Toprak Razgatlioglu mendominasi sesi latihan di Donington Park, bahkan memakai gaya Marc Marquez saat momen kritis.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
LEICESTERSHIRE, JUMAT — Toprak Razgatlioglu melanjutkan momentum positif yang dia raih di Misano, dalam sesi latihan Superbike di Donington Park, Inggris, Jumat (12/7/2024). Pebalap tim Rokit BMW Motorrad itu memuncaki catatan waktu dua sesi latihan, mengungguli para pebalap Ducati. Bahkan, juara Superbike 2021 itu bisa menyelamatkan diri dari kecelakaan di tikungan 12 menggunakan gaya Marc Marquez.
Razgatlioglu mengawali akhir pekan balapan seri Inggris dengan sangat solid. Dia langsung mencetak waktu catatan solid yang tidak mampu diungguli para pebalap Ducati. Dalam sesi latihan pagi, pebalap asal Turki itu mencetak waktu 1 menit 26,419 detik unggul 0,416 detik atas pebalap Barni Spark-Ducati Danilo Petrucci di posisi kedua.
Pada sesi siang, Razgatlioglu memperbaiki catatan waktu terbaiknya menjadi 1 menit 26,013 detik, unggul 0,222 detik atas Petrucci yang kembali di posisi kedua. Adapun dua pebalap Aruba.it-Ducati, Nicolo Bulega dan Alvaro Bautista, masing-masing di posisi ketiga dan keenam.
Saya mengangkat motor, itu bagus, seperti gaya Marquez.
Namun, Razgatlioglu juga pernah mengalami momen krusial. Dia nyaris terjatuh di tikungan 12 dalam sesi FP2. Dia kehilangan daya cengkeram ban saat memasuki tikungan terakhir ke kanan itu, tetapi masih bisa selamat. Kaki kirinya dua kali menjadi tumpuan mengangkat motor yang meluncur pelan menuju tengah tikungan. Penyelamatan seperti itu mirip dengan gaya Marc Marquez dalam banyak momen di MotoGP.
”Tikungan terakhir, saya sangat senang, karena itu video yang bagus untuk karier saya. Kenangan menyenangkan, dan juga, setiap putaran, saya menunggu masalah itu terjadi di sana, karena tikungan terakhir sangat terkenal di Donington,” ujar Razgatlioglu.
”Setiap putaran, ketika saya memasuki tikungan, saya selalu berkendara di sana pada limit, tetapi kali ini saya kehilangan ban depan dan nyaris kecelakaan. Saya mengangkat motor, itu bagus, seperti gaya Marquez,” ujar pebalap asal Turki itu diiringi senyum tipis.
”Ya, secara umum ini hari yang bagus bagi saya, tidak kecelakaan. Saya tahu setiap putaran, di tikungan terakhir sangat sulit. Itu sedikit bergelombang dan mudah kehilangan ban depan,” tutur Razgatlioglu di laman WorldSBK.
Dua sesi latihan pada Jumat itu menjadi modal awal sangat kuat bagi Razgatlioglu untuk mengulang tiga kemenangan di Misano dalam balapan di Donington Park, akhir pekan ini. Dia konsisten mencetak pace di kisaran 1 menit 26 detik dalam 34 putaran yang dia jalani.
”Sebelum datang ke sini, saya merasa sangat positif. Saya ingat tahun lalu saya kehilangan waktu di beberapa tikungan dan sektor karena setelan motor, saya sangat menyukai pengereman mesin. Namun, pengereman mesin BMW luar biasa, saya sangat menyukai itu. Saya memang merasa positif sebelum datang ke sini, tetapi saya bisa kembali memahami cara berkendara dan saya sangat menikmati itu, karena pengereman mesin bekerja dengan baik, motor mudah dihentikan, mudah dibelokkan, khususnya di sektor terakhir kami sangat kuat,” ujar Razgatlioglu terkait motor M1000RR.
”Saya tidak merasa 100 persen di dua tikungan terakhir, 11 dan 12, tetapi kami akan berusaha lebih baik di sana karena pada bagian terakhir sirkuit, saya perlu kuncian sedikit lagi, ban belakang masih mengikuti depan, itu tidak seperti gaya saya, tetapi besok kami akan lihat,” kata Razgatlioglu.
”Sepertinya saya kehilangan waktu di beberapa area, itu yang saya rasakan. Di semua sektor kami kuat, tetapi rasanya kami masih kehilangan waktu di beberapa area, dan kami perlu menjadi lebih baik di sana. Besok, menurut saya, kami akan berkendara lebih baik dibandingkan hari ini,” ujar Razgatlioglu.
Sensasi positif itu membuka lebar peluang Razgatlioglu kembali meraih tiga kemenangan di Donington. Dia pernah meraih hat-trick di trek itu pada musim 2022 saat membela Yamaha. Kini, bersama BMW, dia memiliki motor yang sangat kompetitif sehingga mampu mencetak pace yang konsisten.
”Pace luar biasa sekarang. Saya menggunakan ban SC0 dan sepertinya seluruh putaran pada 26 detik kecil, dan sering kali 26,0 detik. Tetapi masalahnya adalah, dengan ban yang sudah terpakai, saya sering berusaha mencapai 25 detik, tetapi saya tidak bisa mencapai itu. Saya berpikir ban sudah rusak. Tetapi secara umum motor bekerja dengan sangat baik. Setelan sempurna, hanya perlu penyesuaian kecil. Secara umum saya senang,” ungkap Razgatlioglu.