Juara Piala Eropa dan Rekor Baru, Hadiah Ulang Tahun Terbaik Lamine Yamal
Lamine Yamal meraih hadiah ”sweet seventeen” terbaik dengan raihan Piala Eropa 2024 dan pencapaian rekor baru.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
Spanyol meraih juara Piala Eropa 2024 setelah mengalahkan Inggris 2-1 pada laga final di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. Prestasi ini menjadi hadiah terbaik bagi pemain bintang Spanyol, Lamine Yamal, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-17 dua hari lalu.
Gol kemenangan ”La Roja” ditentukan oleh Mikel Oyarzabal pada menit ke-86 berkat asis bek sayap Marc Cucurella. Sebelumnya gol pertama Spanyol dari Nico Williams sempat disamakan Inggris melalui sepakan mendatar Cole Palmer.
Baca Berita Piala Eropa 2024
Ikuti informasi terkini seputar Piala Eropa 2024 dari berbagai sajian berita seperti analisis, video berita, klasemen, rekap pertandingan, dan lainnya.
Spanyol meraih tiga gelar juara Piala Eropa setelah menang pada tahun 1964, 2008, dan 2012. Juara di Jerman mengukuhkan La Roja sebagai ”Raja Benua Biru” karena menjuarai Piala Eropa terbanyak, empat kali.
Yamal tampil apik di laga ini. Ia menyumbangkan asis atas gol perdana Spanyol yang dicetak Williams menit ke-47. Yamal pun total menciptakan empat asis atau yang terbanyak di turnamen ini.
Bintang muda Barcelona ini dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala Eropa 2024. ”Momen ini adalah hadiah ulang tahun terbaik yang saya dapatkan. Ini bagaikan sebuah mimpi,” ungkap Yamal.
Turnamen ini juga menjadi panggung bagi Yamal memecahkan tiga rekor di Piala Eropa.
Rekor pertama, Yamal menjadi pemain termuda yang tampil di Piala Eropa pada usia 16 tahun 338 hari. Ia meraih rekor ini dalam laga Spanyol melawan Kroasia pada babak penyisihan grup tanggal 15 Juni 2024. Spanyol menang 3-0 di laga ini.
Rekor kedua, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Piala Eropa pada usia 16 tahun 362 hari. Yamal mematahkan rekor pencetak gol termuda yang sebelumnya dipegang Johan Vonlanthen asal Swiss selama 20 tahun.
Ia menorehkan rekor ini setelah mencetak gol kemenangan Spanyol atas Jerman 2-1 dalam laga semifinal Piala Eropa 2024 di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Rabu (10/7/2024).
Rekor terbaru Yamal pemain termuda yang tampil di final Piala Eropa pada usia 17 tahun 1 hari. Sebelumnya rekor pemain termuda yang bermain di final milik gelandang Portugal, Renato Sanches. Ia berusia 18 tahun 328 hari saat tampil untuk Portugal dalam kemenangan 1-0 atas Perancis di partai final Piala Eropa 2016.
Pelatih Spanyol Luis de la Fuente menilai, Yamal dan rekannya, Williams, adalah hadiah yang dikirimkan Tuhan baginya sebelum memulai turnamen ini. Keduanya menjadi pilar penampilan sempurna La Roja dalam tujuh pertandingan Piala Eropa 2024 di Jerman.
Yamal memiliki sesuatu yang membuat kita berpikir dia akan menjadi salah satu pemain genius di sepak bola pada masa mendatang.
De la Fuente optimistis Yamal akan menjadi salah satu pemain genius di masa depan. Ia memiliki kemampuan yang unik dan tidak dimiliki pesepak bola biasanya.
”Yamal memiliki sesuatu yang membuat kita berpikir dia akan menjadi salah satu pemain genius di sepak bola pada masa mendatang. Saya akan menjaganya dan membantu agar kemampuannya terus meningkat serta tetap rendah hati,” ujar De la Fuente.