Hari-hari Sunyi di Anfield
Liverpool belum mendatangkan pemain baru jelang musim baru. Arne Slot masih mewariskan skuad dari Jurgen Klopp.
Jelang 25 hari memainkan gim pembuka Liga Inggris edisi 2024-2025, Liverpool menjadi satu-satunya klub berstatus “8 Besar” yang masih belum mendatangkan pemain baru. Manajer baru “Si Merah” Arne Slot belum tampil dalam foto atau video yang memperkenalkan rekrutan anyar untuk menyambut perjalanan musim debutnya di Stadion Anfield.
Aktivitas transfer Liverpool hanya mengumumkan pelepasan dua pemain, Joel Matip dan Thiago Alcantara, yang telah mencapai batas akhir kontraknya, 30 Juni lalu. Selain itu, hanya rumor yang mengemuka tentang ketertarikan Liverpool kepada pemain-pemain klub lain.
Itu membuat perjalanan bursa transfer musim panas terasa sunyi di Anfield. Hingga berangkat ke Amerika Serikat untuk jalani pemusatan latihan pramusim, akhir pekan lalu, Slot masih membawa skuad warisan pendahulunya, Jurgen Klopp.
Baca juga: Arne Slot, di Antara Ambigu Status Pelatih Kepala dan Manajer
Meskipun datang dari Liga Belanda yang tidak seglamor Liga Inggris, Slot dikenal sebagai pelatih yang doyan aktif pada bursa transfer. Selama tiga musim menangani Feyenoord, ia mendatangkan 24 pemain. Rerata Slot menghabiskan 27,8 juta euro atau sekitar Rp 490,9 miliar per musim.
Dari jumlah kuantitas pemain, pemain yang didatangkan Slot di Feyenoord tidak berbedah jauh dengan 31 pemain yang direkrut Klopp dalam periode 2015-2016 hingga 2023-2024 menangani Liverpool. Bedanya, Klopp mendapat sokongan dana transfer yang jauh lebih besar.
Kami masih akan jalani beberapa sesi latihan untuk mempersiapkan pemain dan mengimplementasikan seluruh ide, kemudian tentu tim akan semakin membaik ketika semua sudah bergabung.
Juru taktik asal Jerman itu mengeluarkan rata-rata 104,6 juta euro (Rp 1,85 triliun). Nilai transfer itu membuahkan tujuh transfer mayor, termasuk mengakhiri dahaga gelar Liga Inggris selama tiga dekade, kemudian satu trofi Liga Champions dari tiga kesempatan menembus partai puncak.
Slot bukan tanpa keinginan untuk mendatangkan pemain baru untuk memuluskan transisi rezimnya. Seusai Si Merah tumbang 0-1 pada laga uji coba pertama menghadapi Preston North End, pelatih asal Belanda itu menyebut banyak hal yang perlu dibenahi skuadnya untuk benar-benar siap menghadapi musim baru.
Baca juga: Thiago Alcantara Akhirnya Gantung Sepatu
Liverpool akan memulai petualangan kompetisi edisi 2024-2025 dengan bertandang ke kandang tim promosi, Ipswich Town. Tetapi, sebelum itu, Mohamed Salah dan kawan-kawan bakal jalani tiga laga pemanasan kontra Real Betis (27/7/2024), Arsenal (1/8/2024), dan Manchester United (4/8/2028) di AS. Rangkaian persiapan itu ditutup dengan duel kontra Sevilla, 11 Agustus mendatang.
“Masih ada beberapa area yang perlu kami tingkatkan. Kami masih akan jalani beberapa sesi latihan untuk mempersiapkan pemain dan mengimplementasikan seluruh ide, kemudian tentu tim akan semakin membaik ketika semua sudah bergabung,” tutur Slot dilansir laman klub, Minggu (21/7/2024).
Menunggu momen
Liverpool sejatinya bukan tanpa ambisi di bursa transfer. Manajemen Liverpool yang dipimpin direktur olahraga baru Richard Hughes lebih memilih untuk menunggu momen dan cermat mengamati pemain-pemain incaran.
Kehadiran tiga turnamen mayor selama musim panas ini, seperti Piala Eropa, Copa America, dan Olimpiade, Hughes menyebut tidak hanya Liverpool, tetapi mayoritas tim tidak terburu-buru untuk mendatangkan pemain baru. Ia mengungkapkan aktivitas transfer baru akan marak memasuki bulan Agustus.
Baca juga: Rela Mundur
“Ketika Agustus dimulai, pelatih-pelatih telah memiliki waktu bekerja dengan para pemain dan opini tentang skuad akan ditentukan. Anda mungkin akan melihat situasi di mana ada situasi ketergesaan untuk cepat menyelesaikan transfer dan meyakinkan skuad sudah sesuai kebutuhan,” ucap Hughes dilansir Optus Sport.
Merujuk laporan media Inggris, Liverpool dikaitkan dengan tiga pemain. Mereka adalah gelandang Celtic, Matt O’Riley; penyerang sayap Newcastle United, Anthony Gordon; serta penyerang sayap Real Sociedad, Takefusa Kubo.
Manajer Celtic Brendan Rodgers yakin timnya bisa mempertahankan O’Riley yang mencetak 18 gol dan 13 asis selama musim lalu. Selain menyadari keistimewaan membela Celtic, kata Rodgers, O’Riley mendapat gaji yang sangat baik sehingga tim-tim yang memburunya perlu mengeluarkan uang besar.
“Setiap pemain memiliki nilai, tetapi kami melihat dia (O’Riley) sebagai pemain yang sangat penting bagi kami. Selama mereka di sini, kami akan melanjutkan proses berkembang dan membantunya terus meningkatkan diri,” kata Rodgers, eks Manajer Liverpool periode 2012-2015 dikutip Sky Sports.
Baca juga: Di Liverpool, Dua Jalan Menanti Arne Slot Bersama Liverpool
Adapun untuk mendatangkan Gordon, Si Merah juga bakal kesulitan karena pemain Tim Nasional Inggris itu masuk dalam rencana utama Newcastle untuk musim 2024-2025. Biaya transfer sangat besar dibutuhkan Liverpool untuk merayu Newcastle.
Kemudian, media Jepang, Sponichi Annex, menyebut Liverpool juga memasukkan Kubo sebagai target di musim panas ini. Kubo dianggap sebagai suksesor yang tepat untuk Salah.
Menurut laporan, Kubo juga tertarik untuk bergabung dengan Liverpool seiring ambisinya merasakan karier di Inggris. Selain itu, Kubo juga akan bertemu kompatriotnya, Wataru Endo, yang sudah lebih dulu menjadi andalan Si Merah.
Namun, Sociedad baru akan mempertimbangkan melepas Kubo, jika ada klub yang menawari mereka biaya transfer 60 juta euro (Rp 1,06 triliun). Sociedad memberi label Kubo sebagai pemain utama. Bahkan, Kubo pada Februari lalu telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Sociedad hingga Juni 2029.
Akibat situasi rumit di bursa transfer, setidaknya hingga bulan Juli ini berakhir, hari-hari sunyi tanpa pengenalan pemain baru masih akan menyelimuti Anfield.