Fadlan dan Justin Sabet Emas 10K di Pantai Jimbaran
Perenang Indonesia peroleh medali emas nomor 10K putra 2nd SEA OWS di Pantai Jimbaran, Bali. Adinda meraih perak.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Dua perenang Indonesia, Aflah Fadlan Prawira dan Justin Emmanuelle Banik, menyabet medali emas pada nomor 10 Kilometer putra dalam kejuaraan 2nd Southeast Asian Open Water Swimming Championship atau SEA OWS hari kedua di Badung, Bali, Sabtu (29/6/2024). Di kelompok putri, perenang Indonesia, Adinda Larasati Dewi, menyumbangkan medali perak.
Fadlan menjadi perenang tercepat di nomor 10K putra kelompok usia 20 tahun ke atas. Atlet renang dari Jawa Barat itu mencatatkan waktu 2 jam 5 menit 23 detik, atau lebih cepat sekitar 1,5 menit daripada perenang Thailand, Suabsakul Kumton, yang merebut medali perak. Adapun medali perunggu di kelompok usia 20 tahun ke atas direbut M Dimas Permana Taufik dari Indonesia.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia/Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Harlin Erlianto Rahardjo menyatakan bersyukur dengan hasil yang dicapai atlet-atlet renang Indonesia di kejuaraan open water se-Asia Tenggara kedua itu.
”(Kejuaraan) Ini bisa menjadi persiapan untuk menghadapi SEA Games tahun depan,” ujar Harlin seusai pengalungan medali dan penyerahan piagam juara di Pantai Jimbaran.
Hari kedua kejuaraan mempertandingkan olahraga renang open water sejauh 10K. Masing-masing terdapat tiga kelompok usia, yakni kategori usia 16-17 tahun, 18-19 tahun, dan 20 tahun ke atas.
Secara keseluruhan, atlet Thailand masih menguasai podium juara. Tiga perenang Thailand merebut dua medali emas di nomor 10K putri, masing-masing di kelompok usia 16-17 tahun dan 18-19, dan satu medali emas di nomor 10K putra di kelompok 18-19 tahun.
(Kejuaraan) Ini bisa menjadi persiapan untuk menghadapi SEA Games tahun depan.
Dua perenang Indonesia, yakni Justin Emmanuelle Banik dan Alexander Adrian, masing-masing merebut emas dan perak di nomor 10K putra untuk kategori usia 16-17 tahun. Adapun di kategori usia 18-19 tahun, emas diraih perenang Thailand, Nitis Natesawang, dengan catatan waktu 2 jam 9 menit 47 detik.
Sementara itu, di nomor 10K putri kelompok usia 16-17 tahun, atlet Indonesia, Nabila Zalma Hermanza, harus puas dengan medali perunggu dan mengakui keunggulan perenang Thailand, Thitirat Charoensup, yang menyabet emas dan perenang Singapura, Kate Ona.
Begitu pula di kelompok usia 18-19 tahun, atlet Indonesia, Dwiyaning Aprilia Putri, juga harus puas dengan perolehan perunggu. Adapun emas diraih perenang Thailand, Natwara Bavornsukseri, dan perak oleh perenang Malaysia, Magdalena Lau.
Adapun Adinda mengaku puas dengan hasil yang dicapainya. Adinda menyatakan, renang di laut memiliki tantangan, di antaranya ombak dan cahaya Matahari. ”Selain panas, tadi juga sulit melihat rambu karena kena ombak dan silau,” ujar Adinda.
Lebih lanjut Harlin menyatakan, ajang kejuaraan renang open water di Pantai Jimbaran, Bali, masih berlanjut sampai Minggu (30/6/2024). Pada hari ketiga nanti akan dipertandingkan estafet campuran putra-putri. Harlin berharap atlet Indonesia dapat memberikan hasil positif pada kejuaraan ini.
Setelah lomba estafet secara tim (mix relay), kegiatan di Pantai Jimbaran akan dilanjutkan dengan Festival OWS 2024 dengan lomba renang open water untuk peserta dari kalangan umum dan beragam usia. Acara kejuaraan 2nd SEA OWS dan Festival OWS 2024 juga bertujuan memopulerkan olahraga renang di Indonesia melalui gerakan Ayo Berenang.