada ISSF Grand Prix 2022 yang berlangsung di Jakarta. Berbekal pengalaman itu, ia akan kembali mencoba menorehkan hasil yang terbaik pada pada gelaran Olimpiade Paris.