Tuchel, Klopp, atau Pelatih Lokal, FA Susun Kriteria Suksesor Southgate
Tidak mudah Timnas Inggris mengganti Gareth Southgate. Harapan mengontrak pelatih asing bagus terganjal gaji tinggi.
LONDON, RABU — Meskipun telah dipastikan akan tetap menangani Tim Nasional Inggris hingga Piala Dunia 2026, Gareth Southgate memilih mundur setelah kekalahan pada partai puncak Piala Eropa 2024. Pengganti Southgate akan dibayangi ekspektasi besar untuk melebihi capaian nyaris juara Eropa ”Tiga Singa”, lalu diharapkan pula bisa menyajikan permainan yang menghibur dan menyerang dengan bekal salah satu generasi terbaik pemain Inggris.
Baca Berita Piala Eropa 2024
Kepala Eksekutif Federasi Sepak Bola Inggris (FA) Mark Bullingham memastikan upaya untuk mencari pengganti Southgate telah dimulai. Ia memuji pengaruh yang telah diwujudkan Southgate dengan menghadirkan perubahan sekaligus menghadirkan memori tak lekang waktu yang membuat banyak orang mencintai tim Tiga Singa.
”Proses untuk menunjuk suksesor Gareth (Southgate) tengah berjalan dan kami menargetkan untuk mengonfirmasi manajer baru sesegera mungkin,” ucap Bullingham dikutip The Independent, Rabu (17/7/2024).
Lebih lanjut, Bullingham menyebut FA berpeluang menunjuk pelatih interim lebih dahulu untuk laga Inggris pada September mendatang. Inggris akan jumpa Irlandia dan Finlandia pada ajang tersebut. Calon pelatih interim itu adalah Lee Carsley yang saat ini memimpin Tim U-21 Inggris. Mantan pemain Irlandia itu membawa ”Tiga Singa Muda” juara Piala Eropa U-21 edisi 2023.
Baca juga: Spanyol Juara Piala Eropa, Southgate ”Sayonara”?
Southgate hanya butuh dua hari setelah tumbang 1-2 dari Spanyol pada final Piala Eropa 2024 untuk memutuskan undur diri dari Inggris. Pelatih berusia 53 tahun itu menjalani 102 pertandingan dengan catatan 61 kemenangan dan hanya 17 kali kekalahan. Dua kekalahan di antaranya berujung kegagalan meraih trofi Piala Eropa 2020 dan 2024.
Dalam kurun waktu 2016 hingga 2024, Southgate membawa Inggris menembus semifinal Piala Dunia 2018. Kemudian, digugurkan Perancis pada perempat final Piala Dunia 2022. Ia membantu Inggris meraih medali perunggu Liga Nasional Eropa edisi perdana 2018-2019.
”Sebagai seorang pria Inggris, sebuah kehormatan dalam hidup saya bermain dan melatih Inggris. Kesempatan itu sangat berarti dan saya telah memberikan segalanya. Tetapi, ini waktunya perubahan dan sebuah babak baru,” ujar Southgate dalam pernyataan pengunduran dirinya, Selasa (16/7/2024), dilansir laman FA.
Terdapat dua kategori calon pengganti Inggris. Pertama, pelatih asing dengan nama besar yang telah berpengalaman melatih di Liga Inggris. kemudian, pelatih lokal yang telah memiliki citra baik di Liga Inggris.
Tiga nama pelatih hebat yang tengah menganggur mengemuka untuk kategori pertama itu, yakni Thomas Tuchel, Juergen Klopp, dan Mauricio Pochettino.
Baca juga: Spanyol Vs Inggris, Oyarzabal dan Williams Bawa ”La Roja” Juara Piala Eropa
Jika salah satu dari tiga nama itu dipilih, sosok itu akan menjadi pelatih asing Inggris ketiga. Dua pelatih impor sebelumnya adalah juru taktik asal Swedia, Sven-Goran Eriksson (2001-2006), dan pelatih asal Italia, Fabio Capello (2008-2012).
