Perenang Thailand Dominasi Hari Pertama SEA OWS 2024
Perenang Thailand menominasi 2nd SEA OWS Championship di Bali. Atlet Indonesia merebut dua medali emas.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Perenang Thailand mendominasi podium bergengsi di hari pertama gelaran 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championship (SEA OWS), Jumat (28/6/2024). Mereka menyabet tiga medali emas di kategori putri dan tiga medali emas lainnya di kategori putra. Kejuaraan renang perairan terbuka (open water swimming) Asia Tenggara ini digelar di Pantai Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (28/6/2024). Pesertanya empat negara, termasuk 40 perenang Indonesia. Adapun Thailand mengirimkan 20 perenang.
Dari delapan kategori kelompok usia untuk nomor 5 kilometer (km) di hari pertama, Thailand merebut enam emas. Bahkan, dua perenangnya, Thitirat Charoensup (kelompok umur 16-17 tahun putri) dan Suabsakul Kumton (KU 20 tahun ke atas putra) dinobatkan menjadi perenang terbaik (the most outstanding swimmer).
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia Harlin Erlianto Rahardjo mengakui Thailand serius menyiapkan atlet-atletnya. Hasilnya, mereka mendominasi hari pertama SEA OWS 2024. ”Mereka memiliki persiapan matang di semua kelompok umur,” kata Harlin seusai seremoni pengalungan medali di Pantai Jimbaran, Badung, Jumat.
”Apalagi, tahun depan Thailand menjadi tuan rumah SEA Games, tetapi, Indonesia juga tidak kalah dengan dua medali emas,” ujar Harlin.
Di kubu Indonesia, emas pada hari pertama dipersembahkan Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi di KU 18-19 tahun Putri dan Moch Akbar Putra Taufik di KU 16-17 tahun Putra. Pada nomor 5 km, Izzy mencatatkan waktu 1 jam 5 menit 48 detik. Adapun Akbar mencatatkan waktu 1 jam 2 menit 48 detik.
Menurut Harlin, atlet renang Indonesia juga masih berpotensi meraih juara di nomor lain yang akan dilombakan selama pelaksanaan lomba hingga Minggu (30/6/2024). Indonesia berpeluang menambah medali emas dari perenang Aflah Fadlan Prawira yang akan turun di nomor 10 km putra dan estafet 4 x 1,5 km campuran putra-putri.
Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi mengatakan, perenang-perenang Thailand akan menjadi lawan kuat bagi atlet Indonesia, terlebih sejumlah atlet renang asal Thailand diketahui sudah berpengalaman mengikuti ajang olimpiade renang perairan terbuka. Izzy optimistis atlet renang Indonesia juga berpotensi meraih prestasi di kejuaraan dan pertandingan renang perairan terbuka.