Apa Keunikan dalam Pembukaan Olimpiade Paris 2024?
Pembukaan Olimpiade Paris berlangsung meriah dan sukses. Paris 2024 akan dikenang sebagai salah satu pembukaan terbaik.
Kontingen Indonesia mengikuti defile dengan menaiki kapal menyusuri Sungai Seine saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Perancis, Jumat (26/7/2024) waktu setempat. Sebanyak 132 kontingen dari negara peserta mengikuti defile pembukaan Olimpiade Paris 2024 dengan menggunakan 85 kapal menyusuri Sungai Seine sejauh 6 km.
Apa yang bisa dipelajari dari artikel ini?
Baca Berita Olimpiade Paris 2024
2. Bagaimana reaksi warga saat pembukaan Olimpiade Paris?
3. Pesan apa yang ingin disampaikan dalam pembukaan Olimpiade Paris?
4. Apa yang dilakukan Perancis agar pembukaan Olimpiade berjalan lancar?
Olimpiade Paris 2024 telah resmi dibuka pada Jumat (25/7/2024) pukul 19.30 waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB. Olimpiade Paris akan dicatat sebagai sebuah ”avant garde” karena meninggalkan tradisi upaca pembukaan Olimpiade yang dilakukan di dalam stadion sejak Olimpiade Athena 1896 hingga Tokyo 2020 (yang digelar 2021 akibat pandemi Covid-19).
Jika biasanya parade atlet dilakukan dengan mengelilingi stadion, kali ini parade atlet menggunakan perahu yang menyusuri Sungai Seine, salah satu ikon kota Paris. Sebanyak 132 kontingen menaiki 85 kapal untuk menyusuri Sungai Seine sejauh 6 kilometer, dari Dermaga Austerlitz hingga Dermaga Lena.
Kontingen Indonesia berada satu perahu bersama dengan kontingen India dan Iran. Kontingen dengan jumlah sedikit digabung dengan kontingen lain, sedangkan kontingen dalam jumlah besar menggunakan satu perahu besar.
Baca juga: Blunder Fatal di Tengah Pesta Pembukaan Olimpiade Paris
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F27%2F9fc2a86a-e536-48f6-b561-2a4987a468fe_jpg.jpg){kind=logo}
Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 diguyur hujan nyaris sepanjang acara di Sungai Seine, Paris, pada Jumat (26/7/2024) waktu setempat. Para penonton pun harus mengenakan jas hujan yang dibagikan oleh panitia.
1. Apa keunikan pembukaan Olimpiade Paris 2024?
Selain pembukaan yang dilakukan di luar stadion dengan menyusuri Sungai Seine, upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 masih memiliki banyak keunikan. Panitia menyiapkan atraksi musik dan tari-tarian di sepanjang rute yang dilewati iring-iringan perahu. Diperkirakan upacara pembukaan Olimpiade Paris disaksikan langsung oleh 500.000 penonton di lokasi.
Kehadiran dua penyanyi kelas dunia, yaitu Celine Dion dan Lady Gaga, semakin memeriahkan upacara pembukaan. Penampilan Celine Dion, penyanyi asal Kanada, paling memukau karena sang diva tengah berjuang melawan penyakit stiff person syndrome yang membuatnya kesulitan bergerak. Celine Dion menyanyikan lagu berbahasa Perancis, ”Hymn a l’amour” atau ”Himne untuk Cinta”.
Baca juga: Goresan Mahakarya Tak Terhingga dari Sungai Seine
Proses penyalaan api di kaldron dilakukan secara estafet oleh atlet dan mantan atlet top dunia. Dimulai dari legenda hidup sepak bola Perancis, Zinedine Zidane, yang menyerahkan obor Olimpiade kepada Rafael Nadal, petenis Spanyol yang 14 kali juara Grand Slam Perancis Terbuka.
Nadal yang didampingi mantan ratu tenis Serena Williams dan mantan pelari Carl Lewis kemudian menyerahkan obor kepada mantan petenis Amelie Mauresmo dan diserahkan lagi kepada mantan pebasket Tony Parker. Parker menyerahkan obor kepada dua atlet Perancis, yaitu judoka Teddy Rinner dan mantan pelari Marie Jose-Perec yang bertugas menyalakan kaldron.
Penyanyi Celine Dion tampil dalam pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Menara Eiffel, Paris, Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB.
Keunikan ada pada kaldron yang dipasang pada balon udara setinggi 30 meter dan lebar 22 meter. Kaldron yang melayang di udara itu tidak lagi menggunakan wujud kaldron pada umumnya berbentuk cawan atau obor raksasa.
Keunikan lain adalah ”hilangnya” pertunjukan kembang api yang biasanya menjadi puncak acara pembukaan ajang olahraga. Pertunjukan kembang api digantikan dengan sorot lampu dan permainan sinar laser yang membuat Menara Eiffel seperti menyala di tengah kegelapan malam.