Dari ketiga nama itu, Tuchel adalah kandidat yang telah menyampaikan secara terbuka ketertarikannya menangani Inggris. Hal itu disampaikan juru latih asal Jerman itu ketika masih menangani Chelsea pada 2021 lalu. Meski demikian, Tuchel memiliki kontrak tinggi berkat riwayat prestasi bersama PSG, Chelsea, dan Bayern Muenchen.
”Sumber dekat Tuchel mengatakan bahwa dirinya masih tertarik untuk peran (pelatih Inggris) itu. Bagaimanapun, ia tidak berharap dikontak oleh FA dalam waktu dekat dan menganggap dirinya bukan kandidat teratas,” tulis laporan BBC.
Klopp dan Pochettino masuk daftar pelatih impian bagi pendukung Inggris. Pengalaman mereka membangun tim dari skuad akademi klub Inggris serta filosofi permainan menyerang yang khas dianggap bisa menghadirkan masa depan cerah bagi Tiga Singa.
Pemain andalan Inggris, seperti Trent Alexander-Arnold, adalah anak didik yang telah merasakan dampak Klopp pada kariernya. Klopp pun masih menyimpan ketertarikan untuk menangani pemain terbaik Inggris saat ini, Jude Bellingham. Namun, FA bakal menemui kendala untuk membujuk Klopp karena keinginannya untuk rehat sejenak dari dunia sepak bola.
”Apa pun yang akan terjadi pada masa depan saya tidak tahu. Tetapi, tidak ada klub, tidak ada negara hingga tahun depan (2025),” ujar Klopp ketika meninggalkan Liverpool, Mei lalu, dilansir The Guardian.
Pochettino pun menjadi calon yang patut dipertimbangkan FA. Pelatih asal Argentina itu pun telah terbukti mampu memaksimalkan bakat pemain muda Inggris, mulai dari Kane di Tottenham Hotspur hingga Cole Palmer di Chelsea. Ganjalan FA mengontrak Pochettino adalah nilai gajinya yang tidak kecil.
Tradisi lokal
Dengan memahami tradisi dan jejak historis, FA berpeluang lebih condong untuk mengganti Southgate dengan pelatih lokal lainnya. Dalam sejarah, hanya pelatih asli Inggris yang bisa membawa Tiga Singa menembus final turnamen mayor. Itu dilakukan Alf Ramsey ketika menjuarai Piala Dunia 1966, lalu Southgate pada dua edisi Piala Eropa terakhir.
Graham Potter dan Manajer Newcaste United Eddie Howe merupakan calon pelatih lokal teratas untuk mengisi pos pelatih Inggris. Potter tanpa pekerjaan sejak dipecat Chelsea pada April 2023.
Meskipun gagal di Chelsea, Potter mampu menampilkan permainan atraktif bersama Brighton & Hove Albion, termasuk mengorbitkan sejumlah pemain muda. Potter amat cocok jika Inggris ingin melanjutkan gaya permainan dominasi penguasaan bola.
Kemudian, Howe adalah nama yang paling digemari petinggi FA. Gaya sepak bola menyerang yang menghibur serta diikuti prestasi yang baik ditunjukkan Howe selama melatih Bournemouth dan Newcastle. Namun, manajemen Newcastle amat membentengi manajer mereka dari rayuan FA.
”Saya tidak akan berbicara spesifik tentang kontrak Eddie (Howe), tetapi ia memiliki kontrak jangka panjang yang baru saja diperpanjang musim panas lalu. Ia bagian dari kami dan kami tidak ingin melepasnya,” tutur Kepala Eksekutif Newcastle Darrel Eales, dilansir The Mirror.
Di luar dua nama lokal itu, dua legenda Inggris, Frank Lampard dan Steven Gerrard, juga disebut memiliki kans masuk dalam pertimbangan FA. Seperti Potter, keduanya juga tidak melatih sejak musim 2022-2023.