Menara Eiffel bermandi cahaya dilihat dari Trocadero, Paris, Perancis saat pembukaan Olimpiade Paris 2024, Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB.
2. Bagaimana reaksi warga saat pembukaan Olimpiade Paris?
Warga merasa antusias dengan digelarnya upacara pembukaan Olimpiade Paris yang dipusatkan di kawasan Trocadero, Paris. Antrean penonton mengular sepanjang ratusan meter meskipun acara baru akan dimulai beberapa jam lagi. Pantauan wartawan Kompas, Kelvin Hianusa, di Paris, para penonton tetap datang berduyun-duyun meskipun cuaca hujan.
Meskipun upacara pembukaan berlangsung meriah dan spektakuler, ada peristiwa yang cukup mengganggu. Pembakaran yang dilakukan orang tak bertanggung jawab terhadap jalur kereta api cepat menimbulkan keterlambatan. Sistem kereta api bawah tanah juga mengalami gangguan sehingga penumpang harus menerima dampaknya.
Baca juga: Antusias dan Gusar Sambut Pesta Terakbar
Warga juga merasa khawatir dengan situasi keamanan saat pembukaan Olimpiade Paris. Warga memilih untuk menyaksikan pembukaan melalui siaran televisi atau internet. Polisi dan militer Perancis telah melakukan upaya maksimal dalam melakukan pengamanan. Ketatnya pengamanan menyebabkan kawasan yang biasanya dipadati turis menjadi sepi. Bisnis restoran dan kedai kopi juga turut terdampak.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F27%2F1737aded-9742-4373-8ac3-7c3211097aeb_jpg.jpg){kind=logo}
Ketua Panitia Olimpiade Paris 2024 Tony Estanguet (tengah) memberikan pidato dalam upacara pembukaan di Sungai Seine, Paris, pada Jumat (26/7/2024) waktu setempat. Estanguet menekankan tentang pesan perdamaian untuk para atlet.
3. Pesan apa yang ingin disampaikan dalam pembukaan Olimpiade Paris?
Pesan yang paling menonjol yang ingin disampaikan pada pembukaan Olimpiade Paris adalah perdamaian. Pesan ini selaras dengan terjadinya konflik berdarah di berbagai belahan dunia, seperti Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel.
”Sebuah pemandangan luar biasa melihat kalian semua parade bersama. Momen berharga dan langka. Meskipun ajang ini tidak bisa menyelesaikan semua masalah, diskriminasi dan konflik tidak akan hilang, malam ini kalian mengingatkan betapa indah kemanusiaan saat kita bersatu. Anda akan menyebarkan pesan ini ke seluruh dunia setelah kembali,” kata Ketua Panitia Paris 2024 Tony Estanguet.
Baca juga: Paris 2024 dan Olimpiade Lebih dari Seabad Lalu
”Di tengah dunia yang terpecah akibat perang dan konflik, saya berterima kasih untuk solidaritas semuanya. Kita bisa berkumpul di sini bersama-sama. Kita semua punya tugas untuk menyatukan dunia dalam perdamaian,” ujar Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.
Pesan kesetaraan antara pria dan wanita juga menjadi pesan penting yang ingin disampaikan. Jumlah atlet putra dan putri pada Olimpiade Paris 2024 seimbang, 50:50, untuk pertama kali sepanjang sejarah Olimpiade modern.
Balon yang membawa kaldron Olimpiade Paris 2024 melayang dengan latar belakang Menara Eiffel saat pembukaan Olimpiade Paris, Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB.
4.Apa yang dilakukan Perancis agar pembukaan Olimpiade berjalan lancar?
Pemerintah Perancis melakukan penggusuran terhadap para tunawism dari jalan-jalan kota Paris menjelang pembukaan Olimpiade. Penggusuran mulai dilakukan pada Kamis (25/7/2024) atau sehari sebelum pembukaan dimulai.
Para tunawisma yang sebagian adalah para imigran dari Afrika itu dibawa ke luar kota Paris. Sebelumnya, tunawisma tersebut melakukan unjuk rasa selama tiga hari. Mereka bahkan sempat “menduduki” Balai Kota Paris.
Baca juga: Penggusuran Tunawisma Menjelang Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Pemindahan para tunawisma itu menjadi terkesan memaksa karena dilakukan oleh polisi bersenjata. Mereka akan ditampung di tempat penampungan di luar kota Paris hingga Olimpiade berakhir.
Penggusuran sebenarnya telah dilakukan sekitar tiga bulan sebelum Olimpiade Paris dibuka. Sebelumnya, Wali Kota Paris Anne Hidalgo mengatakan, ada dua masalah yang belum tertangani yaitu transportasi dan tunawisma. Kebijakan menggusur tunawisma tersebut disebut mirip dengan kebijakan yang dilakukan tuan rumah Olimpiade sebelumnya.
